Tampilkan postingan dengan label hp murah. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label hp murah. Tampilkan semua postingan

Tips Jual HP

Diposting oleh Samino on Senin, 04 April 2011

Penjualan ponsel seken tak kalah marak ketimbang ponsel baru. Lihat saja, hampir disetiap konter di pusat-pusat perdagangan ponsel pasti menyediakan beraneka merek dan tipe. Bagi pedagang sendiri berjualan ponsel seken keutungannya pasti lebih banyak, setidaknya mengalahkan penjualan ponsel baru.

Soal kualitas memang agak sulit memilih mana yang benar-benar kondisinya masih bagus. Apalagi ponsel tersebut sudah lama beredar di pasaran. Nah, karena itulah ada beberapa kriteria yang bisa dijadikan patokan dalam menjual atau membeli ponsel. Apa saja itu?

Menjual Ponsel Seken

Menjual ponsel seken atau jual hp pasti berharap terjual dengan harga tingi. Paling tidak mendekati harga pasaran. Apabila kondisi ponsel masih dalam kondisi prima sebaiknya dijual ke pemakai langsung. Bisa teman, tetangga atau saudara. Keuntungannya:

- Harga jual bisa lebih tinggi

- Calon pembeli mudah percaya

- Menghindari kecurangan

Apabila harga pasaran ponsel yang akan anda jual adalah Rp. 1 juta, berarti kira-kira harga jual ke pedagang sekitar Rp. 800-850 ribu. Padahal kalau dijual ke pemakai setidaknya Rp. 950 ribu pun masih lumayan.

Nah, jika calon pembeli langsung tidak ada, baru pakai tawarkan ke pedagang. Anda juga harus menyiapkan jurus2 agar bisa menangkis tawaran yang terlalu murah. Apa saja itu?

- Siapkan kelengkapan seperti dus, buku, charger, dan piranti lainnya seperti kabel data, CD software, dll (jika ada). Kelengkapan ini akan menambah nilai jual ponsel anda. Makanya, simpan dus, buku, dll dengan apik.

- Tawarkan ke toko yang sama tempat anda membeli ponsel tsb. Penjual tsb pasti tahu riwayat ponsel yang akan anda jual tanpa harus menjelaskan lebih rinci.

- Lihat harga pasaran. Dengan begitu anda bisa menebak seberapa besar si pedagang akan mengambil untung.

- Untuk mendapat harga tertinggi, jangan langsung deal di satu toko. Cari toko pembanding lainnya paling sedikit tiga sampai lima toko.

- Tak ada salahnya menjual di toko-toko pinggir jalan. Biasanya mereka mengambil keuntungan yang lebih kecil sehingga berani membeli dengan harga sedikit mahal.

- Cari momen yang pas seperti saat ini ketika menjelang lebaran.

Membeli Ponsel Seken

Membeli ponsel seken akan lebih susah. Pasalnya, selain harga yang harus diperhatikan adalah kualitas ponselnya. Yang paling penting, jangan sampai “membeli kucing dalam karung”. Berikut beberapa saran untuk calon pembeli ponsel seken:

- Lihat referensi spesifikasi dan harga pasaran

- Sebisa mungkin pilih ponsel yang masih bergaransi resmi dan masih lengkap seperti dus, buku manual, software, kartu garansi dan CDsoftware jika memang masih ada.

- Pilih ponsel yang masih ‘perawan’ (belum pernah diservis). Periksa dengan teliti sisi depan, belakang dan bagian dalam (belakang baterai) jangan sampai ada tanda2 kerusakan. Lihat kondisi segel, apakah ada tanda-tanda pernah dibongkar? Perhatikan warna baut, biasanya ponsel yang pernah utak-atik warna bautnya sedikit memudar.

- Bila sudah menemukan ponsel yang dimaksud, cek keasliannya mulai dari charger, baterai, headset dan lain sebagainya.

- Coba semua fiturnya, pastikan semuanya masih berfungsi seperti: kamera, bluetooth, radio fm, sinyal, charger

- Tanya daya tahan abterainya. Minimal masih bisa ebrtahan sampai dua hari standby

- Nah jika sudah sreg, silahkan nego. Jangan lupa minta garansi dari too paling tidak satu minggu.

