Bisnis Reparasi Mesin Jahit

Diposting oleh Samino on Jumat, 05 Juni 2009

Usaha perbaikan mesin jahit lebih menjanjikan datangnya pemasukan ketimbang penjualan mesin jahit bekas yang dipengaruhi banyak faktor. Sebuah kios sederhana berukuran 7x7 meter persegi terlihat di antara sejumlah kios yang berjejer di sepanjang pinggir rel kereta api di Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Dari tepi Jalan Pasar Minggu Raya terlihat ratusan mesin jahit berbagai merek tertata rapi di beberapa rak etalase.

Meski bekas, mesin-mesin jahit itu masih dalam kondisi layak pakai dan memang banyak dicari orang. ''Biasanya yang mencari mesin-mesin jahit ini tukang jahit. Tapi, mereka mencari yang kualitasnya masih bagus,'' kata Burhan, pemilik toko mesin jahit Lampung Jaya, yang melayani jual-beli dan reparasi mesin jahit tersebut. Ia dibantu oleh dua orang karyawan.

Bisnis reparasi dan jual-beli mesin jahit itu bermula ketika orang tuanya, H Bustami yang memiliki bisnis konfeksi, bangkrut pada 1980-an. Saat itu yang tersisa hanya sekitar 10 unit mesin jahit. Maka, berbekal pengetahuan mereparasi mesin konfeksi Bustami segera 'banting setir' dengan membuka usaha reparasi mesin jahit. ''Kami sudah punya pengalaman tentang mesin jahit sehingga proses perubahannya tidak sulit,'' kata Burhan.

Meski ongkosnya murah, reparasi mesin jahit menjadi pemasukan utama dibanding penjualan mesin jahit second. Setiap hari orang yang memperbaiki mesin jahit masih terus berdatangan. Rata-rata sehari ia melayani lima orang pelanggan. Setiap mesin diperbaiki selama maksimal tiga hari.

Reparasi mesin jahit juga dilakukan Yuniko Suyadi, wirausahawan lainnya. Ia memilih mendatangi pelanggan ketimbang membuka kios. ''Kalau memiliki kios saya harus memikirkan tempat, membayar karyawan. Urusannya banyak. Lebih baik begini saja,'' katanya beralasan.

Yuniko menetapkan tarif bukan berdasarkan jenis kerusakan, namun lokasi yang harus didatanginya dan waktu yang diperlukan. Ia juga sering kali memberikan layanan gratis bagi pelanggan tertentu. Ia pun kerap berperan bagaikan konsultan karena diminta bantuannya mencarikan mesin jahit sesuai kebutuhan pelanggannya. Untuk hal ini ia membebaskan pelanggannya untuk membeli mesin jahit sesuai dengan keinginan mereka.

Setiap kali mereparasi, pelanggan diberitahu jenis kerusakan dan cara memperbaikinya. Sehingga, apabila suatu saat mesin jahit kembali rusak mereka bisa memperbaiki sendiri. Bermodal ketulusan hati itu Yuniko memiliki pelanggan hingga Jayapura walaupun tak memiliki kios. ''Saya hidup untuk melayani, bukan uang semata. Saya senang kalau melihat orang lain bisa maju,'' katanya merendah.

Dunia mesin jahit bukan sesuatu yang baru baginya. Sebelum mandiri ia sempat bekerja di beberapa perusahaan yang menjual mesin jahit. Pria yang belajar mereparasi secara otodidak ini pernah berupaya beralih profesi. Namun, beberapa pelanggannya kerap meminta tolong menangani masalah yang berhubungan dengan mesin jahit sehingga itu membuatnya kembali menekuni bisnis mesin jahit.

