Order Usaha Konveksi Bakal Meningkat

Diposting oleh Samino on Selasa, 21 Juli 2009

Kebutuhan pakaian dan perlengkapan sekolah dipastikan menigkat hingga Juli 2009. Pasalnya, pada masa liburan sekolah, akan banyak yang memesan (order) pakaian untuk keperluan masuk sekolah nanti. Di sisi lain, hal ini akan menaikkan order usaha konveksi.
“Kondisi ini akan berdampak pada persaingan pasar yang semakin ketat. Untuk itu, para perajin konveksi, yang kebanyakan skala kecil menengah perlu menyiapkan strategi untuk persaingan ini,” kata Ketua Forum Daerah Usaha Kecil dan Menengah (Forda UKM) Cahyo Pramono, kepada MedanBisnis, Selasa (9/6).

Dikatakannya, peningkatan permintaan perlengkapan sekolah sudah menjadi siklus yang berulang setiap tahun. Artinya, setiap liburan dan menjelang masuk sekolah merupakan waktu yang tepat bagi pelaku UKM konveksi untuk meningkatkan produksi. Kondisi serupa juga akan terjadi pada perlengkapan sekolah lainnya, seperti tas, sepatu, dan perlengkapan pendukung lainnya.

Namun demikian, lanjutnya, persaingan pasar yang terjadi tidak hanya di pasar, mengingat ada sekolah yang sudah bekerja sama dengan pelaku usaha konveksi. Dengan kata lain, diantara pelaku UKM sudah ada yang memiliki pasar sendiri, tentunya dengan harga yang sudah disepakati sebelumnya.

“Biasanya yang menguasai pasar adalah pemain lama. Bahkan, para traders (pedagang perantara, red) juga ikut mengambil kesempatan ini. Pada prakteknya, mereka membeli kepada produsen dengan harga yang sudah ditetapkan,” lanjutnya.
Namun demikian, katanya, tidak jarang persaingan pasar yang semakin ketat justru menenggelamkan eksistensi pelaku UKM. Apalagi, tidak jarang dari mereka menerima orderan saja dahulu, baru bayar kemudian. Karenanya, perlu manajerial pemasaran yang baik.
“Bisa dengan cara menggunakan jasa marketing atau datang sendiri door to door ke sekolah-sekolah untuk melakukan kerjasama. Hal seperti inilah yang jarang dilakukan, Sehingga tidak sedikit diantara UKM konveksi yang kemudian tersisih,” tambahnya.
More aboutOrder Usaha Konveksi Bakal Meningkat

Sukses Usaha Clothing dengan Idealisme

Diposting oleh Samino

Geliat distribution store (Distro) atau clothing ternyata sudah lama dirintis oleh penggila under groud Malang. Gaungnya yang semakin menjadi trend fashion seperti sekarang malah dianggap sebagai sistem penjualan yang melenceng dari semangat awal kelahirannya.

Sekitar 15 tahun lalu, penggiat clothing di Malang mendirikan usaha konveksi sebagai bagian dari semangat DIY (Do It Your Self), mendanai pergerakan underground dan idealisme musik mereka tanpa terpengaruh pasar besar dengan sistem pemasaran yang dianggap mengeksploitasi pembeli dan hanya berorientasi pada keuntungan saja.

Clothing saat itu memiliki cita-sita untuk tetap eksis mendanai pergerakan mereka dan menyediakan baju dan berbagai aksesoris band dengan kualitas terbaik tanpa harga selangit. Seperti usaha konveksi clothing bermerek Torment di daerah Tanjung, Malang.

Berdirinya konveksi dengan merek Torment milik Indra Prastowo alias Mento melalui perjalanan yang cukup panjang. Sebelum usahanya berdiri, usaha konveksi dan clothing telah dirintis dan teman-teman under groundnya sekitar 15 tahun lalu. Saat itu, Mento yang hingga kini tetap aktif dalam dunia band bersama Keramat, mulai merintis bisnis clothing sebagai pelengkap kostum band dengan cara order dan penjualan ala distro dan by hand atau kirim langsung.

”Jadi saat itu semua baju dan aksesoris band kami jual kepada teman-teman di luar Malang melalui kontak person teman band kami. Sistem pembuatan konveksi juga masih tradisional, saya memesan baju dan sablonan di orang-orang yang berbeda, jadi saya hanya titip merek saja,” ujar Mento yang mengaku baru memiliki mesin konveksi sendiri sekitar tiga tahun yang lalu.

