Tips Menemukan Sound System Keren

Diposting oleh Samino on Selasa, 26 Mei 2009

Tips menemukan sound system gitar yang kita inginkan

yang mempengaruhi sound yang kita hasilkan dalam memainkan gitar listrik adalah

yang pertama, picking. Gitaris yang berpengalaman atau pun jago pasti sangat memperhatikan itu (cara menggenjreng gitar)

yang kedua pickup gitar.klo kita pingin cleannya bagus, ya kita pake karakter pickup yang single koil. emm tapi itu selera sih. kalo buat kamu yang suka ama hambaker dan suka soundnya its ok.

yang ketiga gitar yang kita pakai. bodi gitar sangat mempengaruhi sound system yang dihasilkan

jika kamu suka sound system distorsi yang lebar kamu akan sangat mudah menemukannya dengan gitar PRS, klo kamu suka clean yang ok, kamu sangat denan mudah menemukannya dengan gitar FENDER, ya.. itu selera juga

yang keempat amplifier, merk ampli dan kondisi ampli sangat mempengaruhi sound system. klo kita suka ngerock mesa bogie yang cocok, marshall juga bagus, klo kamu ingin clean yang sempurna kamu coba aja jazz chorus.

yang kelima efek gitar,kita harus tau fungsi dari masing2 efek gitar yang kita pakai. mempelajarinya sambil mempraktekkan. instalasi yang berbeda juga menimbulkan efek sound system yang berbeda juga.

jika kita manggung perhatikan instalasi kita, dari miking(todong ampli), kabel yang kita pakai, direct system, sampai dengan monitoring.

More aboutTips Menemukan Sound System Keren

Dunia Beladiri Kung fu

Diposting oleh Samino

Banyak kekeliruan yang menyamakan Wushu dengan Kung Fu (Shaolin Kungfu). Wushu, yang beberapa tahun terakhir mulai popular, adalah “anak” dari berbagai aliran kungfu tradisionil. Wushu diciptakan dari kombinasi gerakan berbagai aliran kungfu. Jadi wushu merupakan suatu gerakan-gerakan yang telah distandarisasikan. Wushu lebih menonjolkan aspek oleh raga, keindahan, akrobatik, dan untuk tujuan show/pertunjukan. Gerakan-gerakan wushu bukan dimaksudkan untuk aspek bela diri.

Sedangkan kungfu tradisionil (Traditionil Chinese Martial Art), merupakan aliran yang telah ada dan berkembang sejak ratusan dan atau bahkan ribuan tahun lalu. Yang lebih luas lagi manfaatnya (Shaolin Kungfu). Selain untuk tujuan olah raga , bela diri, keindahan , kungfu juga merupakan sarana untuk melatih karakter. Jadi merupakan suatu “Way of Life / Jalan Hidup.” Karena dalam kungfu, tujuan akhir yang harus dapat dicapai ialah untuk dapat “menaklukan diri sendiri,” maksudnya kita harus dapat mengalahkan sifat-sifat buruk yang ada dalam diri kita. Jadi amatlah pas slogan kungfu yang bunyinya : “Menaklukan orang lain adalah mudah, menaklukan diri sendiri amatlah susah”.

Apabila melihat dari gerakan-gerakannya, kungfu (Kung Fu Shaolin) dapat dikategorikan kedalam dua aliran besar. Aliran eksternal dan aliran internal. Yang masuk kedalam aliran eksternal misalnya aliran Pek Ho (Bangau Putih), aliran Lo Han, aliran Keluarga Hung, aliran Ngo Cho , Wing Chun, dan sebagainya. Sedangkan yang masuk kategori aliran internal ialah TaiC’hi, Hsing Yi, Pa Kua. Lihat Kungfu Academy dan Kung Fu Schools.

Sebenarnya pada tingkat akhir / tinggi, tujuan kedua aliran ini sama (Kung Fu Schools). Kalau aliran eksternal, mulai melatih gerakan-gerakan dengan penuh tenaga dan akhirnya akan mendapatkan tenaga dalam. Aliran internal sebaliknya, dimulai dari gerakan-gerakan lebih lembut dan tujuan akhirnya juga sama yaitu memperoleh tenaga dalam. Lihat Academy Kung Fu dan Kungfu Schools.