Penjualan
Bisnis yang menyertai selain reparasi mesin jahit adalah penjualan mesin jahit bekas. Burhan menjual dengan harga bervariasi tergantung pada merek dan kondisi. Untuk mesin jahit klasik, maksudnya tidak banyak menyediakan fungsi seperti Butterfly atau Singer, dijual dengan harga sekitar Rp 300 ribu. Mesin jahit bekas multifungsi dengan perlengkapan elektrik bisa mencapai Rp 600 ribu hingga jutaan rupiah per unit, seperti merek Janome, Brother, Toyota, Singer, Pegasus, Juki, dan sebagainya. Untuk mesin jahit bekas ia memberi garansi hingga tiga bulan. Sedangkan mesin jahit baru garansi diberikan selama satu tahun. ''Makin bagus, garansinya makin lama,'' tutur Burhan

Burhan mengaku bisnis penjualan mesin jahit dalam dua tahun ini relatif sepi. Apabila sebelumnya ia bisa menjual 40 hingga 50 unit mesin jahit per bulan dengan omzet Rp 30 juta kini ia hanya mampu menjual 20 unit per bulan dengan omzet tidak lebih dari Rp 20 juta dengan keuntungan tidak lebih dari 10 persen.

Hal serupa juga diakui Toni, karyawan PD Aneka Mesin Jahit. Dalam dua minggu ini bisnis penjualan mesin jahit agak sepi. Ia menduga hal itu karena menjelang pilpres pada 20 September mendatang. Yang masih bisa diharapkan adalah perbaikan mesin jahit. Harga servis yang dikenakan pada setiap unit mesin jahit sebesar Rp 25 ribu. Itu belum termasuk penggantian suku cadang. ''Yang datang untuk servis beberapa orang, perbaikannya paling hanya satu sampai tiga hari.''
More aboutBisnis Reparasi Mesin Jahit

Kisah Mesin Jahitku

Diposting oleh Samino

Menjelang maghrib, sekitar 18 tahun lalu, aku naik becak bersama ibu membawa sebuah mesin jahit. "Mengapa malam-malam sih Bu?" tanyaku yang waktu itu berusia lima tahun, "Biar tidak dilihat orang." Jawab ibuku. Setelah agak besar, aku baru memahami maksud ibuku membawa mesin jahit itu malam-malam, yaitu supaya si penjual mesin jahit tidak malu.

Mesin jahit tersebut milik orangtua temanku, tetanggaku sendiri, sebut saja namanya Siti. Bapak Siti dahulunya adalah seorang penjahit, namun sejak menderita sakit jantung dan harus keluar masuk rumah sakit, pekerjaannya terhenti. Ibu Siti adalah penjual jamu keliling yang penghasilannya tak seberapa. Untuk biaya hidup dan pengobatan, mereka terkadang harus menjual barang-barang yang ada di rumah, termasuk mesin jahit.

Ibuku sendiri sebenarnya tidak pandai menjahit, karena niatnya ingin menolong tetangga maka ibuku pun bersedia membeli mesin jahit itu. Tak lama setelah urusan jual beli itu, bapak Siti meninggal.

Sebelas tahun kemudian, usaha bapakku mengalami kebangkrutan. Keadaan ekonomi keluarga kami demikian terpuruk, sementara bapak sendiri seperti sudah patah semangat. Di saat itulah ibu mengambil peran, sebisanya.

Ibu tidak mempunyai keterampilan yang dapat dikomersilkan. Satu-satunya keterampilan yang dimiliki adalah menjalankan mesin jahit, hal ini tidaklah istimewa, sebab sewaktu masih SD aku pun bisa melakukannya.

Bermula dari mesin jahit itu, tetangga menyarankan untuk menjahit produk sekali pakai yang dihasilkan oleh sebuah perseroan di Bantul. Bahan dan potongannya sudah siap, ibu tinggal mengambil di tempat yang telah ditentukan, kurang lebih 7 km dari rumah. Upah yang diperoleh setiap produknya saat itu antara 10 hingga 90 rupiah, bergantung jenis produk dan tingkat kesulitan pengerjaannya.

Dengan tekun, ibu terus mengambil jahitan dan menyelesaikannya tepat waktu. Karena usahanya itu, ibu pernah mendapatkan hadiah dan penghargaan sebagai karyawan teladan.

Beberapa tahun kemudian, seiring dengan semakin berkembangnya perusahaan, perseroan tersebut membuka cabang di dekat rumah. Ibu yang dikenal baik oleh pimpinannya, diserahi tanggung jawab untuk menunggunya. Sejak itu, ibu bekerja tetap.

Itu semua tidak lepas dari hadirnya mesin jahit itu. Ibu mengatakan bahwa harta yang barokah akan menghasilkan manfaat yang lebih besar. Mesin jahit itu dulunya dimiliki dengan tujuan baik, maka hasil yang diperoleh juga baik.

