Bisnis Produk Busana Dan Butik Busana

Diposting oleh Samino on Rabu, 23 Maret 2011

Anda seorang wanita ? Dan berminat untuk berusaha dalam bidang fashion? Atau anda tertarik untuk membuka sebuah usaha butik online yang menjual produk busana tapi belum memiliki modal yang besar untuk itu?

Hilangkan kekhawatiran anda itu. Ternyata membuka sebuah butik tidak selalu membutuhkan modal yang besar. Ada banyak juga kisah perjuangan, pengalaman berbagai nara sumber yang kini sukses mengelola usaha butiknya, berikut banyak tips untuk memulai usaha butik tersebut.

Memang produk busana untuk wanita, pangsa pasarnya jauh lebih luas dari pada butik untuk pria. Karena wanita pada dasarnya lebih mementingkan penampilan. Banyak wanita rela mengeluarkan banyak uang untuk urusan fashion ini, oleh karena itu, usaha bisnis butik akan selalu eksis dan sangat menjanjikan untuk dilakukan.

Memulai usaha bisnis Butik ternyata bisa menyalurkan hobi. Yah, hobi belanja, hobi jalan-jalan, hobi hang out bersama teman. Coba bayangkan, hobi-hobi kita bisa tersalurkan, tapi ada pemasukan yang bisa kita peroleh. Nikmat bukan?

Ternyata, memulai suatu usaha butik tidak selalu membutuhkan modal yang besar seperti yang diungkap dalam artikel ini. Kita bisa memulai bisnis ini dari menjual produk fashion ke kerabat, teman-teman, ibu-ibu arisan, dll, sebelum kita memberanikan diri membuka butik.

Namun, ada banyak hal juga yang harus kita perhatikan, seperti target pasar yang akan dituju, adanya spesialisasi produk busana, kita juga harus bisa selalu menjaga hubungan baik dengan pelanggan.

Dalam artikel ini, kita akan mendapat banyak masukan dan tips seputar pengelolaan sebuah butik, dan bagaimana cara mempertahankan bahkan mengembangkan butik anda.Biaya beriklan sangat besar? Jangan khawatir, ada banyak cara kok yang bisa kita dapatkan dalam artikel ini.

Jadi, apakah anda semakin berminat untuk membuka sebuah butik? Atau tertarik untuk menjual produk busana anda langsung kepada teman-teman dulu, sebelum mendirikan butik anda Saya yakin, usaha yang kita lakoni dengan kesungguhan akan berbuah keberhasilan.

sumber

More aboutBisnis Produk Busana Dan Butik Busana

Langkah Awal Bisnis Pulsa Dan HP skala Kecil dan Medium

Diposting oleh Samino

Jumlah pengguna handphone (HP) atau telepon genggam terus saja bertambah. Kebanyakan dari pengguna ini memakai kartu prabayar, dan memerlukan pengisian pulsa. Nah, seiring pertumbuhan pengguna hp ini, konter selular alias tempat pengisian pulsa juga terus bermunculan. Mengapa Anda tidak menjadi salah satunya? Ternyata gak susah kok membuka konter selular plus servis hp Mulailah berbisnis

Kalau sudah punya ide dan kemauan untuk berbisnis, mulailah dari tahap paling kecil sekalipun. Menurut survey lapangan, ada beberapa tahap persiapan yang mesti dilakukan sebelum membuka konter selular, diantaranya:

1. Mengenali produk yang akan dijual
Produknya apa saja dibidang selular? Pertama itu voucher (isi ulang) dan sudah menjadi makanan pokok pengguna hp. Kedua, handphone bisa baru atau seken. Ketiga aksesoris bisa casing, gantungan, sarung, lampu atau seputar aksesoris lainnya. Keempat, ringtone atau download gambar. Kelima, servis. Ini sangat penting untuk layanan purna jual,