Pada era digital ini, dimana semuanya serba instant, banyak orang yang juga menerapkan sistem secepat kilat dalam belajar dan berlatih kungfu (Shaolin Kung Fu). Sayangnya cara ini amatlah tidak tepat dan keliru besar. Karena untuk mendapatkan hasil yang benar dan tepat, diperlukan proses. Proses ini tidak dapat dilakukan dalam sekejap. Dengan berlatih secara tekun dan intensif, paling cepat, diperlukan waktu dua sampai tiga tahun baru dapat menguasai kungfu

More aboutDunia Beladiri Kung fu

Tren Perkembangan Busana Muslimah di Indonesia

Diposting oleh Samino

Pertanyaan tentang mengapa memakai busana muslimah berhubungan dengan alasan dibuat busana muslimah itu sendiri. Perubahan mode busana muslimah dan gaya berbusana muslimah sendiri menjadi sebabnya.

Dulu, muslimah bertudung sangat jarang di Indonesia berbeda keadaan di Malaysia yang lebih dahulu dalam memakai busana gamis yang menutup aurat.


Pada tahun 1970 an, perempuan kota (yang hidup di bandar) di Indonesia pada umumnya menggunakan busana mini (skirt di atas lutut). Pengguna busana yang tertutup hanya di pesantren tradisional. Itu pun bentuk tudung hanya seperti selendang yang dijuntaikan di kepala kemudian ujungnya dililitkan di leher.

Perubahan terjadi sekitar tahun 80 an saat kesadaran beragama mulai muncul di kalangan muda di perkotaan. Di Indonesia, mulai ada perjuangan untuk menggunakan
busana muslimah. Pada masa itu, ramai orang mencibir (memandang aneh) para muslimah yang sadar untuk menutup aurat. Bagaimana orang-orang berkomentar miring terhadap pioneer tudung. Bentuk tudung ketika itu mirip-mirip dengan tudung di Malaysia (mungkin awalnya terinspirasi dari muslimah Malaysia).


Sekitar tahun 90an, walaupun belum seperti sekarang pengguna tudung dan busana muslimah semakin banyak. Alhamdulillah di era ini walaupun masih terus diperjuangkan, busana muslimah mulai diterima. Ditandai adanya undang-undang membolehkannya pelajar dan pegawai bertudung. Walaupun perjuangan untuk ini pun penuh rintangan. Terasa sekali perjuangan muslimah masa lalu untuk diterima (jadi bernostalgia saat-saat sering disidang guru). Ini tidak aneh di Indonesia, karena memang kondisi sosialnya berbeda dengan Malaysia ini.


Busana muslimah sangat umum terihat di Indonesia setelah tahun 2000an, kalangan atas dari pejabat, artis dan kaum muda di perkotaan saat bangga menggunakan busana muslimah ini. Tak pelak lagi muncul berbagai designer busana muslimah menawarkan rancangan-rancangan yang cantik. Bahkan sekarang Indonesia adalah surga bagi pengusaha di bidang busana muslim. Dengan penduduk sekitar 250 juta jiwa dan sebagian besar muslim.


Namun, dengan umumnya busana muslimah ini, ada sisi lain di mana muslimah yang memakai tudung ini tahu lagi makna busana muslim dari sudut syariat. Walaupun banyak muncul
butik busana muslimah tapi nilai berbusana seakan tidak ada. Jilbab muslim/jilbab muslimah yang sebenarnya nyaris tidak ditemukan. Busana ketat, celana panjang ketat ditambah dengan tudung mereka kita sudah cukup. Ini sungguh fenomena menyedihkan.

Oleh karena itu hal ini menggelitik para designer untuk menciptakan busana gamis muslimah yang tidak sempit tapi tetap cantik. Begitu juga sekarang sudah banyak butik muslimah yang menyediakan busana gamis, jilbab muslim/jilbab muslimah, dsb. Ini adalah usaha untuk memberikan yang lebih baik bagi kalangan muda.

