10 Tips Foto Pernikahan

Diposting oleh Samino on Senin, 29 Juni 2009

Menyewa jasa fotografer untuk mengabadikan moment bahagia dan bersejarah dalam sebuah pesta pernikahan sudah menjadi bagian terpenting yang tidak dapat dipisahkan lagi. Lalu bagaimana mencari dan menemukan fotografer yang tepat bagi Anda ?, pertanyaan ini memang menimbulkan banyak pendapat yang berbeda dari berbagai pandangan. Sementara itu WaS berupaya memberikan beberapa pendapatan tersendiri yang semoga dapat memberikan wacana bagi Anda dalam memilih fotografer yang mendekati kriteria Anda. yuukk kita cek satu persatu…

> Pertemuan pertama dan pelayanan kepada Anda. ini penilaian pertama kepada calon fotografer Anda, kenapa ? karena dibutuhkan bila Anda belum mengenal si fotografer dan untuk membangun hubungan yang rileks - santai antara si fotografer dan Anda, sehingga tercipta suasana yang nyaman bagi Anda ketika akan melakukan gaya - gaya yang mesra. Bila hubungan seperti ini gagal dibangun, nantinya Anda akan merasa canggung bergaya didepan kamera. Dengarkan juga cara si fotografer ketika berbicara dan menawarkan dirinya, kalau sering melontarkan canda, bolehlah Anda sewa sebagai fotografer pernikahan, Anda tidak mau dapat fotografer yang kaku dan galak, kan?

> Lihatlah PortoFolio Fotografer. Perhatikan style foto dari si fotografer, apakah Anda menyukainya, ingat cara terbaik Anda melihat hasil si fotografer adalah dari foto pernikahan yang telah diberikan kepada kliennya, kalau yang di studionya, ada dua kemungkinan; pertama, si fotografer sudah melakukan retouched ulang terhadap hasil sehingga terlihat sempurna (ini agak tidak jujur) , kedua, si fotografer memang menunjukkan hasilnya apa adanya. Nah susahkan bagi Anda yang awammengenai fotografi untuk membedakannya, maka melihat hasil yang telah diberikan kepada klien merupakan pilihan terbaik buat Anda menilai calon fotografer Anda.

> Paket dengan harga mahal bukan jaminan mendapat kualitas baik. Kualitas karya fotografi tidak selalu dikaitkan dengan besarnya biaya yang harus dikeluarkan.Karena itu perhatikan apa yang diberikan kepada Anda, misalnya :

+ CD/DVD foto original (semua hasil pengambilan foto diberikan kepada Anda apa adanya), biasanya didalam DVD juga disertakan master dari foto-foto yang telah di retouched untuk dicetak pada album.

+ Album foto yang diberikan kepada Anda : perhatikan berapa ukuran foto yang dicetak dan ditempelkan pada album ini. (bukan ukuran albumnya), tanyakan pula apakah kover albumnya didesain khusus atau seperti album foto yang umum di pasaran.

+ Berapa foto yang diberikan kepada Anda yang dicetak dengan ukuran besar? apakah termasuk mendapatkan frame fot0nya.

+ Berapa fotografer yang digunakan untuk pesta Anda, dan lainnya

Jika Anda bijak memilih tidak membuat budget pernikahan Anda di luar batas.

> Paket yang murah. Seorang pakar fotografi mengatakan bahwa fotografi bukan produk generik. Jadi Anda jangan langsung memilih produk dengan harga sangat murah dan di bawah rata-rata tanpa mempedulikan kualitasnya. Perlu diketahui siapa yang menangani sesi fotografi, apakah si fotografer utama atau asisten fotografer-nya?. Bukan berarti si asisten lebih jelek dari si fotografer utama, tetapi beda orang sudah beda gaya dan cara mengambil fotonya.

> Foto Studio. Jika Anda memilih untuk berfoto di studio foto yang memiliki lebih dari satu fotografer, pastikan Anda mengetahui benar hasil karyanya. Anda dapat memilih dan menentukan fotografer mana yang ingin Anda ajak bekerja sama. Sebelum hari pemotretan tiba, sempatkan bertemu dulu dengan sang fotografer. Foto Anda selain akan menjadi bagian dari dokumentasi juga akan menjadi karya seni, karenanya chemistry dan kesepahaman antara Anda, pasangan, dan sang fotografer harus dibangun dulu sebelum pemotretan dilakukan. karena berguna untuk mengetahui gaya yang sesuai untuk Anda dan pasangan serta agar Anda tidak canggung ketika melakukan pose mesra.

> Hitam & Putih. Jika foto hitam putih menjadi pilihan Anda, tips berikut ini perlu Anda simak. Pastikan bahwa sang fotografer akan menangani langsung foto Anda tersebut. Hampir tak mungkin mendapatkan hasil cetak foto hitam putih yang berkualitas kecuali sang fotografer menanganinya sendiri. Dengan teknologi digital yang sekarang banyak diterapkan dalam dunia fotografi, pastikan juga bahwa Anda menyetujui rentang warna pada foto Anda. Detail pada area yang paling ingin ditonjolkan, dan shadow pada latar belakang sangat perlu diperhatikan dengan detail sebelum Anda menyetujui untuk mencetak foto tersebut.

> Pencahayaan. “Payung” dan kotak-kotak yang terdapat di studio dimanfaatkan untuk membuat pencahayaan yang lebih lembut. Untuk itu Anda harus menyimak betul penampilan Anda sebelum dipotret. Perhatikan apakah gradasi putih gaun pengantin Anda akan terlihat cukup tajam nantinya, untuk ini yang mesti Anda lakukan adalah bercermin pada kaca tiga dimensi, tidak hanya pada cermin datar yang biasa Anda lakukan.

> Negatif foto. Sehalus mungkin tolak “ajakan” fotografer yang menawarkan negatif foto sebagai bonus saja. Jika Anda ingin memperbesar ukuran foto dari format medium menjadi ukuran kanvas lukisan, misalnya, pastikan juga Anda mencetak negatif foto di studio foto profesional. Perlu kesabaran tentu saja, dan juga biaya lebih, namun hal itu cukup berharga untuk mengenang hari bahagia Anda.

> Kontrak kerja harus detail. Jika Anda membuat perjanjian mengenai foto, misalnya jumlah foto yang akan Anda terima, apakah Anda juga akan mendapatkan foto Anda dalam bentuk CD atau tidak, jangan hanya menaruh kepercayaan pada ucapan saja. Pastikan bahwa Anda dan pasangan membuat perjanjian tertulis dengan studio foto atau fotografer perorangan yang akan mengabadikan kenangan Anda dan pasangan. Bentuk perjanjian tertulis paling sederhana adalah bukti pembayaran dengan rincian produk dan layanan yang akan Anda terima sebagai konsumen mereka.

> Saran terakhir, sebaiknya, Anda lebih memilih fotografer penuh waktu. Bukan berarti fotografer paruh waktu tidak berkualitas, bukan sama sekali. Hanya saja ada kecenderungan orang yang mengabdikan diri dengan total dalam pekerjaannya menghasilkan karya yang lebih baik. Kecuali jika Anda yakin bahwa fotografer paruh waktu yang Anda inginkan memang berkualitas.

Selamat bergaya untuk pesta Pernikahan Anda.

{ 0 komentar... read them below or add one }

Posting Komentar