Tampilkan postingan dengan label distributor mesin jahit. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label distributor mesin jahit. Tampilkan semua postingan

Belajar Menjahit Dengan Mesin Jahit

Diposting oleh Samino on Rabu, 27 Mei 2009

Tidak ada salahnya di rumah memiliki mesin jahit, apalagi banyak manfaatnya bila memiliki mesin jahit di rumah. Selain bisa menjahit beberapa keperluan rumah, juga bisa mengisi waktu luang.

Mesin jahit ini ada beberapa pilihan type dan mudah untuk digunakan. Selain itu produk mesin jahit ini buatan Brazil dan Thailand.
"Mesin jahit elektronik ini selain bisa untuk menjahit juga bisa dipakai untuk menyulam.
Masih katanya, mesin jahit ini paling lengkap, karena memiliki beragam model jahitan,
Tiga mesin jahit tersebut salah satu contoh dari beberapa pilihan yang disedikan di counter mesin jahit di Jakarta.

Masing-masing mesin jahit tersebut memiliki kelebihan masing-masing. Sehingga bagi yang senang menyulam, bisa dengan mudah mengatur hasil jahitan yang diinginkan.

Disamping itu, bila sering berpindah-pindah rumah baik keluar kota maupun masih diantar kota, tidak perlu kuatir kesulitan untuk mengangkat mesin jahit elektronik. Sebab mesin jahit ini mudah untuk diangkat dan dipindah-pindahkan. Karena berat mesin jahit ini kurang lebih empat kilo gram.

"Mesin jahit ini praktis, tidak butuh meja. Bisa jahit dimana saja, mudah untuk diangkat dan disimpan," tuturnya.

Beli mesin jahit ini banyak keuntungan lebih yang didapat konsumen, selain mendapat garansi satu tahun. Konsumen juga akan diajarkan cara penggunaan mesin tersebut sampai bisa mengoperasikan.

"Membeli mesin jahit ini akan mendapatkan pelatihan menjahit dari orang yang profesional selama dua bulan, biar bisa menjahit baju," ujarnya.

Masih katanya, pelatihan menjahit akan memasuki gelombang kedua. Satu gelombang diikuti lima belas peserta menjahit.

Meskipun baru berada di Batam enam bulan, peminat mesin jahit sudah terlihat. Terbukti, sudah puluhan mesin jahit berwarna putih sudah terjual. Dan kebanyakan yang membeli ibu-ibu rumah tangga dan pemilik butik.

"Awalnya ibu-ibu rumah tangga merasa tidak perlu membeli mesin jahit, karena tidak bisa mengoperasikannya. Tetapi membeli mesin jahit ini akan diajarkan cara pengoperasiannya sampai bisa dan mendapat kursus menjahit," pungkasnya.
More aboutBelajar Menjahit Dengan Mesin Jahit

Warga Cacat Diberi Mesin Jahit

Diposting oleh Samino on Selasa, 26 Mei 2009

Dalam rangka memberdayakan warga cacat dinkesos provinsi Babel menyelenggaran pelatihan menjahit dengan menggunakan mesin jahit untuk sembilan orang warga cacat di kantor kelurahan Parit Padang kabupaten Bangka (19/9).

Pantauan harian ini dilokasi pelatihan peserta sangat antutias mengikuti pelatihan. Mereka ada yang cacat kaki dan tangan dengan serius menyimak arahan dari pelatih.

Sri Kusmala kasie pelayanan dan rehabilitasi sosial penyandang cacat Dinkesos Babel menuturkan pelatihan ini untuk kabupaten Bangka diberikan kepada 9 orang warga cacat." Pelatihan kurang lebih kita adakan selama sepuluh hari, tenaga pelatih kita sediakan," ujar Sri

Tujuan kegiatan ini menurut Sri untuk mengangkat derajat para warga cacat untuk bisa hidup sejajar dimasyarakat dengan keterampilan yang dimiliki. Peserta yang sudah lulus dan dianggap mahir memakai mesin jahit serta punya kemampuan menjahit akan diberikan sertifikat.

Tak hanya itu dinkesos juga sebagai kelanjutan agar warga cacat bisa konsistensi dengan keterampilan yang dimiliki dan agar keahlian bisa ditekuni maka diberikan bantuan mesin jahit."Jadi mereka yang sudah mahir terhadap ilmu yang diberikan kita berikan bantuan mesin jahit berupa bantuan usaha ekonomi produktif," ujar Sri.

