Memilih tinggal di apartemen merupakan salah satu solusi agar bisa memperpendek jarak tempuh dan mempersingkat waktu. Tempat tinggal yang selama ini jauh dari tempat bekerja akan jadi lebih dekat. Waktu yang banyak terbuang dalam perjalanan menuju kantor dan sebaliknya bisa diminimalisir. Yang pasti, akses untuk kemana-mana juga semakin mudah.
Sementara di sisi lain, memilih apartemen yang cocok dengan keinginan bukanlah pekerjaan yang mudah karena banyaknya pilihan dan tawaran dari developer saat ini. Untuk memilih lokasi yang pas, perlu dilakukan survey kecil-kecilan agar tidak kecewa dikemudian hari. Lokasi yang dekat dengan perkantoran, perdagangan, dan perhotelan menjadi perhatian utama. Sehingga, untuk ke mana-mana cukup dengan jalan kaki karena lokasinya yang sangat dekat dengan kawasan perkantoran dan komersial.
Perbedaan yang paling mendasar antara tinggal di apartemen dengan di rumah biasa (landed house) adalah dari sisi praktisnya. Tinggal di apartemen dianggap lebih praktis dan sudah mencerminkan gaya hidup masyarakat zaman sekarang. Tinggal di apartemen bisa menjadi solusi menghadapi kemacetan lalu lintas di kota-kota besar seperti Jakarta yang makin menggila. Alangkah nikmatnya hidup yang dijalankan jika kantor atau tempat usaha terletak dalam lokasi yang berdekatan.
Beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum membeli dan memilih sewa apartemen adalah :
- Kelengkapan surat izin yang layak untuk berdirinya sebuah apartemen, seperti blok plan, izin pendahuluan, IMB, sertifikat atas tanah (hak guna bangunan/HGB), dan bank yang memberi kredit untuk pembangunan apartemen. Jangan sampai membeli apartemen dengan status kepemilikan tanah yang tidak jelas atau bukan HGB agar tidak bermasalah di masa mendatang.
- Apartemen sebaiknya terletak di jalan besar yang akan menjadi akses utama, sesuai dengan hukum properti yang selalu mengutamakan lokasi. Apartemen yang terletak dilokasi yang bagus, kenaikkan harga dan tingkat nilai sewanya akan lebih tinggi dibanding apartemen di lokasi yang kurang bagus.
- Selain di jalan utama, apartemen juga akan lebih bernilai jika terletak di pusat bisnis. Apartemen yang berada di kawasan pusat bisnis memiliki prospek yang sangat menjanjikan karena dekat dengan perbankan, pusat perdagangan, hotel dan sarana hiburan.
- Dari beberapa tipe unit apartemen yang ditawarkan, unit yang memiliki dua kamar tidur sangat diminati. Menurut penelitian, kenaikan harga pertahun unit dengan 2 kamar tidur mencapai 39 %. Sementara untuk 1 kamar tidur hanya 14 % pertahun dan 32 % pertahun untuk unit 3 kamar tidur.
- Disamping lokasi dan unitnya, manajemen properti yang mengelola apartemen juga menjadi faktor penting dalam memilih apartemen. Tak sedikit pemilik apartemen yang merugi karena unitnya tidak tersewa. Hal ini bisa jadi karena kurangnya jaringan pemasaran pengelola apartemen tersebut. Selain itu, pengalaman pengembang dan tingkat kepercayaan untuk menyelesaikan pembangunan apartemennya harus diperhatikan.
- Hal yang penting juga untuk diperhatikan adalah kelengkapan fasilitas. Sebuah apartemen yang berfasilitas lengkap, akan lebih mudah disewakan. Fasilitas tersebut meliputi restoran, super market, food center dan fasilitas lainnya untuk memenuhi kebutuhan penghuni.
Selain untuk dihuni, pada umumnya sewa apartemen juga menjadi salah satu instrumen investasi yang menarik dan menguntungkan. Investasi di apartemen tergolong investasi jangka panjang. Walau begitu, harga sewa unit apartemen lebih tinggi dibanding harga sewa rumah (landed house). Dengan investasi Rp 600 juta di sebuah rumah akan menghasilkan uang sewa sebesar Rp 13 juta sampai Rp 20 juta per tahun. Namun, dengan uang yang sama, nilai sewa apartemen bisa mencapai Rp 40 juta hingga Rp 60 juta per tahun.
Beberapa tips yang dapat menjadi acuan memilih apartemen sebagai investasi.
- Penyewa potensial apartemen pada umumnya adalah ekspatriat atau warga asing. Mereka ada pada umumnya berasal dari Jepang, Korea, Hongkong, Singapura, Australia, Amerika, Eropa dan negara-negara Asia serta Afrika. Bagi mereka, letak tempat kerja dan komunitas untuk bersosialisasi menjadi faktor penting dalam memilih lokasi apartemen. Perlu diingat, setiap bangsa mempunyai anggaran sendiri untuk biaya sewa apartemen.
- Umumnya, ekspatriat di Jakarta yang berkebangsaan Amerika, Australia, Eropa, dan Jepang mempunyai anggaran uang sewa lebih tinggi daripada bangsa Korea, Singapura, dan Hongkong walaupun jabatan mereka sama. Untuk itu, pastikan lokasi dan harga yang pas menjadi pertimbangan menyewakan apartemen bagi para ekspatriat tersebut. Pilihlah lokasi-lokasi yang disukai para ekspatriat.