Dengan bermodal sekitar Rp 15 juta, Mento lantas membeli tiga buah mesin konveksi seperti mesin jahit, obras, dan satu mesin kelim bertenaga listrik. Sejak memiliki mesin sendiri, praktis seluruh pesanan dapat tergarap dengan maksimal dan selesai tepat waktu.

Mento mengaku, dalam satu bulan, produk clothingnya mencapai omzet hingga Rp 5 juta. Selain memproduksi mereknya sendiri, ia juga menerima pesanan clothing dari rekan-rekannya. Pesanan dari clothing yang lain ini mampu menambah omzetnya hingga Rp 6 juta per bulan.

Untuk menggaji tiga karyawannya, Mento menerapkan system bagi hasil, 60:40. ”Sistemnya kan per potong saja, jadi harga satu potong kami bagi 40 persen langsung untuk mereka,” lanjutnya.

Sistem bagi keuntungan ini ternyata cukup efektif untuk membuat karyawan bekerja lebih giat. Maklum saja, semakin banyak kaos yang mereka hasilkan, semakin besar juga pendapatan yang akan diperoleh.
Tiga tahun sejak memiliki mesin sendiri, Mento memutar seluruh keuntungan yang diperoleh untuk menambah investasi. Kini, Mento mempunyai tujuh mesin konveksi dari tiga mesin yang dimiliki di awal.

Ke depan Mento yang masih memilih sistem by hand dan penjualan dengan cara undergroud ini menginginkan untuk melebarkan produksi konveksi miliknya dengan jumlah yang lebih banyak, kualitas baik dan harga jauh lebih murah dibanding harga baju berkualitas sama yang dijual di mall.”Saya rasa kami masih butuh banyak modal untuk menambah mesin, memperbanyak jumlah produksi dan melebarkan pasar. Itu kan rencana masa depan, untuk pengumpulan modalnya kami belum terpikir untuk meminjam ke bank,” katanya.

Utamakan Pesanan, Nomor Duakan Torment
Setelah memiliki perusahaan konveksi sendiri tidak berarti Mento bebas mengembangkan Torment. Banyaknya order dari clothing lain seringkali membuat Mento menomor duakan jadwal produksi dari clothing miliknya. Meskipun begitu, Mento mengaku profit dan efeisiensi dalam berbagai hal lebih baik jika memiliki konveksi sendiri dibanding tergantung dengan pengusaha konveksi lainnya.

Dengan memiliki konveksi sendiri, Mento mengaku banyak perbaikan yang dirasakan. Sebelumnya Mento menghabiskan waktu untuk mencari konveksi yang mampu menyelesaikan pesanan miliknya sesuai deadline. Setelah itu ia masih harus mencari penyablon yang juga bisa segera menyelesaikan tepat waktu. ”Efisiensi dana bisa lebih terlihat. Banyak anggaran yang sebelumnya saya bagi dengan mereka serta tranportasi kini lebih tercurah untuk konveksi saya sendiri,” ujar gitaris Keramat ini.

Selain itu, dengan memiliki konveksi sendiri Mento jadi memiliki style design baju yang berbeda dari umumnya. Styale pembuatan baju diakuinya memang berbeda di setiap konveksi. Style baju dari konveksinya pun kini dikatakan menjadi salah satu yang dianggap terbaik dan berbeda. ”Style potongan baju saya dianggap berbeda, jadi banyak clothing yang pesan baju konveksi dari saya,” katanya bangga.

”Tapi kemudian, saya menyervis mereka dulu. Torment jadi sering telat jadwal produksinya, walaupun tidak terlalu parah juga,” tambahnya.

Lantas apa bedanya Torment dengan Clothing lain? Mento menjawab, perbedaan penting ada pada design print atau sablon yang mewarnai baju produksi Mento. Dalam hal design printing, Mento mengaku desain masing-masing clothing pasti berbeda tergantung pembuatnya. Untuk Torment, Mento mengaku ciri khas terletak pada warna dasar yang dominan hitam, printing berbau dunia kegelapan atau setelah mati, simbol-simbol religi, tengkorak ataupun motif tribalis yang lekat dengan simbol kematian. ”Torment kan memang semangatnya dunia kematian, gelap penuh dosa, sama dengan dunia yang menjejak tanah. Putih ada di langit, dan gelap, tanah, dosa tempatnya di dunia,” kata Mento mengenai filosofis dari Torment.