Kehadiran mesin jahit itu telah memberikan manfaat yang banyak bagi keluarga kami. Pertama, mengantarkan ibu untuk mendapatkan pekerjaan dengan gaji tetap dan beberapa tunjangan. Kedua, tempat kerja ibu tidak jauh dari rumah, sehingga cukup ditempuh sepuluh menit dengan sepeda. Ketiga, di tempat kerjanya, ibu sering menjual barang-barang seperti baju, perabot rumah tangga, dan lainnya dengan cara potong gaji (ini tidak sulit, karena ibu juga bertanggung jawab atas penggajian karyawan). Bahkan, ada beberapa orang yang menitipkan makanan untuk dijualkan. Keempat, orang-orang yang mengambil jahitan pada ibuku adalah ibu-ibu dusun yang masih mempunyai rasa kekeluargaan tinggi, karenanya tidak jarang mereka membawakan makanan, bumbu dapur, dan barang-barang untuk ibu. Kelima, di rumah, ibu masih sempat menerima jahitan untuk mengisi waktu luang, hal ini juga menjadi tambahan penghasilan.

Dari semua rezeki itu, ibu mampu membiayai sebagian besar biaya pendidikan kami, dua di perguruan tinggi dan satu di SMK. Selain itu, mesin jahit yang terbuat dari kayu jati tersebut mempunyai keistimewaan, jarang rusak. Jika ada orang yang menawarnya, ibu akan langsung menggeleng, sambil berkata "Maaf, tidak dijual".

More aboutKisah Mesin Jahitku

Trend Koleksi Busana Remaja Putri

Diposting oleh Samino

Warna Tabrakan Lebih Trendy

Berpenampilan menarik dan mengikuti koleksi busana fashion yang sedang berkembang, tentunya sudah menjadi trend tersendiri bagi kalangan remaja. Apalagi dalam pergaulan, penampilan sangat penting untuk diperhatikan.

Selain membuat diri nyaman dengan menggunakan busana wanita yang sesuai dan sedang nge-trend bisa membuat diri menjadi lebih percaya diri. Apalagi cara berpakaian bisa menunjukan jati diri secara tidak lansung. Seghingga tidak heran, bila ada yang rela menabung untuk membeli busana wanita baru.

Apalagi kalau bukan untuk mengikuti perkembangan trend-setter terkini. Saat ini model busana remaja wanita, bukan lagi dengan warna-warna yang kalem, atau hanya menggunakan satu warna saja supaya tidak tabrakan.

Sekarang malah kebalik, model busana tabrakan yang sedang nge-trend dikalangan remaja Jakarta dan Batam. Hal ini, sudah menjadi trend tersendiri bagi kalangan remaja yang selalu mengikuti mode pakaian terbaru.
Nona, Pramuniaga ID Girl Batam Center menuturkan, koleksi pakaian untuk remaja putri yang sedang in adalah model busana tabrakan.

"Koleksi Baju remaja yang sedang ngetren baju-baju dengan menggunakan warna-warni yang cerah dan tabrakan antara satu warna dengan warna yang lain," jelasnya.
Wanita berambut pendek ini memberikan contoh, baju t'shirt garis-gari vertikal yang berwarna kuning dipadukan dengan jaket garis-garis vertikal dengan warna hijau.

Tentunya, dua warna ini tidak nyambung antara t'shirt dan jaket. Namun, memang saat ini model busana yang sedang marak dikalangan remaja Batam. Sehingga tidak perlu heran, bila melihat remaja saat ini, menggunakan baju yang menurut Anda 'aneh'. Memang begitu adanya. Sedangkan untuk celana, model celana press body dengan ujung celana yang semakin mengecil, inilah yang paling banyak diminati para kalangan anak muda. Disamping celana gantung, masih menjadi salah satu alternatif bagi remaja putri.

Memang celana-celana dengan bahan jens sangat nyaman digunakan dan paling pas dibawa untuk mejeng atau JJS (jalan-jalan santai) bersama kawan-kawan sehabis sekolah atau belajar kelompok. Komunitas anak gaul, pasti memperhatikan detail model busana yang dikenakan. Sebenarnya, tidak hanya remaja putri yang memperhatikan penampilannya. Orang tua pun harus ikut memperhatikan perkembangan dan pergaulan anak-anaknya, apalagi setelah menjelang remaja.