Mesin jahit yang diberikan pun sesuai dengan keahlian, bagi yang cacat kaki karena tidak memiliki kemampuan mengincang mesin maka diberikan mesin jahit dengan dinamo.Peserta cacat yang ikut ada yang cacat kaki dan tangan." Bantuan usaha ini disesuaikan dengan kemampuan karena tergantung kebutuhan juga,kalau diantara mereka sudah ada yang punya mesin jahit tidak kita bantu lagi, berikan kepada yang lain,"' ujar Sri.

Tambahkan oleh Sri selain pelatihan menjahit di kabupaten Bangka, Dinkesos juga memberikan pelatihan menenun kepada warga cacat di Pangkalpinang sebanyak 12 orang. (bangka pos/h7)
More aboutWarga Cacat Diberi Mesin Jahit

Peralatan Mekanis Mesin Jahit

Diposting oleh Samino

Mesin jahit adalah peralatan mekanis atau elektromekanis yang berfungsi untuk menjahit. Sejarah jahit-menjahit dengan menggunakan jarum sudah dimulai pada awal-awal peadaban manusia. Bahan jarumnya bermacam-macam. Ada yang terbuat dari batu, tembaga, tulang ataupun gading. Jarum yang masih kasar itu digunakan untuk menyatukan kulit hewan menjadi pakaian. Sementara benangnya yang digunakan dibuat dari otot hewan. Jarum logam digunakan sekitar abad ke-14, yang merupakan jarum dengan menggunakan lubang yang umum dijumpai pada saat ini. Pada tahun 1755, seorang imigran Jerman, Charles Weisenthal, yang tiggal di Inggris, mematenkan penemuan jarumnya yang khusus dirancangnya untuk sebuah mesin. Sayangnya patennya tidak merinci mesin yang menggunakan jarum tersebut.

Berikutnya, seorang pembuat lemari asal Inggris, Thomas Saint yang juga mematenkan mesin jahit di tahun 1790. Tidak diketahui apa Saint benar-benar membuat prototipe mesin dari distributor mesin jahit yang digunakan pada saat itu, atau hanya sekedar mematenkan agar mendapatkan royalti, kelak jika mesin itu bisa dibuat oleh distributor mesin. Yang pasti, Thomas Saint merinci dalam patennya sebuah benda tajam yang dapat membuat lubang pada kulit dan memasukkan jarum pada lubang yang ada. Selangkah lebih maju dari Weisenthal. Namun reproduksi temuan Saint itu ternyata tidak bisa beroperasi.

Perkara Paten ini juga dilupakan oleh Balthasar Krems. Warga berkebangsaan Jerman ini menemukan mesin otomatis untuk menjahit topi di tahun 1810. Dia tidak mematenkan temuanya dan konon mesinnya tidak pernah berfungsi dengan baik. Upaya untuk membuat mesin jahit memang tidak pernah pudar. Banyak pula yang akhirnya menyebabkan perang paten. Namun tidak sedikit pula yang berakhir dengan kegagalan. Contohnya John Adams Doge dan John Knowles dari Amerika. Mereka berdua membuat mesin jahit pada tahun 1818 namun ujung-ujungnya mesin itu gagal saat digunakan untuk menjahit sejumlah kain.

Mesin Jahit yang bisa berfungsi diciptakan oleh Barthelemy Thimonier pada tahun 1830. Mesin ini hanya menggunakan satu benang dan sebuah jarum kait seperti jarum bordir atau sulam. Sayangnya, temeuan ini tidak memperoleh sambutan baik dari masyarakat. Bahkan dirinya hampir terbunuh ketika sejumlah penjahit membakar pabrik garmen miliknya karena takut tersaingi dan menimbulkan pengangguran akibat temuan mesin jahitnya.

Kembali seorang Amerika mencoba membuat mesin jahit dan distributor mesin jahit sukses ditahun 1834, yang bernama Walter Hunt. Namun anehnya, dia tidak merasa bahagia dengan temuannya, karena dia merasa temuan distributor mesin akan menimbulkan pengangguran.

http://id.wikipedia.org/

More aboutPeralatan Mekanis Mesin Jahit

Bisnis Mesin Jahit Kian Lesu

Diposting oleh Samino on Senin, 25 Mei 2009

Bisnis penjualan mesin jahit bekas kini mengalami kelesuan yang diduga akibat penurunan daya beli masyarakat.

"Menjual mesin jahit dalam satu hari saja sudah sulit," kata pedagang/agen mesin jahit bekas, Kukuh Giriyanto di Perkampungan Industri Kecil (PIK) Pulogadung, Jakarta Timur, Senin (04/05).