Konveksinya memang hanya akan memproduksi baju, jaket atau celana tanpa design printing. Sebab untuk printing, Mento mengaku dirinya belum memiliki teknologi printing yang bagus untuk kaos. ”Torment juga menyablon di tempat lain, karena kami belum memiliki alat printernya. Mungkin ke depan kami ingin menambah pengadaan mesin printer,” ujar Mento bercita-cita. (pit/han)

Konsisten Kualitas Bagus, Harga Murah

Bisnis clothing yang digeluti Mento memang mengalami sejumlah kendala untuk berkembang. Di antara desakan clothing dan konsep distro yang kini dinilai telah menyalahi semangat awal, Mento tetap berkeinginan untuk membesarkan konveksinya dengan cara yang tetap underground dan dengan semangat DIY. Walaupun ia juga tidak menampik jika ada niatan baik dari Pemkot untuk ikut membantu membesarkan pengusaha konveksi kecil seperti dirinya dan teman-teman lainnya.

Ia berharap ada ruang yang cukup untuk representatif untuk mendisplay produk mereka dengan ongkos yang juga bersahabat. Jika Pemkot memfasilitasi dengan menyediakan tempat khusus, menurutnya akan sangat membantu untuk pengembangan usaha clothing di Malang.

Sistem Distro yang lebih mengarah ke arah Fashion menyediakan barang dengan kwalitas baik namun dengan bandrol harga yang juga sama mahal dengan barang bagus lain yang ada di mal-mal. ” Itu karena sistem penjualan mereka tidak lagi memakai semangat DIY, banyak biaya yang harusnya tidak ada dapat di maksimalkan untuk biaya produksi dan menekan harga jual,” ujarnya.

Hasilnya baju yang dijual di Distro saat ini rata-rata dijual dengan harga tak kalah mahal dengan di Mall dengan embel-embel ekslusif dan dicetak dengan jumlah terbatas atau Limited Edition. Semangat yang sama yang juga dilakukan di produk baju milik Mento, dengan design yang limited dan kwalitas yang bagus, Mento yang menjual dengan sistem By Hand atau underground mematok harga yang masih lebih murah dibanding harga produk yang sama yang ada di Distro Malang.

Selain masalah harga, Mento juga melihat style fashion yang ada di Distro pun kini lebih kepada selera Fashion yang ada di masyarakat, bukan pada idealisme awal yaitu kebutuhan band dan aksesoris musik. Design baju yang diciptakan pun disesuaikan dengan pasar dan fashion yang ada, dengan tetap mengambil nama Distro sebagai model penjualan yang disebut secara Distribusi dan barang yang dicetak secara limited edition.

Meskipun begitu, Mento juga mengakui bahwa style miliknya pun berkiblat pada pasar tanpa menghilangkan idealisme awalnya. Selera urban atau budaya pendatang memang banyak mempengaruhi pola konsumsi warga Malang, jadi mau tidak mau Mento tetap mengambil referensi dari selera urban terutama dalam style kostum Street Wear tanpa mengurangi idealisme distronya.

”Menyediakan kostum dengan kualitas terbaik dengan desian dan kualitas oke yang bisa terjangkau semua kalangan, bukan baju mahal dan hanya dipakai mereka yang berduit. Sementara banyak warga lain yang hanya bisa ngiler terpinggirkan karena modernisasi dan konsumerisme yang dijadikan sumber uang bagi para pemodal,” tandasnya.
More aboutSukses Usaha Clothing dengan Idealisme

Karakter yang dibentuk dari mempelajari Kung Fu

Diposting oleh Samino on Senin, 20 Juli 2009

1. Loyalitas
Mahir dalam Kung Fu tidak bisa diperoleh dalam hitungan jam atau hari. Loyalitas dan kesabaran-lah yang dapat membuat orang bertahan untuk bisa mahir menguasai seni Kung Fu ini. Demikian juga dalam kehidupan. Loyalitas membuat kita memiliki passion memiliki harapan dan memiliki keinginan untuk mencapai yang lebih baik. Loyalitas tidak semata diukur dari durasi tahun atau keberadaan secara fisik. Lebih dari itu, loyalitas adalah apa yang kita berikan selama waktu yang dilalui. Meliputi segala upaya, karya dan pemikiran kita yang terbaik yang kita berikan dengan penuh ketulusan.