"Saya selalu memperhatikan penampilan busana anak gadis saya. Saya selalu memberikan kebebasan dalam berpakaian asalkan masih dalam batas yang wajar," ujar Nita, ibu rumah tangga.
Masih katanya, mengikuti trend boleh saja, asalkan disesuaikan dengan keadaan. Jangan sampai malah, terjebak dalam trend model busana yang kadang tidak cocok dengan bentuk tubuh sendiri.

Sementara itu, Mili menuturkan, untuk busana dirinya lebih suka yang simple dengan gambar-gambar yang full colour dan berwarna hitam.
"Baju saya paling banyak warna hitam, karena saya memang senang dengan warna hitam dan mudah untuk memadukannya," ujarnya.

Masih kata wanita berambut sebahu ini, saya tetap mengikuti model busana yang sedang nge-trend dan menyesuiakan dengan kegiatan yang sedang dilakukan.
Mengikuti perkembangan fashion boleh-boleh saja, dan tidak ada salahnya. Asalkan, jangan sampai terpengaruh dengan gaya busana yang selalu up to date. Dengan melihat kondisi keungan orang tua, jangan sampai memaksakan hal yang tidak terlalu piortitas dalam kehidupan.

Namun, sekali-kali mengikuti perkembangan model busana pakaian sah-sah saja. Tapi, jangan sampai malah salah kostum atau korban mode. Karena gaya berpakaian harus disesuaikan dengan bentuk tubuh dan kegiatan yang akan dihadiri. Selamat mengikuti trend model busana terkini. Semakin hari tidak hanya wanita dewasa yang dimanjakan dengan busana terbaru. Remaja putri pun dimanjakan para desainer yang mengerti gaya berpakaian remaja terkini.
More aboutTrend Koleksi Busana Remaja Putri

Rahasia Memilih Berbagai Macam Pakaian

Diposting oleh Samino

Pernahkah Anda temui seorang wanita yang tiap harinya selalu terlihat gaya dengan busana pakaiannya? Seolah, apa yang dikenakannya pasti saja pas untuk dirinya. Dan diam-diam, ada rasa ‘ingin seperti dia’ dalam hati Anda. Mungkin Anda mempunyai koleksi busana import yang banyak tetapi selalu merasa tidak ada yang cocok.

Sekarang, cobalah lihat isi lemari pakaian Anda, dan perhatikan koleksi pakaian import yang Anda punya. Ada berapa potong busana model tersimpan di dalamnya? Lantas, sebenarnya, seberapa banyak busana wanita/pakaian wanita yang benar-benar terpakai oleh Anda? Tidak semua busana pakaian yang terpakai, bukan? Nah, di sinilah masalah sebenarnya yang membedakan Anda dengan dia.

Orang yang selalu tampil pas dengan busananya adalah orang yang paham betul bentuk tubuh dan kebutuhannya (bisa jadi busana gamis model atau bentuk tubuhnya sesuai). Ia hanya membeli busana wanita atau pakaian wanita yang diperlukan dan pas dengan bentuk tubuhnya dan bukan membeli dengan cara grosir busana atau grosir pakaian di penjual busana. Sebaliknya pada mereka yang asal membeli busana import hanya karena ingin. Bisa dipastikan, hanya 20 persen dari 80 persen pakaian import tersebut yang benar-benar terpakai.

Agar busana gamis yang terbeli tidak menumpuk percuma, cobalah terapkan saran dari konsultan pakaian, Diana Pamberton, berikut:
* Pahami warna apa yang cocok untuk Anda (model baju, desain baju, dsb)
* Perhatikan seperti apa bentuk tubuh Anda untuk mendefinisikan baju yang pas
* Bagaimana personalitas berpakaian Anda
* Bagaimanakah gaya hidup Anda

Nah, kalau sudah begitu, Anda tentu akan lebih mudah menentukan pakaian seperti apa yang semestinya dibeli baik secara grosir busana / grosir pakaian atau retail. Anda juga masih bisa mengikuti apa yang sedang menjadi tren (misalnya busana wanita apa yang lagi ada di penjual busana) tanpa harus kehilangan kepribadian Anda.