Sebelum 2009, saat daya beli masyarakat masih tinggi, Kukuh mampu menjual mesin konveksi bekas jenis satu jarum sebanyak tiga hingga empat unit per hari. "Sekarang menjual satu unit mesin jahit dalam satu hari saja sulit," kata Kukuh.

Kukuh membeli mesin jahit bekas dari pelaku usaha konveksi tingkat kecil yang bangkrut dan tidak mampu mempertahankan usahanya, sehingga menjual aset tersebut dengan harga antara Rp500 ribu hingga Rp1,5 juta per unitnya. Mesin itu kemudian dijualnya harga sekitar Rp1,2 juta hingga Rp2 juta per unitnya.

Selain mempengaruhi penjual mesin jahit bekas dan pakaian jadi, penurunan daya beli masyarakat juga terjadi pada penjualan produk lainnya seperti sepatu dan tas. Ia berpendapat, solusi untuk menggairahkan kembali produk lokal, melalui pameran dan pasar murah. (kpl/bar)


More aboutBisnis Mesin Jahit Kian Lesu

Sejarah Pencipta Mesin Jahit

Diposting oleh Samino on Minggu, 24 Mei 2009

Mesin jahit adalah peralatan mekanis atau elektromekanis yang berfungsi untuk menjahit. Sejarah jahit-menjahit dengan menggunakan jarum sudah dimulai pada awal-awal peadaban manusia. Bahan jarumnya bermacam-macam. Ada yang terbuat dari batu, tembaga, tulang ataupun gading. Jarum yang masih kasar itu digunakan untuk menyatukan kulit hewan menjadi pakaian. Sementara benangnya yang digunakan dibuat dari otot hewan. Jarum logam digunakan sekitar abad ke-14, yang merupakan jarum dengan menggunakan lubang yang umum dijumpai pada saat ini. Pada tahun 1755, seorang imigran Jerman, Charles Weisenthal, yang tiggal di Inggris, mematenkan penemuan jarumnya yang khusus dirancangnya untuk sebuah mesin. Sayangnya patennya tidak merinci mesin yang menggunakan jarum tersebut.

Berikutnya, seorang pembuat lemari asal Inggris, Thomas Saint yang juga mematenkan mesin jahit di tahun 1790. Tidak diketahui apa Saint benar-benar membuat prototipe mesin dari distributor mesin jahit yang digunakan pada saat itu, atau hanya sekedar mematenkan agar mendapatkan royalti, kelak jika mesin itu bisa dibuat oleh distributor mesin. Yang pasti, Thomas Saint merinci dalam patennya sebuah benda tajam yang dapat membuat lubang pada kulit dan memasukkan jarum pada lubang yang ada. Selangkah lebih maju dari Weisenthal. Namun reproduksi temuan Saint itu ternyata tidak bisa beroperasi.

Perkara Paten ini juga dilupakan oleh Balthasar Krems. Warga berkebangsaan Jerman ini menemukan mesin otomatis untuk menjahit topi di tahun 1810. Dia tidak mematenkan temuanya dan konon mesinnya tidak pernah berfungsi dengan baik. Upaya untuk membuat mesin jahit memang tidak pernah pudar. Banyak pula yang akhirnya menyebabkan perang paten. Namun tidak sedikit pula yang berakhir dengan kegagalan. Contohnya John Adams Doge dan John Knowles dari Amerika. Mereka berdua membuat mesin jahit pada tahun 1818 namun ujung-ujungnya mesin itu gagal saat digunakan untuk menjahit sejumlah kain.

Mesin Jahit yang bisa berfungsi diciptakan oleh Barthelemy Thimonier pada tahun 1830. Mesin ini hanya menggunakan satu benang dan sebuah jarum kait seperti jarum bordir atau sulam. Sayangnya, temeuan ini tidak memperoleh sambutan baik dari masyarakat. Bahkan dirinya hampir terbunuh ketika sejumlah penjahit membakar pabrik garmen miliknya karena takut tersaingi dan menimbulkan pengangguran akibat temuan mesin jahitnya.

Kembali seorang Amerika mencoba membuat mesin jahit dan distributor mesin jahit sukses ditahun 1834, yang bernama Walter Hunt. Namun anehnya, dia tidak merasa bahagia dengan temuannya, karena dia merasa temuan distributor mesin akan menimbulkan pengangguran.
More aboutSejarah Pencipta Mesin Jahit

Tips Merawat dan Memakai Mesin Jahit

Diposting oleh Samino on Kamis, 21 Mei 2009

Sebagai seorang penjahit atau orang yang hobi menjahit, merawat mesin jahit adalah sebuah keharusan.Seperti halnya mesin mobil atau motor, mesin jahit juga harus dirawat, kalau perlu dilakukan tune up berkala.


