Dalam rangka memberdayakan warga cacat dinkesos provinsi Babel menyelenggaran pelatihan menjahit dengan menggunakan mesin jahit untuk sembilan orang warga cacat di kantor kelurahan Parit Padang kabupaten Bangka (19/9).
Pantauan harian ini dilokasi pelatihan peserta sangat antutias mengikuti pelatihan. Mereka ada yang cacat kaki dan tangan dengan serius menyimak arahan dari pelatih.
Sri Kusmala kasie pelayanan dan rehabilitasi sosial penyandang cacat Dinkesos Babel menuturkan pelatihan ini untuk kabupaten Bangka diberikan kepada 9 orang warga cacat." Pelatihan kurang lebih kita adakan selama sepuluh hari, tenaga pelatih kita sediakan," ujar Sri
Tujuan kegiatan ini menurut Sri untuk mengangkat derajat para warga cacat untuk bisa hidup sejajar dimasyarakat dengan keterampilan yang dimiliki. Peserta yang sudah lulus dan dianggap mahir memakai mesin jahit serta punya kemampuan menjahit akan diberikan sertifikat.
Tak hanya itu dinkesos juga sebagai kelanjutan agar warga cacat bisa konsistensi dengan keterampilan yang dimiliki dan agar keahlian bisa ditekuni maka diberikan bantuan mesin jahit."Jadi mereka yang sudah mahir terhadap ilmu yang diberikan kita berikan bantuan mesin jahit berupa bantuan usaha ekonomi produktif," ujar Sri.
Mesin jahit yang diberikan pun sesuai dengan keahlian, bagi yang cacat kaki karena tidak memiliki kemampuan mengincang mesin maka diberikan mesin jahit dengan dinamo.Peserta cacat yang ikut ada yang cacat kaki dan tangan." Bantuan usaha ini disesuaikan dengan kemampuan karena tergantung kebutuhan juga,kalau diantara mereka sudah ada yang punya mesin jahit tidak kita bantu lagi, berikan kepada yang lain,"' ujar Sri.
Tambahkan oleh Sri selain pelatihan menjahit di kabupaten Bangka, Dinkesos juga memberikan pelatihan menenun kepada warga cacat di Pangkalpinang sebanyak 12 orang. (bangka pos/h7)
Pantauan harian ini dilokasi pelatihan peserta sangat antutias mengikuti pelatihan. Mereka ada yang cacat kaki dan tangan dengan serius menyimak arahan dari pelatih.
Sri Kusmala kasie pelayanan dan rehabilitasi sosial penyandang cacat Dinkesos Babel menuturkan pelatihan ini untuk kabupaten Bangka diberikan kepada 9 orang warga cacat." Pelatihan kurang lebih kita adakan selama sepuluh hari, tenaga pelatih kita sediakan," ujar Sri
Tujuan kegiatan ini menurut Sri untuk mengangkat derajat para warga cacat untuk bisa hidup sejajar dimasyarakat dengan keterampilan yang dimiliki. Peserta yang sudah lulus dan dianggap mahir memakai mesin jahit serta punya kemampuan menjahit akan diberikan sertifikat.
Tak hanya itu dinkesos juga sebagai kelanjutan agar warga cacat bisa konsistensi dengan keterampilan yang dimiliki dan agar keahlian bisa ditekuni maka diberikan bantuan mesin jahit."Jadi mereka yang sudah mahir terhadap ilmu yang diberikan kita berikan bantuan mesin jahit berupa bantuan usaha ekonomi produktif," ujar Sri.
Mesin jahit yang diberikan pun sesuai dengan keahlian, bagi yang cacat kaki karena tidak memiliki kemampuan mengincang mesin maka diberikan mesin jahit dengan dinamo.Peserta cacat yang ikut ada yang cacat kaki dan tangan." Bantuan usaha ini disesuaikan dengan kemampuan karena tergantung kebutuhan juga,kalau diantara mereka sudah ada yang punya mesin jahit tidak kita bantu lagi, berikan kepada yang lain,"' ujar Sri.
Tambahkan oleh Sri selain pelatihan menjahit di kabupaten Bangka, Dinkesos juga memberikan pelatihan menenun kepada warga cacat di Pangkalpinang sebanyak 12 orang. (bangka pos/h7)
{ 0 komentar... read them below or add one }
Posting Komentar