2. Pemilihan lokasi
Lokasi bisa dilakukan di mall, toko pinggir jalan, atau bahkan di rumah sendiri.

3. Harga dan papan harga
Papan harga memang menjadi daya tarik pembeli untuk melihat outlet kita.Kalau dirasa harga yang dipasang lebih rendah atau relatih murah, maka dijamin pembeli mau mampir.Sebenarnya rata margin penjualan voucher fisik eceran ini antara seribu sampai tiga ribu rupiah saja.Rata-rata marginnya 2 ribu rupiah per voucher.Untuk daerah perumahan yang jarang pesaing atau daerah yang jauh dari distribusi voucher, kita bisa mengambil keuntungan 3 ribu.

4. Spanduk
Spanduk, umbul-umbul dan pajangan merupakan daya tarik pembeli dan juga sebagai media promosi pengenalan usaha kita.

5. Supplier
Bila tempat sudah ditentukan, pertanyaan yang cukup penting adalah dimanakah memperoleh voucher dan Handphone? Carilah di dealer atau grosir, bisa Anda temukan di mall-mall,Sekarang juga sudah banyak depot – depot pengisian pulsa elektrik yang menawarkan kepada kita untuk menjadi agentnya,itu merupakan salah satu peluang bagi kita.


6. Modal
Keperluan modal ditentukan oleh seberapa besar outlet Anda. Untuk ukuran sedang, modal berjalan bisa berkisar 5 sampai 10 juta. Namun untuk memulai, modal berjalan 1 sampai 3 juta sudah cukup. Diluar modal berjalan, masih diperlukan modal lain untuk melengkapi toko.

7. Etalase
Ukuran etalase harus disesuaikan dengan lebar kios atau design outlet kita. Ukuran yang standard sekitar 1,5 meter. Bisa didapatkan di toko kaca atau alumunium

8. Aksesoris
Harga aksesoris selular grosir sangatlah murah. Dengan modal 300 ribuan kita sudah bisa membuat sebuah etalase penuh dengan aksesoris. Memang kebutuhan konsumen akan aksesoris tidaklah sebesar voucher, namun bila laku, untungnya pun lumayan.

Selamat Memulai usaha,,GBU


Sumber

More aboutLangkah Awal Bisnis Pulsa Dan HP skala Kecil dan Medium

Mobil Bekas kembali Naik Daun

Diposting oleh Samino

Penjualan mobil bekas kembali naik menyusul penerapan pajak progresif sejak awal tahun. Pajak bertingkat ini telah diberlakukan sejumlah daerah dengan tarif yang berbeda-beda. Di Jakarta, misalnya, pajak progresif diberlakukan berkisar antara 1,5 - 4 persen dari harga kendaraan.

Senior Marketing Manager PT Marga Sadhya Swasti Herjanto Kosasih, mengatakan bahwa penjualan mobil bekas di pusat mobil bekas WTC Mangga Dua, Jakarta Utara, pada Februari sebesar 2.150 unit. Angka itu naik dibandingkan Januari yang hanya 1.930 unit.

Bahkan pada bulan-bulan sebelumnya, rata-rata penjualan di WTC Mangga dua hanya 1.800 unit. "Kecilnya diskon pada mobil baru juga menjadi pertimbangan konsumen memilih mobil bekas," kata Herjanto di Jakarta, Selasa 22 Maret 2011.

Mengenai harga, menurut dia, masih stabil. Tidak ada kenaikan maupun penurunan yang signifikan.

Herjanto mengatakan bahwa pasar mobil bekas masih akan terus tumbuh. Namun, konsentrasi pasar masih terjadi di Jakarta. "Jakarta masih menguasai 50 persen mobil bekas," katanya.

Herjanto mengatakan, minibus Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia masih menjadi mobil bekas terlaris di WTC. Avanza dan Xenia bekas masing-masing bisa terjual 150 unit per bulan. Lalu disusul Toyota Kijang dan Honda Jazz dengan penjualan rata-rata 80-100 unit.

