Mesin Jahit

Diposting oleh Samino on Kamis, 28 Mei 2009

Untuk menyatukan potongan-potongan kain agar menjadi sebuah pakaian yang indah kita membutuhkan mesin jahit. Kaitkan benang ke jarum yang ada di mesin, lalu taruh potongan-potongan kain, injak pedal untuk menjalankan mesin, maka kita dapat menghasilkan pakaian yang sudah kita rancang sebelumnya menggunakan pola yang disesuaikan dengan selera kita. Kain yang tadinya berupa potongan-potongan indah segera menjelma jadi pakaian indah dan nilainya pun akan berlipat. Nah, tahukah Anda, ternyata sangat sulit untuk membuat mesin jahit yang saat ini digunakan banyak orang itu. Kegagalan demi kegagalan dialami orang-orang yang ingin menciptakan mesin jahit untuk berfungsi dengan baik.

Sebenarnya, jahit menjahit sudah berkembang pada awal-awal peradaban manusia. Saat itu, penjahit menggunakan jarum yang beragam bahannya. Ada yang dari tembaga, tulang, maupun gading. Saat itu manusia menjahit untuk menyatukan kulit hewan untuk dijadikan pakaian. Benangnya pun berasal dari otot hewan. Kemudian sekitar abad ke-14 ditemukan jarum yang terbuat dari bahan logam. Barulah pada tahun 1755, imigran Jerman yang tinggal di Inggris, Charles Weisenthal mematenkan jarumnya yang dirancang untuk sebuah mesin. Diperkirakan inilah awal dari ditemukannya mesin jahit, walau patennya tidak mencirikan mesin yang menggunakan jarum tersebut.

Pada tahun 1790, pria asal Inggris, Thomas Saint mematenkan mesin jahit temuannya. Ia mencirikan dalam patennya yaitu sebuah benda tajam yang dapat membuat lubang pada kulit dan lubang tersebut dapat dimasukkan jarum. Namun, ternyata temuannya tidak dapat beroperasi. Begitu pula dengan temuan Bathasar Krems dimana ia menemukan mesin jahit topi, namun tidak dapat berfungsi dengan baik.

Banyak orang yang ingin mematenkan temuan mesin jahitnya. Namun temuan-temuan itu banyak yang berakhir dengan kegagalan seperti yang dilakukan oleh John Adams Doge dan John Knowles Amerika. Mesin jahit temuan mereka tidak dapat menjahit sejumlah kain. Baru pada tahun 1830 mulai ditemukan mesin yang dianggap bisa berjalan lebih layak dengan satu benang dan sebuah jarum karya Barthelmy Thimonier.

Kemudian, mesin jahit yang ditemukan oleh Elias Howe menjadi puncak penemuan mesin jahit. Ia menciptakan mesin jahit yang menggunakan dua benang dari arah berlawanan dan memiliki jarum berlubang untuk benang di ujungnya. Jarum tersebut dapat menembus kain dan dapat membuat lengkungan-lengkungan benang di sisi bawah kain. Uniknya, temuan Howe ternyata terinspirasi dari sebuah mimpi. Dalam mimpinya, perut Howe ditusuk oleh seorang kanibal dengan tombak. Bentuk ujung tombak itulah yang menjadi inspirasi baginya untuk menciptakan jarum. Prinsip mesin jahit temuan Howe inilah yang kini digunakan oleh para distributor mesin jahit.

Usaha demi usaha yang dilakukan oleh orang banyak untuk mematenkan mesin jahit temuannya telah menghasilkan mesin jahit yang berkualitas dan banyak digunakan oleh masyarakat sekarang ini. Dengan ditemukannya mesin jahit, kita pun menjadi mudah untuk membuat pakaian.
More aboutMesin Jahit

8 Hal Tidak Boleh Dilakukan Dalam Berbisnis

Diposting oleh Samino

Usaha mengalami kegagalan di tengah jalan? Itu sih, biasa. Sebab, tak selalu berarti usaha bisa langsung sukses, berjalan lancar, dan mulus. Justru Anda harus bisa belajar dari kegagalan, sehingga tahu di mana letak kesalahannya.

