Karyawan toko tersebut, M Efendi, Senin (13/4) pagi yang kali pertama mengetahui tempatnya bekerja diacak-acak pencuri, dengan cara merusak gembok pintu gulung, sehingga pelaku leluasa masuk dan mengambil barang.
Saksi seperti biasa tiap pagi membuka toko komputer tersebut. Tapi, ia dikejutkan oleh gembok yang rusak bahkan satu lagi hilang. Kemudian, ia melaporkan hal itu ke atasan.
Atasan Efendi melaporkan peristiwa tersebut ke polisi, yang langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Aparat keamanan itu menemukan beberapa sidik jari di lokasi dan memang ditemukan gembok yang rusak sepertinya dipaksa dengan benda keras, sementara gembok satunya hilang.
Dari hasil olah TKP, polisi sementara menyimpulkan pelaku lebih dari dua orang, setelah ditemukannya sidik jari serta jumlah barang yang hilang. "Pelaku membawa kabur dua laptop, printer dan beberapa komponen komputer lainnya. Untuk membawa ini diperlukan beberapa orang dan diperkirakan demikian," kata Kasat Reskrim Poltabes Bandarlampung Kompol Namora LU Simanjuntak.
{ 0 komentar... read them below or add one }
Posting Komentar