- Penghuni apartemen biasanya sangat memperhatikan fasilitas yang dimiliki apartemen tersebut, baik jenis maupun ukurannya. Fasilitas-fasilitas seperti sport club, lapangan tenis indoor maupun outdoor, restoran dan kafe, serta swimming pool. Mereka akan memperhitungkan hingga seberapa banyak jumlah kendaraan yang dapat ditampung di area parkir, seberapa luas taman, merek dan berapa jumlah lift yang tersedia. Semua fasilitas harus sesuai dengan standar dan keinginan para calon penyewa.
- Ketersediaan listrik terutama dalam keadaan darurat juga perlu diketahui. Genset sangat dibutuhkan jika terjadi pemadaman mendadak oleh PLN. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mengoperasikan genset tersebut pada saat dilakukan pemadaman listrik mendadak. Hal ini tentu menjadi sangat diperhatikan oleh penghuni.
- Luas ruangan. Bagi penyewa yang berasal dari luar negeri akan sangat memperhatikan luas ruangan ketika akan menyewa apartemen. Oleh karenanya lebih baik membeli unit apartemen yang mempunyai dua atau tiga kamar tidur karena para penyewa orang asing umumnya membawa keluarganya. Tipe studio atau satu kamar biasanya lebih sedikit peminatnya karena dapat bersaing dengan kamar hotel yang harganya relatif sama, tetapi pelayanan lebih baik.
- Pilihlah unit-unit yang berada di atas lantai delapan. Biasanya, unit-unit apartemen di atas lantai delapan jauh dari suara bising dari luar dan nyamuk berkurang. Lokasi lantai sangat mempengaruhi kenyamanan penghuni apartemen disamping view juga menjadi faktor penentu.
- Siapa yang akan mengelola apartemen tersebut? Pertanyaan ini harus ada dalam benak investor yang berniat menyewakan unit apartemen mereka. Pengelolaan atau properti manajemen dari apartemen sangat mempengaruhi pelayanan yang diberikan kepada penghuni maupun tamunya. Hal ini sangat mempengaruhi umur dari alat yang dipakai, kualitas kebersihan, keamanan, dan kenyamanan selama tinggal di apartemen.
- Sebelum membeli unit apartemen, perhatikan dana yang akan dibutuhkan. Karena, selain membeli unit apartemen, investor juga harus mengisi ruangan interior unit apartemen yang akan disewakan. Bila perlu tanyakan ke pengembang, apakah mereka menyediakan perlengkapan seperti lemari pakaian, kitchen set, kompor, dan air conditioning. Karena, jika menyewakan unit apartemen dalam kondisi full furnish, maka penyewa hanya membawa koper pakaian saja.
Cermati Sistem Pembayaran
Model atau sistem pembayaran sangat penting sebelum memutuskan membeli apartemen. Jika membeli apartemen dengan tunai mungkin tidak ada masalah. Namun, apabila berniat untuk menggunakan KPA (Kredit Pemilikan Apartemen), banyak hal-hal yang harus diperhatikan. Karena, kekuatan konsumen untuk mencicil angsurannya sangat bergantung pada tingkat penghasilan. Jadi, tentukan dengan tepat jangka waktu lamanya cicilan dan besaran bunga yang berlaku.
Hal paling penting adalah pilihlah apartemen yang harganya sesuai dengan kemampuan keuangan sehingga dapat menentukan kesanggupan mencicil. Dianjurkan kepada konsumen yang akan menggunakan KPA, jumlah cicilan tidak boleh lebih dari sepertiga penghasilan setiap bulannya. Selain itu, juga harus disiapkan uang muka minimal 30 % dari harga apartemen yang ditawarkan.
Kemudian, pilihlah perbankan yang menawarkan KPA dengan suku bunga efektif terendah dan pelayanan terbaik. Perlu ditanyakan biaya apa dan berapa jumlahnya yang harus dikeluarkan untuk proses KPA serta dokumen-dokumen pendukung yang dibutuhkan.
Biasanya, bank lebih tertarik untuk memberikan KPA kepada konsumen yang akan membeli apartemen yang sudah jadi. Jadi, sebaiknya pilihlah apartemen yang stoknya sudah tersedia agar sertifikat strata title atau Hak Guna Bangunannya (HGB) sudah siap.
Selain itu, memilih apartemen yang dibangun oleh pengembang yang sudah punya kerjasama dengan bank akan lebih baik karena akan memudahkan proses pengajuan KPA. Pengembang biasanya juga menawarkan diskon uang muka atau bunga yang lebih rendah.
Etika Tinggal Di Apartemen
Tinggal di apartemen sedikit berbeda dengan di rumah biasa atau landed house. Rasa kekeluargaan dan kedekatan antar tetangga lebih kental di landed house dibanding apartemen. Penghuni apartemen jarang bertemu walaupun berada satu lantai.
Antar penghuni apartemen hendaknya saling menghormati dan toleransi terhadap privasi penghuni lain. Demi kepentingan bersama, semua penghuni bisa menjaga kebersihan tempat tinggal dan fasilitas umum yang tersedia. Untuk kenyamanan bersama, apartemen sebaiknya hanya digunakan untuk tempat tinggal dan tidak untuk kantor atau fungsi komersial lainnya.
Berbeda dengan rumah yang memiliki garasi sendiri, bagi penghuni yang mempunyai mobil dan ingin mencucinya, maka cucilah mobil pada tempat yang sudah disediakan agar tidak mengganggu penghuni lainnya. Karena jaraknya yang sangat dekat satu sama lain, pertimbangkan volume pada saat memutar lagu-lagu favorit agar tetangga tidak merasa terganggu.
Apabila ada keinginan untuk memelihara hewan peliharaan, sebaiknya tanyakan kepada pengelola apartemen dan tetangga terdekat. Izin dari pengelola harus diperoleh terlebih dahulu agar tidak terjadi kesalahpahaman dikemudian hari.