Berikut beberapa tips dari Fauziah Arsiyanti, SE. MM. Dip IFP, Adviser Personal Financial Services dari First Principal Fiancial Singapore agar tak terjadi kegagalan dalan berwirausaha:

1. Jangan Berutang.
Sebetulnya, berutang atau meminjam modal ke bank tidak dianjurkan, apalagi dengan jaminan. Jika mampu membayar secara lancar, tentu tak akan jadi masalah. Bagaimana jika tiba-tiba usahanya gagal dan tak bisa mengembalikan pinjaman? Kalaupun harus meminjam ke bank, sebaiknya Anda sudah berpengalaman, berjiwa berani menghadapi risiko, dan jago membuat anggaran. Namun, jangan lakukan jika baru saja memulai usaha!

2. Jangan Ekspansi.
Jangan serakah berekspansi! Jika modal awalnya hanya mesin jahit dan satu orang pegawai, sebaiknya berusaha dengan itu saja dulu. Jika order sudah meningkat, dan mampu membeli mesin jahit baru, lakukan ekspansi secara perlahan, dan jangan sampai salah strategi. Antisipasi kondisi kehidupan yang dapat tiba-tiba berubah. Jangan lupa, utamakan kekuatan diri .

3. Jangan Lupa Anggaran.
Biasanya, perempuan lebih teliti dalam membuat anggaran. Meski terkadang lebih konsumtif, perempuan tetap tahu risikonya jika terus melakukan hal itu.

4. Jangan Konsumtif.
Ketika akan memulai usaha Toko Mesin Jahit, harus banyak menahan diri. Lupakan sejenak hobi belanja barang mewah dan mahal, termasuk arisan! Tentu harus ada yang dikorbankan, tapi bukan berarti memulai usaha menjadi sulit, lho! Dengan berwirausaha, anak-anak bisa lebih terawasi. Sehingga, pikiran tak terpecah antara bisnis dan keluarga.

5. Jangan Emosi.
Be professional! Jika sedang ada masalah, jangan menerima klien bisnis dengan wajah cemberut. Hubungan dengan klien harus tetap terjaga, separah apa pun masalah Anda.

6. Jangan Takut Gagal.
Pede saja dengan apa yang akan Anda dikerjakan. Yakinlah dalam menjual mesin jahit, produk yang Anda buat berkualitas bagus, halal, dan punya keunikan sendiri. Mulailah dari apa yang Anda punya, dan jangan takut gagal.

7. Jangan Campurkan Uang.
Ini kendala yang paling sering terjadi. Akibat sibuk berwirausaha, lantas lupa mencatat semua anggaran, mulai dari memasukkan ongkos produksi, hingga salah mengatur target. Keuntungan usaha sebaiknya dimasukkan ke tabungan keuntungan, jangan dicampur uang lain. Kegagalan kerap terjadi akibat uang berputar terus, dan tak diketahui berapa laba yang didapat.

8. Jangan Salah Memberi Harga.
Produk yang termasuk barang mewah, jangan diberi harga murah, meski modalnya kecil. Terkadang orang beranggapan, barang murah pasti kualitasnya jelek, padahal belum tentu. Jika sudah yakin dengan target pasarnya, Anda harus pede memberi harga mahal, dengan diimbangi jaminan kualitas produk yang bagus.

Sumber : Kompas

More about8 Hal Tidak Boleh Dilakukan Dalam Berbisnis

Mekanisme Mesin Jahit

Diposting oleh Samino

Mesin jahit adalah peralatan mekanis atau elektromekanis yang berfungsi untuk menjahit. Sejarah jahit-menjahit dengan menggunakan jarum sudah dimulai pada awal-awal peadaban manusia. Bahan jarumnya bermacam-macam. Ada yang terbuat dari batu, tembaga, tulang ataupun gading. Jarum yang masih kasar itu digunakan untuk menyatukan kulit hewan menjadi pakaian. Sementara benangnya yang digunakan dibuat dari otot hewan. Jarum logam digunakan sekitar abad ke-14, yang merupakan jarum dengan menggunakan lubang yang umum dijumpai pada saat ini. Pada tahun 1755, seorang imigran Jerman, Charles Weisenthal, yang tiggal di Inggris, mematenkan penemuan jarumnya yang khusus dirancangnya untuk sebuah mesin. Sayangnya patennya tidak merinci mesin yang menggunakan jarum tersebut.

Berikutnya, seorang pembuat lemari asal Inggris, Thomas Saint yang juga mematenkan mesin jahit di tahun 1790. Tidak diketahui apa Saint benar-benar membuat prototipe mesin dari distributor mesin jahit yang digunakan pada saat itu, atau hanya sekedar mematenkan agar mendapatkan royalti, kelak jika mesin itu bisa dibuat oleh distributor mesin. Yang pasti, Thomas Saint merinci dalam patennya sebuah benda tajam yang dapat membuat lubang pada kulit dan memasukkan jarum pada lubang yang ada. Selangkah lebih maju dari Weisenthal. Namun reproduksi temuan Saint itu ternyata tidak bisa beroperasi.