Berikut ini adalah sedikit tips dalam merawat mesin jahit yamata supaya awet dan tidak cepat rusak :

1. Setelah selesai menjahit, segera bersihkan mesin dari sisa-sisa benang atau potongan kain.Untuk membersihkannya bisa menggunakan kuas kecil, kalau aku biasa menggunakan vacuum cleaner untuk menyedot sisa-sisa kain yang masuk kedalam sela-sela meja mesin jahit.Selain bermanfaat agar mesin tetap bersih, sisa-sisa potongan kain dan benang bisa menggangu kesehatan/pernapasan, khususnya bagi anak-anak loh.

2. Mesin jahit terdiri dari bagian-bagian yang sering bergerak dan saling bergesekan, untuk mencegah aus, berilah minyak khusus mesin jahit. Jangan gunakan sembarang minyak seperti minyak sayur sebab bisa menimbulkan karat dan kerusakan.Khusus untuk mesin jahit multifungsi, biasanya ada tombol/knop yang bisa diputar-putar untuk memilih model jahitan, nah biasanya gigi-giginya perlu di olesi gemuk/vaseline supaya tidak cepat aus. Aku biasa meminyaki mesin jahit seminggu sekali.

3. Untuk komponen suku cadang biasanya jarang sekali rusak, tapi jika sudah saatnya diganti, segeralah di ganti/di servis.Misalnya pisau mesin obras yang sudah tumpul atau karet dinamo yang sudah getas/pecah-pecah dan mesin dinamo yang sudah lemah.Bila tidak cepat diganti, akan mempengaruhi kualitas jahitan mesin tsb, misalnya potongan obras yang tidak bagus.

4. Nah kalau mesin jahit janome sudah rusak dan kita tidak bisa memperbaikinya sendiri, segera bawa ke tukang servis,atau bisa juga menghubungi tukang servis panggilan.Tapi sama halnya dengan dokter, ternyata tukang servis mesin jahit itu cocok-cocokan juga loh.Tunggu postingan berikutnya untuk mengetahui toko mesin jahit & jual mesin jahit yang biasa aku gunakan diseputaran Bekasi.


Untuk tips membeli mesin jahit yamata, silakan klik disini
More aboutTips Merawat dan Memakai Mesin Jahit

Merawat Mesin Jahit

Diposting oleh Samino on Kamis, 14 Mei 2009

Sebagai seorang penjahit atau orang yang hobi menjahit, merawat mesin jahit adalah sebuah keharusan.Seperti halnya mesin mobil atau motor, mesin jahit juga harus dirawat, kalau perlu dilakukan tune up berkala.Berikut ini adalah sedikit tips dalam merawat mesin jahit supaya awet dan tidak cepat rusak :

1. Setelah selesai menjahit, segera bersihkan mesin dari sisa-sisa benang atau potongan kain.Untuk membersihkannya bisa menggunakan kuas kecil, kalau aku biasa menggunakan vacuum cleaner untuk menyedot sisa-sisa kain yang masuk kedalam sela-sela meja mesin jahit.Selain bermanfaat agar mesin tetap bersih, sisa-sisa potongan kain dan benang bisa menggangu kesehatan/pernapasan, khususnya bagi anak-anak loh.

2. Mesin jahit terdiri dari bagian-bagian yang sering bergerak dan saling bergesekan, untuk mencegah aus, berilah minyak khusus mesin jahit. Jangan gunakan sembarang minyak seperti minyak sayur sebab bisa menimbulkan karat dan kerusakan.Khusus untuk mesin jahit multifungsi, biasanya ada tombol/knop yang bisa diputar-putar untuk memilih model jahitan, nah biasanya gigi-giginya perlu di olesi gemuk/vaseline supaya tidak cepat aus. Aku biasa meminyaki mesin jahit seminggu sekali.

3. Untuk komponen suku cadang biasanya jarang sekali rusak, tapi jika sudah saatnya diganti, segeralah di ganti/di servis.Misalnya pisau mesin jahit obras yang sudah tumpul atau karet dinamo yang sudah getas/pecah-pecah dan mesin dinamo yang sudah lemah.Bila tidak cepat diganti, akan mempengaruhi kualitas jahitan mesin tsb, misalnya potongan obras yang tidak bagus.

4. Nah kalau mesin jahit sudah rusak dan kita tidak bisa memperbaikinya sendiri, segera bawa ke tukang servis,atau bisa juga menghubungi tukang servis panggilan.Tapi sama halnya dengan dokter, ternyata tukang servis mesin jahit itu cocok-cocokan juga loh.Tunggu postingan berikutnya untuk mengetahui tempat servis mesin yang biasa aku gunakan diseputaran Bintaro.