2. Kepercayaan
Guru Kung Fu akan memberikan kepercayaan kepada murid yang belajar Kung Fu agar kepercayaan diri si murid terbentuk. Demikian pula kepercayaan terhadap diri sendiri dan tujuan belajar Kung Fu akan menambah keyakinan terhadap manfaat Kung Fu. Kepercayaan memang tidak mudah dibentuk, namun bisa diruntuhkan dalam hitungan detik. Menjadi orang yang bisa dipercaya adalah usaha yang sama dengan memberi kepercayaan bagi orang lain, untuk mereka yang sulit menaruh kepercayaan. Kepercayaan membuat kita semakin optimal karena kita tahu bahwa yang ada dalam diri kita dapat memberikan rasa aman dan keyakinan bagi orang yang memberi kepercayaan.

3. Hormat kepada yang lebih senior
Murid belajar Kung Fu dari yang sudah mahir dan sudah banyak pengalaman. Tanpa rasa hormat, bisa jadi setelah kita banyak belajar dan mumpuni, kita menjadi lupa diri, lupa bahwa segala yang telah kita miliki adalah hasil dari kebaikan hati dan ketulusan dari senior kita yang sudah mengajarkan kita segalanya. Yang sederhana dari pelajaran karakter ini adalah : hormatilah orang lain seperti kita ingin dihormati. Kitapun akan menjadi yang ‘senior’ kelak.

4. Melindungi dan bertanggung-jawab terhadap yang lebih yunior
Yunior yang masih belum mahir, patut untuk dilindungi dan dijaga dari segala bahaya. Yang senior melindungi yang yunior, sebaliknya yunior menghormati senior. Ada beberapa bagian dari kehidupan yang tidak membedakan antara yunioritas dan senioritas ini. Bagaimanapun juga, yang masih lemah dan belum bisa berdiri diatas kaki sendiri perlu dilindungi dan dijaga, sembari dilatih untuk menjadi mandiri.

5. Sopan santun
Kalau kita lihat di film-flm Kung Fu, cara menunjukkan rasa hormat adalah dengan membungkukkan badan, atau memberikan salam hormat dengan kedua telapak tangan disatukan di depan wajah. Sopan santun dan rasa hormat akan menjaga kita untuk selalu bisa menahan diri lebih baik dan lebih baik lagi. Sopan santun tidak diartikan sebagai sebuah kekakuan sikap. Namun sebuah kebebasan (untuk menjadi diri sendiri) yang tetap mengingatkan kita untuk bisa menahan diri.

6. Rendah hati
Makin tinggi ilmu Kung Fu yang dikuasai bisa membuat murid menjadi sombong dan merasa sudah pintar segalanya. Kerendahan hati dalam belajar ilmu Kung Fu diperlukan untuk membentuk pola pikir bahwa ‘diatas langit masih ada langit’. Rendah hati memotivasi kita untuk selalu belajar banyak hal, mengasah potensi dan mengetahui bahwa masih banyak talenta dari diri kita yang bisa dikembangkan.

7. Memiliki rasa malu (bila berbuat salah)
Kung Fu tidak mengajarkan rasa malu ketika kalah. Namun ketika berbuat salah. Kesalahan membuat kita belajar bahwa ada sesuatu yang harus diperbaiki. Selalu ada kesempatan untuk mengubah kesalahan yang pernah kita perbuat. Rasa malu untuk membuat kita sadar, bukan untuk menarik diri, apalagi membatalkan niatan diri untuk menjadi lebih baik lagi.

Selain karakter diatas, dan bisa jadi masih banyak lagi karakter yang bisa digali dari filosofi belajar Kung Fu, sejatinya dalam Kung Fu ada point of view yang menarik. Kemenangan sejati tercapai apabila kita dapat merubah dan atau menghilangkan keinginan lawan untuk berkelahi. Apabila kita berhasil menghilangkan keinginan musuh untuk berkelahi, kemenangan yang hakiki sudah kita miliki.

Mungkin kita tidak ada waktu untuk belajar Kung Fu. Tapi belajar dan mempraktikkan karakter Kung Fu akan membuat kita menjadi pemenang (hidup) sejati.

Selamat ber(karakter)-Kung Fu!