Perkara Paten ini juga dilupakan oleh Balthasar Krems. Warga berkebangsaan Jerman ini menemukan mesin otomatis untuk menjahit topi di tahun 1810. Dia tidak mematenkan temuanya dan konon mesinnya tidak pernah berfungsi dengan baik. Upaya untuk membuat mesin jahit memang tidak pernah pudar. Banyak pula yang akhirnya menyebabkan perang paten. Namun tidak sedikit pula yang berakhir dengan kegagalan. Contohnya John Adams Doge dan John Knowles dari Amerika. Mereka berdua membuatnya di Toko Mesin Jahit pada tahun 1818 namun ujung-ujungnya mesin itu gagal saat digunakan untuk menjahit sejumlah kain.

Mesin Jahit yang bisa berfungsi diciptakan oleh Barthelemy Thimonier pada tahun 1830. Mesin ini hanya menggunakan satu benang dan sebuah jarum kait seperti jarum bordir atau sulam. Sayangnya, temeuan ini tidak memperoleh sambutan baik dari masyarakat. Bahkan dirinya hampir terbunuh ketika sejumlah penjahit membakar pabrik garmen miliknya karena takut tersaingi dan menimbulkan pengangguran akibat temuan mesin jahitnya.

Kembali seorang Amerika mencoba membuat mesin jahit dan menjual mesin jahit sukses ditahun 1834, yang bernama Walter Hunt. Namun anehnya, dia tidak merasa bahagia dengan temuannya, karena dia merasa temuan distributor mesin akan menimbulkan pengangguran.

http://id.wikipedia.org/
More aboutMekanisme Mesin Jahit

Asal Muasal Mok Yan Jong

Diposting oleh Samino on Rabu, 27 Mei 2009

Sekitar abad 17, para pendekar di kuil Shaolin sudah menggunakan berbagai alat bantu latihan yang akurat dan dinamis untuk berlatih kungfu. Teknologi yang digunakan cukup maju kala itu, berbagai kaidah mekanika diterapkan dalam membuat simulasi teknik pembelaan diri.

Penggunaan katrol, bandul kayu, pegas, tenaga hidrolik lazim dipakai untuk menguji dan melatih keterampilan. Boneka-boneka kayu juga umum digunakan.

Pada kungfu aliran wing chun yang diciptakan seorang wanita bernama Yim Wing Chun, murid pendeta Shaolin bernama Ng Mui, sangat dikenal prototip boneka kayu yang sangat efektif karena memiliki dua lengan, kaki, dengkul yang mewakili gerakan menyerang manusia.

Boneka kayu yang disebut Mok Yan Jong digunakan sebagai ‘mitra’ berlatih dalam kungfu wing chun. Kemudian alat ini juga diadopsi oleh kungfu aliran lain dari Cina Selatan dan kini juga dipakai oleh seni beladiri non kungfu.

Menurut legenda, sebelum kuil Shaolin pertama kali hancur (diserang pasukan dinasti penguasa kala itu), terdapat sebuah gua yang di dalamnya berisi 108 buah alat simulasi terbuat dari kayu yang setiap set mewakili satu jurus wing chun.

Beberapa abad kemudian dikenal adanya boneka kayu yang mampu bergerak dinamis dan dapat digunakan berlatih hingga 108 jurus.

Mok Yan Jong kemudian dipopulerkan oleh generasi penerus wing chun, yakni Yip Man (Ip Man). Bagi yang pernah nonton film Ip Man (produksi tahun 2008) yang diperankan oleh Donnie Yen, pasti ingat dengan tokoh legendaris kungfu wing chun yang satu ini.

ip Man yang lahir 1893 dan meninggal pada 1972 memiliki seorang putra bernamaYip Chun yang kini menjadi pewaris wing chun (kemudian mendirikan Yip Man Martial Arts Associaton di Hongkong). Murid Yip Man yang terkenal adalah Liong Siau Lung alias Bruce Lee.

Mok Yan Jong sudah menjadi alat wajib bagi Yip Man dalam berlatih wing chun. Sehingga ia dikenal memiliki tangan yang kokoh dan konon dalam suatu peristiwa ia mampu membengkokkan picu pistol (dalam film Ip Man adegan ini digambarkan dengan melepas tempat peluru pistol colt saat pistol tersebut diacungkan polisi Cina ke wajah Yip Man).