Alhamdulillah sebagian musimah-muslimah yang ingin modis ini mulai bersedia mengganti baju-baju mereka. Ternyata sekarang ibu-ibu muda pun suka menggunakannya di saat santai karena alasan praktis dan nyaman terutama saat bepergian.
Harapan kita semua insya Allah, semoga akan semakin banyak saudara-saudara muslimah kita kembali memakai busana yang mendekati syari’at dan tugas kita untuk menebarkan ruh dari busana muslimah yang mungkin semakin tergilas jaman. Butik busana muslimah juga bukan sebagai tempat bisnis saja tapi juga menjadi tempat syiarnya cara berbusana yang benar.

http://tsabitahouse.multiply.com
More aboutTren Perkembangan Busana Muslimah di Indonesia

Bisnis Mesin Jahit Kian Lesu

Diposting oleh Samino on Senin, 25 Mei 2009

Bisnis penjualan mesin jahit bekas kini mengalami kelesuan yang diduga akibat penurunan daya beli masyarakat.

"Menjual mesin jahit dalam satu hari saja sudah sulit," kata pedagang/agen mesin jahit bekas, Kukuh Giriyanto di Perkampungan Industri Kecil (PIK) Pulogadung, Jakarta Timur, Senin (04/05).

Sebelum 2009, saat daya beli masyarakat masih tinggi, Kukuh mampu menjual mesin konveksi bekas jenis satu jarum sebanyak tiga hingga empat unit per hari. "Sekarang menjual satu unit mesin jahit dalam satu hari saja sulit," kata Kukuh.

Kukuh membeli mesin jahit bekas dari pelaku usaha konveksi tingkat kecil yang bangkrut dan tidak mampu mempertahankan usahanya, sehingga menjual aset tersebut dengan harga antara Rp500 ribu hingga Rp1,5 juta per unitnya. Mesin itu kemudian dijualnya harga sekitar Rp1,2 juta hingga Rp2 juta per unitnya.

Selain mempengaruhi penjual mesin jahit bekas dan pakaian jadi, penurunan daya beli masyarakat juga terjadi pada penjualan produk lainnya seperti sepatu dan tas. Ia berpendapat, solusi untuk menggairahkan kembali produk lokal, melalui pameran dan pasar murah. (kpl/bar)


More aboutBisnis Mesin Jahit Kian Lesu

Timing Mesin Jahit

Diposting oleh Samino on Minggu, 24 Mei 2009

Apa yang dimaksud dengan timing mesin jahit …?

Jika mesin jahit kita rusak maka kita harus membawa ke tempat service mesin jahit .. jika tidak ada kerusakan spare part.. maka biasanya mekanik hanya mengatur /menyetel timing nya saja .. yang sebenarnya mudah untuk anda lakukan juga…

Timing mesin jahit adalah service penyetelan dan pengecekan posisi dan gerak mekanik jarum sampai rotary hook sehingga menghasilkan stichan yang masuk standar menjahit … seting jarum 1 ini disebut timing mesin jahit atau bahasa inggrisnya timing stiching atau timing mesin jahit… kenapa di bilang service timing mesin jahit .. karena pada satu detik pergerakan mekanik (dynamo mengerakan fan belt, fan belt mengerakan main shaft di body mesin dan di bawah mesin rotary berputar untuk menggaet benang pd saat bersamaan needle bar turun dan feed dog bergerak untuk menggerakan bahan….dll sehingga menghasilkan gerak mekanik yang selaras dengan tujuan menghasilkan stich /jahitan yang layak…. dan semua ini ada tiorinya, tiori timing jarum 1 biasanya diukur dengan ukuran mm (tidak boleh kurang dan tidak boleh lebih) jika kurang jahitan tidak akan jadi (stichan tidak akan tercipta jika berlebihan stichan akan awut awutan alias lompat atau skip stiching yang berarti rusak /tidak layak).

Jika anda Ingin membeli Mesin Jahit klik disini
More aboutTiming Mesin Jahit

Pembedaan Kungfu

Diposting oleh Samino

Wushu tradisional=kungfu seringkali dibedakan menjadi 2 kelompok yaitu eksternal dan internal.

Wushu tradisional=kung fu seringkali dibedakan menjadi 2 kelompok yaitu eksternal dan internal. Kelompok external mempunyai ciri-ciri ‘keras’ seperti misalnya Shao Lin Chuan. Sedangkan kelompok internal mempunyai ciri-ciri ‘lembut’ misalnya Tai Chi Chuan.

Pembedaan ini berhubungan erat dengan pengolahan dan penggunaan energi (Chi) yang merupakan ‘isi’ dari gerakan dan pukulan.