More aboutMerawat Mesin Jahit

Tips Mesin Jahit

Diposting oleh Samino on Kamis, 30 April 2009

Banyak sekali jenis mesin jahit yang di jual distributor mesin jahit dipasaran, dari yang hanya berharga ratusan ribu sampai puluhan juta rupiah. Untuk anda yang hanya ingin menggunakan mesin jahit untuk hobby atau penjahit rumahan seperti aku,rasanya tidak perlu membeli mesin jahit high speed kelas industri, cukup mesin jahit bermesin kecil atau mesin jahit manual.
Kecuali utuk mesin obras atau mesin neci, aku sarankan untuk membeli mesin besar karena hasilnya lebih bagus dan kuat dibandingkan mesin obras dinamo kecil. Tidak harus membeli mesin yang baru kok, beli saja mesin second, tapi kita harus teliti dan hati-hati membeli mesin second ini. Bila kita sudah memutuskan untuk membeli dari distributor mesin jahit mesin jahit low speed (mesin jahit dinamo kecil),biasanya akan muncul lagi pertanyaan, akan memilih mesin jahit multifungsi (portable) atau mesin jahit lurus (mesin kayuh/manual)….kalau menurut aku sih, kalo bisa kita beli dua-duanya :)….dengan mesin jahit portable (multifungsi), kita bisa memilih banyak model jahitan/variasi (tergantung jenis mesin), jadi tidak hanya jahitan lurus saja, selain itu mesin ini juga bisa digunakan untuk membuat lubang kancing, jahitan semi obras dan semi neci. Nah biasanya aku mengkombinasikan kedua mesin tsb, untuk menjahit lurus aku gunakan mesin jahit lurus, sedangkan untuk menjahit variasi atau membuat lubang kancing aku gunakan mesin jahit portable ini. Salah satu kelebihan mesin jahit portable adalah mesin jahit ini bisa kita bawa-bawa (portable), tapi kelemahannya adalah kalau mati listrik, mesin ini tidak bisa kita gunakan, sedangkan mesin jahit kayuh masih bisa kita genjot kan.Kalau aku diharuskan untuk membeli salah satunya dulu, mungkin aku akan membeli mesin jahit portable terlebih dahulu, karena mesin jahit ini memiliki fungsi yang lengkap dan lebih mudah dioperasikan daripada mesin jahit manual (kayuh). Percaya atau tidak, banyak mereka yang bisa/biasa menjahit mengunakan mesin dinamo, begitu disuruh genjot, nggak maju-maju tuh….alias tidak bisa.Tapi dalam memilih mesin jahit portable dari distributor mesin, kita harus teliti dan hati-hati karena saat ini dipasaran banyak sekali daleman mesin (tuas,poros,dll) yang menggunakan material yang terbuat dari plastik, sehingga berat mesin sangat enteng tetapi daya tahan dan kekuatan sangat berkurang.

Aku punya pengalaman sewaktu membeli mesin jahit portable di sebuah toko mesin di jalan P.Jayakarta Jakarta Pusat, dengan harga yang sama ada dua buah jenis mesin yang ditawarkan, yang satu tampilannya sangat modern (merk Sinxxx) dan satu lagi agak kuno karena bentuknya agak kotak (merek Yamaxxxx).Untuk merk yang pertama hampir 90 % body luarnya adalah plastik, sedangkan merk kedua hanya bagian atasnya saja yang terbuat dari plastik, sedangkan bagian bawahnya masih terbuat dari besi, sehingga dari berat saja kedua mesin tsb jelas berbeda.

Kemudian aku minta pada distributor mesin agar kedua mesin itu dibuka dalamnya, dan benar saja untuk merek pertama lebih banyak onderdil plastiknya sedangkan yang kedua masih menggunakan besi.Terakhir aku minta test jahit, mesin pertama suaranya agak berisik sedangkan yang kedua lebih halus.Jadilah aku memilih mesin jahit merk kedua, meskipun penampilannya lebih kaku dan kuno tapi aku yakin kekuatannya jauh lebih bandel daripada mesin jahit plastik tadi (padahal mesin itu dari merk terkenal). Adikku di Bandung, dapet mesin jahit second merk Chiyoda, semua bodynya masih terbuat dari besi terlihat sangat kokoh dan berat, bandingkan dengan mesin-mesin sekarang, yang dari tampang luarnya saja terlihat “ringkih”.
More aboutTips Mesin Jahit