Jong menurut arti harfiah adalah gelondongan kayu yang ditancapkan di atas tanah. Alat ini dibuat dari batang kayu berserat halus dari pohon sejenis oak. Jika dulu ditancapkan ke tanah, sekarang dimodifikasi dengan membuat rangka dan dudukan yang tetap mampu memberi kelenturan balasan yang baik.

Desain Mok Yan Jong sangat memperhatikan bentuk serangan lawan. Penempatan lengan-lengan atas bersudut tertentu serta kemampuan ayun dan puntir batang-batang penyangga, membuat praktisi wing chun harus melakukan teknik tangkis-serang yang akurat dan presisi.

Dalam beladiri kungfu alat ini bermanfaat untuk memperkuat tenaga, sensitivitas, melatih teknik pukulan dan tangkisan dibarengi latihan ketepatan posisi dan sudut penguasaan daerah lawan. Salah menangkis, memukul atau menendang, baik dari segi arah dan kekuatan, akan membuat lawan hilang keseimbangan.

Saat ini ada 116 jurus atau gerakan baku untuk berlatih Mok Yan Jong yang dirangkum dalam delapan bagian latihan.

More aboutAsal Muasal Mok Yan Jong

Belajar Menjahit Dengan Mesin Jahit

Diposting oleh Samino

Tidak ada salahnya di rumah memiliki mesin jahit, apalagi banyak manfaatnya bila memiliki mesin jahit di rumah. Selain bisa menjahit beberapa keperluan rumah, juga bisa mengisi waktu luang.

Mesin jahit ini ada beberapa pilihan type dan mudah untuk digunakan. Selain itu produk mesin jahit ini buatan Brazil dan Thailand.
"Mesin jahit elektronik ini selain bisa untuk menjahit juga bisa dipakai untuk menyulam.
Masih katanya, mesin jahit ini paling lengkap, karena memiliki beragam model jahitan,
Tiga mesin jahit tersebut salah satu contoh dari beberapa pilihan yang disedikan di counter mesin jahit di Jakarta.

Masing-masing mesin jahit tersebut memiliki kelebihan masing-masing. Sehingga bagi yang senang menyulam, bisa dengan mudah mengatur hasil jahitan yang diinginkan.

Disamping itu, bila sering berpindah-pindah rumah baik keluar kota maupun masih diantar kota, tidak perlu kuatir kesulitan untuk mengangkat mesin jahit elektronik. Sebab mesin jahit ini mudah untuk diangkat dan dipindah-pindahkan. Karena berat mesin jahit ini kurang lebih empat kilo gram.

"Mesin jahit ini praktis, tidak butuh meja. Bisa jahit dimana saja, mudah untuk diangkat dan disimpan," tuturnya.

Beli mesin jahit ini banyak keuntungan lebih yang didapat konsumen, selain mendapat garansi satu tahun. Konsumen juga akan diajarkan cara penggunaan mesin tersebut sampai bisa mengoperasikan.

"Membeli mesin jahit ini akan mendapatkan pelatihan menjahit dari orang yang profesional selama dua bulan, biar bisa menjahit baju," ujarnya.

Masih katanya, pelatihan menjahit akan memasuki gelombang kedua. Satu gelombang diikuti lima belas peserta menjahit.

Meskipun baru berada di Batam enam bulan, peminat mesin jahit sudah terlihat. Terbukti, sudah puluhan mesin jahit berwarna putih sudah terjual. Dan kebanyakan yang membeli ibu-ibu rumah tangga dan pemilik butik.

"Awalnya ibu-ibu rumah tangga merasa tidak perlu membeli mesin jahit, karena tidak bisa mengoperasikannya. Tetapi membeli mesin jahit ini akan diajarkan cara pengoperasiannya sampai bisa dan mendapat kursus menjahit," pungkasnya.
More aboutBelajar Menjahit Dengan Mesin Jahit

Tips Merawat Aksesoris dan Perhiasan

Diposting oleh Samino

Bagi sebagian besar perempuan, perhiasan dan Aksesoris sangat erat kaitannya dengan busana karena dengan aplikasi yang tepat, akan mampu mendongkrak penampilan seorang.

Cincin, anting, giwang, kalung, gelang, sabuk tas, hingga dompet adalah beberapa jenis perhiasan dan Aksesoris Wanita yang kerap menghiasi tubuh dalam keseharian.