http://ourbeauty.wordpress.com

More aboutRahasia Memilih Berbagai Macam Pakaian

Mesin Jahit Bermerk Yamata

Diposting oleh Samino on Kamis, 04 Juni 2009

Banyak sekali jenis mesin jahit yamata yang di jual distributor mesin jahit dipasaran, dari yang hanya berharga ratusan ribu sampai puluhan juta rupiah. Untuk anda yang hanya ingin menggunakan mesin jahit untuk hobby atau penjahit rumahan seperti aku,rasanya tidak perlu membeli mesin jahit high speed kelas industri, cukup mesin jahit yamata atau mesin jahit janome.
Kecuali utuk mesin obras atau mesin neci, aku sarankan untuk membeli mesin besar karena hasilnya lebih bagus dan kuat dibandingkan mesin obras dinamo kecil. Tidak harus membeli mesin yang baru kok, beli saja mesin second, tapi kita harus teliti dan hati-hati membeli mesin second ini.

Bila kita sudah memutuskan untuk membeli dari distributor mesin jahit mesin jahit low speed (mesin jahit dinamo kecil),biasanya akan muncul lagi pertanyaan, akan memilih mesin jahit multifungsi (portable) atau mesin jahit lurus (mesin kayuh/manual)….kalau menurut aku sih, kalo bisa kita beli dua-duanya :)….dengan mesin jahit portable (multifungsi), kita bisa memilih banyak model jahitan/variasi (tergantung jenis mesin), jadi tidak hanya jahitan lurus saja, selain itu mesin ini juga bisa digunakan untuk membuat lubang kancing, jahitan semi obras dan semi neci. Nah biasanya aku mengkombinasikan kedua mesin tsb, untuk menjahit lurus aku gunakan mesin jahit lurus, sedangkan untuk menjahit variasi atau membuat lubang kancing aku gunakan mesin jahit portable ini. Salah satu kelebihan mesin jahit portable adalah mesin jahit ini bisa kita bawa-bawa (portable), tapi kelemahannya adalah kalau mati listrik, mesin ini tidak bisa kita gunakan, sedangkan mesin jahit kayuh masih bisa kita genjot kan.

Kalau aku diharuskan untuk membeli salah satunya dulu, mungkin aku akan membeli mesin jahit portable terlebih dahulu, karena mesin jahit ini memiliki fungsi yang lengkap dan lebih mudah dioperasikan daripada mesin jahit manual (kayuh). Percaya atau tidak, banyak mereka yang bisa/biasa menjahit mengunakan mesin dinamo, begitu disuruh genjot, nggak maju-maju tuh….alias tidak bisa.

Tapi dalam memilih mesin jahit portable dari distributor mesin, kita harus teliti dan hati-hati karena saat ini dipasaran banyak sekali daleman mesin (tuas,poros,dll) yang menggunakan material yang terbuat dari plastik, sehingga berat mesin sangat enteng tetapi daya tahan dan kekuatan sangat berkurang. Aku punya pengalaman sewaktu membeli mesin jahit portable di sebuah toko mesin di jalan P.Jayakarta Jakarta Pusat, dengan harga yang sama ada dua buah jenis mesin yang ditawarkan, yang satu tampilannya sangat modern (merk Sinxxx) dan satu lagi agak kuno karena bentuknya agak kotak (merek Yamaxxxx).Untuk merk yang pertama hampir 90 % body luarnya adalah plastik, sedangkan merk kedua hanya bagian atasnya saja yang terbuat dari plastik, sedangkan bagian bawahnya masih terbuat dari besi, sehingga dari berat saja kedua mesin tsb jelas berbeda.
Kemudian aku minta pada distributor mesin agar kedua mesin itu dibuka dalamnya, dan benar saja untuk merek pertama lebih banyak onderdil plastiknya sedangkan yang kedua masih menggunakan besi.Terakhir aku minta test jahit, mesin pertama suaranya agak berisik sedangkan yang kedua lebih halus.Jadilah aku memilih mesin jahit merk kedua, meskipun penampilannya lebih kaku dan kuno tapi aku yakin kekuatannya jauh lebih bandel daripada mesin jahit plastik tadi (padahal mesin itu dari merk terkenal). Adikku di Bandung, dapet mesin jahit second merk Chiyoda, semua bodynya masih terbuat dari besi terlihat sangat kokoh dan berat, bandingkan dengan mesin-mesin sekarang, yang dari tampang luarnya saja terlihat “ringkih”.