Sementara itu, WTC Mangga Dua dan BCA Finance menyerahkan hadiah program promo Hujan Emas kepada konsumen di Mangga Dua, Jakarta Utara. Total 1 kilogram emas dibagikan pada 11 pemenang yang terdiri dari setengah kilogram emas untuk satu orang pemenang utama dan 50 gram untuk 10 pemenang lainnya.

Diana Perdana Ali, 34, warga Rawamangun, berhasil keluar sebagai pemenang utama. "Saya kaget," katanya. Diana merupakan pembeli BMW 318 tahun 2004, empat bulan lalu.

• VIVAnews
More aboutMobil Bekas kembali Naik Daun

Panduan Memulai Usaha Jual Beli Mobil Dan Motor

Diposting oleh Samino

Anda hobi dan punya bakat jualan? Simak liputan kami tentang jual beli mobil dan motor kali ini.

Hal yang pertama kali harus diperhatikan adalah keadaan mobil atau motor yang akan dibeli. Caranya mudah, Cukup kita mencari orang kepercayaan yang benar-benar mengerti tentang mobil atau motor. Bisa montir atau mekanik, bisa juga makelar mobil atau motor.Bawa mereka untuk melihat-lihat mobil atau motor yang akan kita beli. Suruh mereka mencoba dan menganalisa. Setelah selesai tugas mereka, berilah komisi yang pantas. Bila perlu, tambahkan bonus jika ternyata mobil atau motor tersebut laku tinggi dijual.

Setelah itu lihat jenis, tahun dan merk-nya. Usahakan cari mobil atau motor yang cepat lakunya. Contohnya adalah espass, Honda LX, Xenia. Bayar kontan tidak apa-apa. Menurut pengakuan Thoriq, mobil tersebut paling lama laku 2 bulan. Menurutnya, mobil yang cepat lakunya adalah “mobil kaleng” alias mobil yang masih orisinil.

Kalau motor lain lagi. Bisa 2-3 hari lakunya. Lebih cepat. bahkan bisa menjual motor China yang notabene kurang laku di pasaran dengan keuntungan per motornya 500 ribu..

Trik Mendapatkan & Menjual Mobil atau Motor

Apabila ternyata kita tidak menemukan mobil atau motor yang cepat lakunya, ada triknya. Beli mobil atau motor tersebut dengan cara kredit. Perbesar uang mukanya dan perkecil cicilan per bulannya, tunggu hingga laku. Menurutnya, cara ini cukup efektif.Untuk motor, menggunakan cara yang lain. Biasanya mencari motor yang velg-nya sudah racing. Cepat banget lakunya ,walaupun motor itu motor buatan China

Perlengkapan Kantor & Iklan

Perlengkapannya juga tidak rumit. Cukup ruangan dengan luas 3 x 3m dilengkapi dengan meja kursi, komputer, lemari arsip, telepon serta berlangganan beberapa koran.Cara pemasarannya juga cukup sederhana. Cukup menggunakan iklan baris 3 baris untuk menawarkan mobil dan motornya. Seminggu memasang iklan dua kali. Harga per sekali tanyang cuman 30 ribu rupiah. Saat ini cukup gunakan 2 koran lokal untuk memasarkan bisnis jual beli mobil dan motor anda

Sumber : bisnisukm.com

More aboutPanduan Memulai Usaha Jual Beli Mobil Dan Motor

Tips Berinvestasi di Sektor Usaha Properti

Diposting oleh Samino on Selasa, 22 Maret 2011

Banyak orang beranggapan properti merupakan salah satu pilihan utama investasi terbaik. Bahkan, pada saat ekonomi pasang surut, properti tetap menjadi investasi menguntungkan.

Persoalannya, terkadang investor terjebak dalam investasi properti. Mereka bisa keliru lantaran masih menggunakan emosi saat memilih dan menentukan properti sebagai investasi.