Bijak Membeli Ponsel Baru

Selain pakaian, ponsel baru jadi incaran menjelang lebaran. Anda yang kepincut ingin mengganti ponsel, harus pintar-pintar mengatur bujet. Ada baiknya ikuti saran-saran berikut ini:

- Jangan tergiur fitur canggih namun tak sesuai dengan kebutuhan. Apalagi jika ponsel baru tersebut tidak lebih baik dari ponsel anda yang lama

- Mantapkan pilihan dan jangan menyimpang dari rencana untuk menghindari pembengkakan pengeluaran.

- Pastikan segel kardus masih rapat (belum terbuka), dan ponsel yang anda beli bergaransi resmi. Bukan barang black market.

- Periksa kelengkapan, dan sesuaikan dengan paket pembeliannya

- Periksa keabsahan barang. Lihat bagian belakang apakah sudah ada sertifikat dari dirjen postel.

- Gunakan jasa asuransi untuk mengkover kerusakan2 yang tidak dijamin oleh garansi resmi. Apalagi ponsel yang anda beli terhitung mahal. (Tabloid Pulsa Edisi 141 Thn VI)

More aboutTips Jual HP

Langkah Awal Bisnis Pulsa Dan HP skala Kecil dan Medium

Diposting oleh Samino on Rabu, 23 Maret 2011

Jumlah pengguna handphone (HP) atau telepon genggam terus saja bertambah. Kebanyakan dari pengguna ini memakai kartu prabayar, dan memerlukan pengisian pulsa. Nah, seiring pertumbuhan pengguna hp ini, konter selular alias tempat pengisian pulsa juga terus bermunculan. Mengapa Anda tidak menjadi salah satunya? Ternyata gak susah kok membuka konter selular plus servis hp Mulailah berbisnis

Kalau sudah punya ide dan kemauan untuk berbisnis, mulailah dari tahap paling kecil sekalipun. Menurut survey lapangan, ada beberapa tahap persiapan yang mesti dilakukan sebelum membuka konter selular, diantaranya:

1. Mengenali produk yang akan dijual
Produknya apa saja dibidang selular? Pertama itu voucher (isi ulang) dan sudah menjadi makanan pokok pengguna hp. Kedua, handphone bisa baru atau seken. Ketiga aksesoris bisa casing, gantungan, sarung, lampu atau seputar aksesoris lainnya. Keempat, ringtone atau download gambar. Kelima, servis. Ini sangat penting untuk layanan purna jual,


2. Pemilihan lokasi
Lokasi bisa dilakukan di mall, toko pinggir jalan, atau bahkan di rumah sendiri.

3. Harga dan papan harga
Papan harga memang menjadi daya tarik pembeli untuk melihat outlet kita.Kalau dirasa harga yang dipasang lebih rendah atau relatih murah, maka dijamin pembeli mau mampir.Sebenarnya rata margin penjualan voucher fisik eceran ini antara seribu sampai tiga ribu rupiah saja.Rata-rata marginnya 2 ribu rupiah per voucher.Untuk daerah perumahan yang jarang pesaing atau daerah yang jauh dari distribusi voucher, kita bisa mengambil keuntungan 3 ribu.

4. Spanduk
Spanduk, umbul-umbul dan pajangan merupakan daya tarik pembeli dan juga sebagai media promosi pengenalan usaha kita.

5. Supplier
Bila tempat sudah ditentukan, pertanyaan yang cukup penting adalah dimanakah memperoleh voucher dan Handphone? Carilah di dealer atau grosir, bisa Anda temukan di mall-mall,Sekarang juga sudah banyak depot – depot pengisian pulsa elektrik yang menawarkan kepada kita untuk menjadi agentnya,itu merupakan salah satu peluang bagi kita.


6. Modal
Keperluan modal ditentukan oleh seberapa besar outlet Anda. Untuk ukuran sedang, modal berjalan bisa berkisar 5 sampai 10 juta. Namun untuk memulai, modal berjalan 1 sampai 3 juta sudah cukup. Diluar modal berjalan, masih diperlukan modal lain untuk melengkapi toko.

7. Etalase
Ukuran etalase harus disesuaikan dengan lebar kios atau design outlet kita. Ukuran yang standard sekitar 1,5 meter. Bisa didapatkan di toko kaca atau alumunium

8. Aksesoris
Harga aksesoris selular grosir sangatlah murah. Dengan modal 300 ribuan kita sudah bisa membuat sebuah etalase penuh dengan aksesoris. Memang kebutuhan konsumen akan aksesoris tidaklah sebesar voucher, namun bila laku, untungnya pun lumayan.

Selamat Memulai usaha,,GBU


Sumber

More aboutLangkah Awal Bisnis Pulsa Dan HP skala Kecil dan Medium