More aboutMesin Jahit Bermerk Yamata

Wali Kota Solo: Bantuan Mesin Jahit Jangan Dijual

Diposting oleh Samino

Bantuan peralatan yang diberikan kepada para pengusaha kecil, seperti mesin jahit, bordir, obras, dan alat pertukangan jangan sampai dijual, tapi hendaknya digunakan seoptimal mungkin untuk meningkatkan usahanya.

Wali Kota Surakarta Joko Widodo mengatakan hal tersebut ketika menyerahkan 400 mesin jahit listrik dan manual serta peralatan pertukangan kepada sejumlah kelompok usaha di daerah ini di Pendapi Gede Kompleks Balaikota Surakarta, Jumat (23/1).

Ia mengatakan, dengan adanya bantuan mesin jahit tersebut semestinya para pengusaha konveksi yang tergabung dalam kelompok-kelompok usaha bisa meningkatkan kulitas produksinya sehingga nanti tidak akan ditinggal konsumen.

Begitu pula yang menerima bantuan mesin jahit dan peralatan lainnya, pesan Wali Kota, hendaknya digunakan secara maksimal sehingga kelak bisa meningkatkan kesejahteraan keluarga.

ABI
Sumber : Ant
More aboutWali Kota Solo: Bantuan Mesin Jahit Jangan Dijual

Sehat dengan Kungfu

Diposting oleh Samino

Memiliki tubuh yang sehat merupakan dambaan bagi setiap orang, kondisi fisik yang prima dan kuat merupakan keuntungan bagi yang memilikinya. Dengan itu setiap orang akan lebih mudah untuk melakukan aktivitas kesehariannya. Ironisnya untuk mendapatkan kesehatan dan kondisi fisik prima, banyak orang melupakan pola hidup sehat, padahal kita tahu bahwa hal itu membuat tubuh tak bugar.
Cara yang paling sederhana dan mudah untuk sehat adalah berolahraga, salah satunya adalah dengan belajar ilmu bela diri kungfu. Selain tubuh menjadi sehat, dengan kungfu orang mempunyai kemampuan untuk menjaga diri. Sebagai ilmu bela diri, kungfu juga bermanfaat untuk membangun kesehatan fisik dan pikiran.
Kungfu merupakan sebuah seni yang dikenal dengan filosofi hukum alam semesta untuk mencapai kesehatan dan kondisi tubuh yang harmonis.
Dengan melakukan gerakan-gerakan dalam seni beladiri kungfu, kita bisa mengaktifkan syaraf-syaraf yang ada di seluruh tubuh, hal itu akan membuat tubuh jadi sehat.
Selain teknik bela diri, kungfu juga memiliki metoda pernapasan yang sangat berperan dalam meningkatkan kebugaran dan melestarikan kesehatan tubuh, nama metoda tersebut adalah Qigong, yaitu suatu teknik pernapasan yang melibatkan gerakan tubuh, dengan teknik gerakan yang ringan seperti tarian yang lembut, maka seseorang dapat menyelaraskan kesehatan fisik dan mental sekaligus.
Ada tiga unsur penting yang dilibatkan dalam berlatih qigong yaitu : shen (sikap tubuh), xi (teknik pernapasan dan xin (jantung), ketiganya berada dalam gerakan yang terus menerus dan berlangsung secara berbalikan. Dengan melakukan gerakan-gerakan yang tepat dalam berlatih qigong, tubuh terasa ringan dan lemas sehingga memandu Qi ( energi ) dapat dengan mudah menjalar keseluruh tubuh, setelah itu tubuh akan merasakan getaran energi yang berdampak positif bagi kesehatan fisik dan mental.
Berlatih qigong dapat dilakukan dengan cara berdiri, sambil duduk atau bisa juga dengan posisi berbaring dan dapat dilakukan setiap hari selama kurang lebih dua jam.
Mudah-mudahan tulisan yang singkat ini memberi kita pengetahuan tentang bahwa untuk sehat dan bugar ada cara yang mudah dan sederhana, yaitu QIGONG.selamat mencoba.
More aboutSehat dengan Kungfu