Berikut ini ada beberapa tip yang bisa Anda lakukan untuk merawat Aksesoris Wanita agar tetap berkilau, antara lain:

1. Sebaiknya hindari perhiasan dari benturan keras, gesekan, kontak dengan bahan kimia, serta suhu panas dan dingin yang berlebihan, karena hal tersebut konon dapat merusak kondisi fisik perhiasan. Lihat Toko Aksesoris dan Aksesoris Online

2. Simpanlah perhiasan (Aksesoris Wanita Online) di tempat khusus yang beralaskan bahan lembut seperti bludru dan pisahkan satu perhiasan dengan lainnya agar tidak saling bergesekan atau kusut, khususnya untuk kalung.

3. Khusus untuk perhiasan perak, sebaiknya simpan dalam plastik kedap udara, agar berkilau lebih lama.

4. Jangan mengenakan perhiasan saat berolah raga atau saat mengerjakan pekerjaan rumah yang kasar seperti mencuci dan berkebun.

5. Hindari kontak langsung dengan cairan pembersih cat kuku, parfum, atau hair spray.

6. Saat berenang, sebaiknya jangan memakai perhiasan karena klorin yang terkandung dalam air kolam renang dapat merusak kilaunya. Lihat Aksesoris Wanita Online dan Toko Aksesoris Wanita.

7. Bersihkan perhiasan secara berkala dengan deterjen, pembersih khusus, atau memanfaatkan layanan cuci/poles gratis di counter perhiasan atau Toko Aksesoris langganan.

8. Untuk tas, ikat pinggang, dan dompet berbahan dasar kulit, sebaiknya segera disimpan dalam kantong flanel - biasanya kantong flanel ini diperoleh secara gratis pada saat membeli di Toko Aksesoris Wanita. Khusus untuk tas, masukkan koran atau kertas terlebih dahulu untuk memberikan volume agar nantinya bentuk tas tidak penyok.

9. Bersihkan Aksesoris berbahan dasar kulit dengan leather cleaner atau minyak kayu putih yang banyak terdapat di pasaran ( Aksesoris Online).

Sumber: forum.megaxus.com
More aboutTips Merawat Aksesoris dan Perhiasan

TIPS GAYA DENGAN GAMIS

Diposting oleh Samino on Selasa, 26 Mei 2009

Gamis adalah busana muslim yang klasik dan tidak hanya dari segi detail atau citting tapi juga dari segi aksen yang membuat jagi multi gaya. Awalnya busana muslim pertama masuk di Indonesia, busana gamis merupakan varian pertama yang diperkenalkan pada masyarakat. Dinegara arab busana gamis itu dikenal dengan sebutan thobe, dan uniknya busana ini bersifat unisex, yang berakti bisa dikenakan pria dan wanita. Karena bentuknya yang bersiluet longgar, panjang hingga ke mata kaki, dan berlengan panjang dan ini ramah bagi siapapu yang mempergunakanya. Seperti halnya busana komtemporer, gamis pun dapat tampil lebih trend an modis. Tapi perlu juga diingat dan dijaga, bila mengunakan busana gamis punya aturan atau tips sendiri yaitu :

1. Bagi muslimah yang tinggal di daerah tropis, pilihlah baju gamis berbahan dingin dan mudah menyerap keringat. Gamis dari bahan katun tebal, shantung dan jersey cocok digunakan sebagai sehari-hari, tapi buat busana pesta gunakan gamis dari bahan sutra, sifon atau satin biar bisa menampilkan kesan mewah.

2. Buat detailnya, apabila dibordir mewah yang penuh busana ini hanya cocok digunakan pada saat pesta atau ada acara formal, tapi kalau sehari gunakanlah baju gamis yang sederhana saja seperti bermotif geometris jadi buat kesan dinamis atau border floral dibagian tertentu jadi terkesan feminism.

3. Warna, gunakanlah palet netral sebagai busana kerja ataupun bersantai. Apabila mau dipakai kepesta gunakan gamis berlatar gelap dan border keemasan atau detail payet full, lalupadukan dengan selendang atau pashmina agar tampak terkesan formal.

4. Bila ingin mengunakan aksesori, anda juga harus mengunakan busana gamis yang sederhana, sehingga terlihat manis. Tapi apabila gamis sudah mewah dan ramai detail alangkah baiknya jangan mengunakan aksesoris yang berlebihan akan terlihat menor.
More aboutTIPS GAYA DENGAN GAMIS