Kemahiran dan keberanian memadukan warna serta corak akan menentukan menarik tidaknya penampilan anda. Apabila ingin mengetahui ukuran standar yang bisa dijadikan panduan, simak corak koleksi busana berdasarkan bentuk dan besarnya dibawah ini.
Solid. Dengan kata lain, solid berarti tanpa corak. Satu-satunya faktor yang membedakan busana adalah warna. Jika anda sudah cukup mahir memadukan warna, bahan dengan warna solid terbilang paduan yang mudah. Warna hitam, biru, abu-abu dan putih merupakan warna yang paling mudah dipadukan dengan warna lainnya.
Garis. Corak garis pada busana bisa berbentuk horizontal atau vertikal yang warnanya kontras dengan latar belakangnya. Garis vertikal akan membantu lelaki atau perempuan bertubuh pendek menjadi tampak lebih tinggi. Sedangkan garis horisontal, akan membuat anda terlihat lebih lebar dan berisi. Corak garis-garis tersebut bisa berupa garis tebal dan tipis, titik-titik memanjang atau garis putus-putus. Baik garis-garis tunggal atau ganda.
Motif. Bahan bermotif pada umumnya agak lebih sulit untuk dipadukan satu sama lain. Termasuk disini adalah bahan bermotif kotak-kotak besar atau kecil, bentuk-bentuk beraturan atau tidak beraturan, polka dot, gambar dan lain-lain. Selain motifnya beragam, warnanya pun sering beraneka. Untuk mencoba memadukan busana lelaki, perhatikan mulai dari celana, kemeja, blazer hingga dasi.
Perhatikan corak-corak dasar tersebut, sebelum mencoba untuk mulai memadupadankannya. Untuk memudahkan, sederhanakan empat potong busana tersebut menjadi tiga variabel saja. Seperti dengan menyatukan corak celana dan dasi, atau blazer dan kemeja menjadi satu variabel.
Memadukan tiga warna solid pada busana yang dikenakan adalah cara teraman yang bisa anda lakukan. Tentunya dengan asumsi bahwa anda sudah memiliki pengetahuan memadai tentang perpaduan warna. Gunakan satu warna dasar atau dua warna gradasi untuk dipadukan dengan warna lain.
Paduan ini termasuk mudah.Misalnya, busana celana hitam, baju abu-abu dan dasi bergaris. Perlu diperhatikan pula perpaduan antara warna lembut dan warna tegas. Yang penting untuk diperhatikan dalam paduan ini adalah hindari mengenakan dua motif berbeda dengan ukuran yang mirip. Pastikan bahwa ketiga corak tersebut sedikitnya memiliki satu kesamaan warna, yang dapat menyatukan ketiga corak tersebut.
Tiga motif yang berbeda bisa dipadukan dan belum tentu cocok untuk semua orang. Yakinkan bahwa penampilan anda dengan perpaduan busana dalam tiga corak berbeda agar terasa nyaman dan sesuai suasana. Bila ingin mencoba, pilihlah pakaian dengan dua motif yang mirip. Seperti dua potong busana bermotif kotak-kotak dengan ukuran yang berbeda dan satu potong dengan motif bergaris lembut. Atau dua potong pakaian bergaris dengan ukuran berbeda, dengan satu potong pakaian bermotif kotak-kotak atau bentuk tak beraturan.
Cobalah berbagai perpaduan corak dan warna itu berkali-kali hingga anda menemukan perpaduan yang pas dengan selera anda. Untuk mendapatkan kesan formal atau semi formal, pilihlah bahan bercorak halus dan tipis. Sebaliknya bahan bercorak tebal dan besar lebih cocok untuk busana kasual. Hal yang perlu anda ingat bahwa semakin sederhana memadukan corak dan warna maka semakin kecil kemungkinan terjadinya salah padu.
Solid. Dengan kata lain, solid berarti tanpa corak. Satu-satunya faktor yang membedakan busana adalah warna. Jika anda sudah cukup mahir memadukan warna, bahan dengan warna solid terbilang paduan yang mudah. Warna hitam, biru, abu-abu dan putih merupakan warna yang paling mudah dipadukan dengan warna lainnya.
Garis. Corak garis pada busana bisa berbentuk horizontal atau vertikal yang warnanya kontras dengan latar belakangnya. Garis vertikal akan membantu lelaki atau perempuan bertubuh pendek menjadi tampak lebih tinggi. Sedangkan garis horisontal, akan membuat anda terlihat lebih lebar dan berisi. Corak garis-garis tersebut bisa berupa garis tebal dan tipis, titik-titik memanjang atau garis putus-putus. Baik garis-garis tunggal atau ganda.
Motif. Bahan bermotif pada umumnya agak lebih sulit untuk dipadukan satu sama lain. Termasuk disini adalah bahan bermotif kotak-kotak besar atau kecil, bentuk-bentuk beraturan atau tidak beraturan, polka dot, gambar dan lain-lain. Selain motifnya beragam, warnanya pun sering beraneka. Untuk mencoba memadukan busana lelaki, perhatikan mulai dari celana, kemeja, blazer hingga dasi.
Perhatikan corak-corak dasar tersebut, sebelum mencoba untuk mulai memadupadankannya. Untuk memudahkan, sederhanakan empat potong busana tersebut menjadi tiga variabel saja. Seperti dengan menyatukan corak celana dan dasi, atau blazer dan kemeja menjadi satu variabel.
Memadukan tiga warna solid pada busana yang dikenakan adalah cara teraman yang bisa anda lakukan. Tentunya dengan asumsi bahwa anda sudah memiliki pengetahuan memadai tentang perpaduan warna. Gunakan satu warna dasar atau dua warna gradasi untuk dipadukan dengan warna lain.
Paduan ini termasuk mudah.Misalnya, busana celana hitam, baju abu-abu dan dasi bergaris. Perlu diperhatikan pula perpaduan antara warna lembut dan warna tegas. Yang penting untuk diperhatikan dalam paduan ini adalah hindari mengenakan dua motif berbeda dengan ukuran yang mirip. Pastikan bahwa ketiga corak tersebut sedikitnya memiliki satu kesamaan warna, yang dapat menyatukan ketiga corak tersebut.
Tiga motif yang berbeda bisa dipadukan dan belum tentu cocok untuk semua orang. Yakinkan bahwa penampilan anda dengan perpaduan busana dalam tiga corak berbeda agar terasa nyaman dan sesuai suasana. Bila ingin mencoba, pilihlah pakaian dengan dua motif yang mirip. Seperti dua potong busana bermotif kotak-kotak dengan ukuran yang berbeda dan satu potong dengan motif bergaris lembut. Atau dua potong pakaian bergaris dengan ukuran berbeda, dengan satu potong pakaian bermotif kotak-kotak atau bentuk tak beraturan.
Cobalah berbagai perpaduan corak dan warna itu berkali-kali hingga anda menemukan perpaduan yang pas dengan selera anda. Untuk mendapatkan kesan formal atau semi formal, pilihlah bahan bercorak halus dan tipis. Sebaliknya bahan bercorak tebal dan besar lebih cocok untuk busana kasual. Hal yang perlu anda ingat bahwa semakin sederhana memadukan corak dan warna maka semakin kecil kemungkinan terjadinya salah padu.
{ 0 komentar... read them below or add one }
Posting Komentar