Personal Computer (PC) Anda, karena debu yang terlalu banyak bisa menggangu kinerja PC Anda. Selain menghalangi keluarnya panas, debu juga bisa menghambat kinerja kipas pada PC Anda. Berikut ini Tips praktis membersihkan Personal Computer (PC) Anda:
1. Matikan telebih dahulu semua koneksi listrik yang menuju PC (mencabut kabel power)
2. Lepaskan semua konektor pda komponen PC (hardisk drive, modul momory/RAM, CD/DVD Drive, power suplay dan sebagainya) dari motherboard.
3. Bila memungkinkan, angkat/lepaskan setiap
komponen dari chasis (kecuali mainboard), kemudian bersihkan semua debu yang menempel dengan kuas kecil.
4. Dalam membersihkan kipas dan heatsink pada Central Processor Unit (CPU), perhatikan thermal paste di bagian atas CPU yang menempel dengan dasar heatsink. Bila sudah habis, mutlak harus diganti dengan yang baru, jika Anda tidak ingin CPU mengalami overheat. Anda bisa membeli thermal paste di toko-toko komputer.
5. Dalam membuka pendingin CPU harus ekstra hati-hati karena bagian ini cukup sulit dilakukan dan butuh peralatan tambahan guna menyungkit pengait heatsink pada socket CPU. Jika Anda belum berpengalaman, jangan sekali-kali melakukannya sendiri, karena kesalahan sedikit bisa merusak CPU atau motherboard. Lebih baik tinggalkan bagian ini atau menyuruh orang yang lebih pengalaman melakukannya.
6. Pada bagian komponen yang sulit dilepas, Anda bisa menggunakan penyedot kecil untuk membuang debu tanpa perlu melepas komponen tersebut dari motherboard.
7. Penyedot juga digunakan untuk membuang kotoran slot memory dan socket CPU.
8. Jangan sekali-kali menggunakan cairan untuk proses pembersihan komponen seperti CPU, harddisk atau memory. Gunakanlah kuas kecil untuk menyapu setiap bagian komponen yang tertempel debu atau menggunakan penyedot khusus untuk menghilangkan debu di bagian yang sulit dijangkau dengan kuas.
9. Setelah selesai melakukan pembersihan, pasang kembali semua komponen pada motherboard secara teliti dan jangan ada yang tertinggal. Terakhir, pasang semua koneksi termasuk power.
10. Nyalakan komputer. Jika Windows -apabila Anda menggunakan sistem operasi windows- mau start dan berjalan normal seperti biasa (tidak restart) berarti pekerjaan Anda telah selesai dan berhasil dengan baik. Namun, bila PC tiba-tiba restart atau tidak bisa booting ke Windows berarti ada yang salah dengan koneksi atau pemasangan komponen. Bila kasusnya seperti ini, matikan kembali komputer dan hubungan listrik, teliti ulang semua koneksi komponen maupun kabel data (harddisk) pada motherboard. Atau apbila bunyi terdengat suara Beep (jumlah Beep tergantung jenis BIOS-nya) pada PC saat Anda nyalakan, periksa kembali pemasangan memory atau VGA pada slot motherboard Anda. Kemudian nyalakan kembali komputer Anda.
{ 0 komentar... read them below or add one }
Posting Komentar