"Sekitar 85 persen orang membeli properti karena emosi," katanya pada Seminar Smart Investment in Financial Crisis di Marketing Gallery Rasuna Epicentrum Kuningan Jakarta, 11 Maret 2009.

Lantas, bagaimana memilih investasi properti yang memberi hasil maksimal?

Menurut dia, ada lima unsur penting bagi calon investor untuk memilih dan menentukan investasi properti.

Pertama, calon investor harus jeli melihat waktu yang tepat untuk membeli properti. Prinsipnya adalah membeli di saat harga rendah dan menjual saat harga tinggi.

Sekarang, menurut Panangian, adalah Buyer's time atau pembeli berada di atas. Pada keadaan tersebut, harga akan tertekan secara absolut meskipun secara nominal tidak turun. "Kalau harga tahun lalu Rp 1 miliar dan tahun ini sama, artinya secara riil harga turun. Inilah waktunya membeli," katanya.

Dia memperkirakan siklus properti akan kembali booming dalam tiga empat tahun ke depan atau sekitar 2012.

Kedua, calon investor harus memilih lokasi prima. Istilah properti berdasarkan lokasi, lokasi dan lokasi menurutnya sangat tepat digunakan. Lokasi pusat kota merupakan kawasan berprospek dengan jaminan kenaikan terus menerus atau lokasi dengan kemungkinan harga akan terus meningkat dengan adanya pembangunan.

Lokasi strategis dan prospektif biasanya berada di segitiga usaha perkantoran, bisnis dan pertumbuhan ekonomi. Di Jakarta lokasi tepat untuk menanamkan investasi properti, diantaranya kawasan Central Business District (CBD), Kemang, Pondok Indah, dan Kuningan.

Ketiga, calon investor harus memperhatikan sumber pembiayaan. Di sini, investor harus kreatif apakah memilih kas, kredit atau kas bertahap untuk membiayai investasi. "Tergantung kemampuan investor dan keadaan," katanya.

Keempat, calon investor perlu mencermati apa saja jenis investasi yang berprospek. Jenis properti berupa kantor, kondominium dan ritel masih prospektif sebagai lahan investasi.

Pengembalian kapitalisasi ketiga jenis properti ini memberikan jaminan yang lebih cepat. Tingkat pengembalian apartemen dan kondominium menempati posisi teratas dengan pengembalian berkisar 8 - 12 persen. Tingkat pengembalian sewa kantor 7 - 10 persen dan ritel seperti kios dan toko sebesar 5 - 9 persen.

Kelima dan tidak kalah pentingnya memilih pengembang yang memiliki reputasi pada bisnis. Bagi calon investor penting untuk melihat pengembang agar investasi yang ditanamkan bisa menghasilkan. Ketepatan waktu, kualitas dan ketepatan sesuai kontrak harus menjadi pertimbangan utama.

Pada kondisi dimana pembeli adalah raja, Panangian menyarankan pengembang agar mendekatkan diri dengan konsumen. Caranya dengan mengikutkan investor mengawasi pembangunan dan kualitas dengan waktu delivery yang tepat.


VIVAnews


More aboutTips Berinvestasi di Sektor Usaha Properti

Asyiknya Santai Bersama Ipod Nano

Diposting oleh Samino on Selasa, 18 Januari 2011




Sore hari yang indah,disudut barat kota Jakarta sambil duduk bersandar bale bambu,bersantai dan menjauh dari kebisingan kota jakarta untuk sejenak,,dan hanya memang baru sekarang saya rasakan bersantai sambil mendengarkan lagu - lagu GIGI terasa nyaman sampai tidak terasa ketiduran,,hehehehe,,,!!Dan Ipod Nano 8gb 4th Generation yang sanggup membuat saya disore hari itu terasa sangat fresh dan melepas kejenuhan selepas berkutat dari rutinitas kerja,,,