Sebenarnya aliran dalam Kungfu/Wushu sangat banyak, namun secara garis besar bisa dibagi menjadi beberapa kategori antara lain:

  1. Berdasarkan Letak Geografis
    Aliran Utara misalnya Shantung
    Aliran Selatan misalnya Hokkian
  2. Berdasarkan Partai Persilatan
    Bu Tong Pay / Wu Tang Pay
    Go Bi Pay / O Mei Pay
    Siao Lim Pay / Shao Lin Pay
  3. Berdasarkan Jenis Beladirinya
    Tai Chi Chuan
    Pa Kwa Chang
    Hsing Yi Chuan
    Wing Chun
    Bajiquan


Kesemua aliran diatas biasa disebut Wushu Tradisional=Kungfu, variasinya sangatlah. Barulah pada tahun 1960 Wushu dibakukan dimana materinya merupakan gabungan dari berbagai jenis Wushu Tradisional, maka terciptalah Modern Wushu seperti yang kini kita kenal.

More aboutPembedaan Kungfu

Sejarah Pencipta Mesin Jahit

Diposting oleh Samino

Mesin jahit adalah peralatan mekanis atau elektromekanis yang berfungsi untuk menjahit. Sejarah jahit-menjahit dengan menggunakan jarum sudah dimulai pada awal-awal peadaban manusia. Bahan jarumnya bermacam-macam. Ada yang terbuat dari batu, tembaga, tulang ataupun gading. Jarum yang masih kasar itu digunakan untuk menyatukan kulit hewan menjadi pakaian. Sementara benangnya yang digunakan dibuat dari otot hewan. Jarum logam digunakan sekitar abad ke-14, yang merupakan jarum dengan menggunakan lubang yang umum dijumpai pada saat ini. Pada tahun 1755, seorang imigran Jerman, Charles Weisenthal, yang tiggal di Inggris, mematenkan penemuan jarumnya yang khusus dirancangnya untuk sebuah mesin. Sayangnya patennya tidak merinci mesin yang menggunakan jarum tersebut.

Berikutnya, seorang pembuat lemari asal Inggris, Thomas Saint yang juga mematenkan mesin jahit di tahun 1790. Tidak diketahui apa Saint benar-benar membuat prototipe mesin dari distributor mesin jahit yang digunakan pada saat itu, atau hanya sekedar mematenkan agar mendapatkan royalti, kelak jika mesin itu bisa dibuat oleh distributor mesin. Yang pasti, Thomas Saint merinci dalam patennya sebuah benda tajam yang dapat membuat lubang pada kulit dan memasukkan jarum pada lubang yang ada. Selangkah lebih maju dari Weisenthal. Namun reproduksi temuan Saint itu ternyata tidak bisa beroperasi.

Perkara Paten ini juga dilupakan oleh Balthasar Krems. Warga berkebangsaan Jerman ini menemukan mesin otomatis untuk menjahit topi di tahun 1810. Dia tidak mematenkan temuanya dan konon mesinnya tidak pernah berfungsi dengan baik. Upaya untuk membuat mesin jahit memang tidak pernah pudar. Banyak pula yang akhirnya menyebabkan perang paten. Namun tidak sedikit pula yang berakhir dengan kegagalan. Contohnya John Adams Doge dan John Knowles dari Amerika. Mereka berdua membuat mesin jahit pada tahun 1818 namun ujung-ujungnya mesin itu gagal saat digunakan untuk menjahit sejumlah kain.

Mesin Jahit yang bisa berfungsi diciptakan oleh Barthelemy Thimonier pada tahun 1830. Mesin ini hanya menggunakan satu benang dan sebuah jarum kait seperti jarum bordir atau sulam. Sayangnya, temeuan ini tidak memperoleh sambutan baik dari masyarakat. Bahkan dirinya hampir terbunuh ketika sejumlah penjahit membakar pabrik garmen miliknya karena takut tersaingi dan menimbulkan pengangguran akibat temuan mesin jahitnya.

Kembali seorang Amerika mencoba membuat mesin jahit dan distributor mesin jahit sukses ditahun 1834, yang bernama Walter Hunt. Namun anehnya, dia tidak merasa bahagia dengan temuannya, karena dia merasa temuan distributor mesin akan menimbulkan pengangguran.
More aboutSejarah Pencipta Mesin Jahit