Dan menurut saya secara pribadi Ipod Nano memang keren,dari segi fisik dan kualitas suara,,2 jempollah dari saya.Selain bentuknya yang slim,ini juga simple banget digunakannya.Vitur video dengan kualitas gambar yang lumayan menjadi salah satu pendukung kekuatan Ipod Nano,,

Pokoknya ok banget lah,


More aboutAsyiknya Santai Bersama Ipod Nano

Sudah Saatnya Investasi Apartemen

Diposting oleh Samino on Minggu, 31 Januari 2010

Properti jenis kondominium, perkantoran dan ritel layak digunakan sebagai investasi. Pasalnya, tingkat kapitalisasi yang diperoleh lebih cepat dengan pengembalian per tahun lebih tinggi.

Pakar Properti Panangian Simanungkalit memaparkan, jenis properti apartemen dan residensial memiliki tingkat kapitalisasi (capitalization rate) lebih cepat dan jaminan imbal hasil investasi pada kategori terus meningkat (sunrise).

“Beberapa pengamatan memperlihatkan imbal hasil (yield) sewa apartemen dan kondominium mencapai 10 hingga 11 persen,” katanya pada Seminar Smart Investment in Financial Crisis di Marketing Gallery Rasuna Epicentrum Kuningan Jakarta, Rabu malam, 11 Maret 2009.

Dia menambahkan, dari hasil pengamatan pada beberapa jenis properti, nilai imbal hasil sewa rumah menurun berkisar 3 hingga 5. Namun, untuk ritel seperti kios/toko imbal hasil sewa mencapai 5 hingga 9 persen, perkantoran sebesar 7 hingga 10 persen, serta imbal hasil apartemen dan kondominium mencapai 8 sampai 12 persen.

Peningkatan nilai properti, kata Panangian, misalnya diperlihatkan PT Bakrieland Development Tbk dengan imbal hasil 8 hingga 9 persen dalam 11 tahun. “Harga pada peluncuran awal sebesar Rp 2,3 juta/meter persegi tapi sekarang Rp 11 juta/meter persegi atau naik 13 persen. Artinya, properti ini termasuk kategori properti dengan sunrise,” tuturnya.

Dia menilai, properti di Indonesia masih sangat terbuka dan memberikan hasil yang menguntungkan, sehingga sebenarnya tidak ada alasan bagi pengembang untuk menunda pembangunan atau investor yang ingin berinvestasi.

Namun, Panangian mengakui, mengenai besarnya suplai yang ada tahun ini tergantung pada lokasi dan jenis suplainya. Jika, suplai properti sejenis yang bertambah di pasaran akan terus menekan harga. “Tapi yang paling penting adalah lokasi. Kalau lokasi strategis akan tetap menarik,” ujarnya.

Dia mengatakan, pengembang yang menahan diri dan menunda membangun proyeknya kemungkinannya bisa saja akibat pesimistis melihat pasar atau terbentur masalah keuangan.

Bahkan, bagi perusahaan yang tergantung kepada perbankan, juga agak sulit karena masih tingginya suku bunga. Namun, bagi perusahaan terbuka dan yang memiliki dana, tidak akan menemukan masalah. “Kalau melihat visi jangka panjang, proyek properti akan booming kembali dalam tiga empat tahun,” kata Panangian.

Panangian menuturkan, perbankan yang menurunkan suku bunga mengikuti penurunan suku bunga acuan (BI rate) menjadi sangat penting untuk menyadari jumlah kebutuhan properti yang masih sangat besar.

Selain itu, suku bunga yang terjangkau konsumen diperkirakan turut meningkatkan jumlah kredit konstruksi maupun Kredit Pemilikan Rumah (KPR). “Siapa (bank) yang berhasil menurunkan suku bunganya lebih dahulu akan memperoleh keuntungan besar,” ujar Panangian.

More aboutSudah Saatnya Investasi Apartemen