More aboutKarakter yang dibentuk dari mempelajari Kung Fu

The real kung fu seni beladiri di Cina

Diposting oleh Samino

Artikel ini adalah tentang seni beladiri kung fu dan Anda dapat menemukan beberapa informasi di dalamnya jika Anda seorang penggemar dari seni beladiri kung fu. Sebagai Cina, saya pikir saya memiliki pemahaman yang lebih baik dari seni beladiri kung fu dari kebanyakan orang barat. ;-)

Banyak orang berpikir bahwa Cina kung fu seni beladiri adalah jauh lebih banyak dari tinju. Dalam sudut pandangan mereka, yang kung fu seni beladiri harus menyertakan kicks, elbows berlutut dan keterampilan juga. Ini adalah wajar, tetapi saya telah mengatakan sesuatu yang lain. Saya rasa tidak ada perbedaan besar antara berbagai jenis seni beladiri. Setiap negara di dunia memiliki seni beladiri teori, tetapi semua itu sangat mirip. Chinese kung fu seni beladiri telah besarkan di sudut pandang. Banyak Cina "kung fu master" look down tinju. Tetapi di jalan yang benar-benar berkelahi, salib, jab, hook dan upper-cut yang paling praktis dan berguna cara untuk menyerang lawan anda. Jarak antara shortest Dua Poin adalah Straight Line. Pada kebanyakan situasi, yang paling mudah adalah yang terbaik. Juga, ada banyak punches trik dan perlu banyak praktek untuk meningkatkan kuasanya. Di Cina, banyak orang berpikir bahwa Cina kung fu seni beladiri hanya memiliki terlalu banyak bentuk. Dalam seni beladiri kung fu menunjukkan, di kung fu fighters hanyalah melakukan sesuatu dangkal. Jenis ini menunjukkan adalah seperti menari menunjukkan, bukan praktis berjuang menunjukkan. Mengapa Cina kung fu seni beladiri ada banyak bentuk mere? Saya rasa ini adalah yang disebabkan oleh budaya Cina. Ada banyak bentuk dan dangkal hanya dalam hal budaya Cina kuno Cina dan seni beladiri kung fu ikut serta ini dari budaya. Jika Anda seperti Cina kung fu novel, Anda akan dapat melihat banyak hal di luaran mereka. Kung fu yang dalam novel ini telah sangat besarkan dan mereka seperti sihir. Atas kung fu master seperti Tuhan dan dapat melakukan banyak hal yang luar biasa dalam novel ini kung fu.

Walaupun saya harus mengakui ini kekurangan dari seni beladiri kung fu, ia masih memiliki beberapa barang sangat bagus. Qi Gong (disebut Nei Gong juga) adalah hal yang unik dalam kung fu, bandingkan dengan seni beladiri lainnya di dunia. Dalam banyak kung fu video, Anda dapat melihat banyak Qi Gong barang dari Shaolin rahib. Mereka mampu untuk memutuskan bata, kadang-kadang bahkan dengan menggunakan batang besi ini Qi Gong kung fu. Unik tapi kung fu ini tidak mudah untuk belajar. Paling Qi Gong kung fu maters tidak bersedia untuk mengajar orang lain. Hal ini menjadikan Qi Gong lebih banyak dan lebih misterius di dunia. Saya memiliki beberapa teman baik belajar Qi Gong kung fu di Cina. Mereka semua jenis ini ada perasaan bahwa Qi Gong kung fu dari teori suara sangat wajar kadang-kadang. Tapi Anda akan menemukan bahwa kadang-kadang terlalu ridiculous. Dalam masa belajar ini Qi Gong kung fu, mereka dapat memahami beberapa Qi Gong kung fu teori kadang. Tetapi mereka akan menemukan dirinya dalam suatu situasi misted kadang.

Dalam pandangan saya, Anda tidak perlu buang waktu anda belajar semacam ini misterius Qi Gong kung fu jika Anda Tujuannya adalah untuk mempelajari cara untuk mempertahankan diri sendiri. Beberapa orang belajar 10 atau 20 tahun Qi Gong kung fu tetapi masih hilang di jalanan real fights. Jika Anda ingin mempelajari sesuatu yang lebih praktis, saya pikir wrestling Cina merupakan pilihan yang baik. Anda tidak perlu mencari "kung fu mater" untuk mengajarkan hal ini. The coaches olahraga di akademi atau sekolah dapat mengajar yang paling praktis wrestling keterampilan. Semua ini harus coaches mendapatkan lisensi profesional untuk mengajar siswa. Mereka telah lama pengalaman mengajar wrestling. Secara umum, jika Anda dapat mempelajari wrestling untuk satu atau dua jam setiap hari, anda akan dapat memenangkan paling jalan fights setelah satu tahun dari wrestling pelatihan. Jika Anda dapat tegas dengan pelatihan selama 3 tahun. Anda akan menemukan bahwa sangat sulit untuk menemukan lawan yang bagus di sekitarnya. Yang tinju juga yang sangat bagus opion. Anda dapat sangat meningkatkan keterampilan berkelahi jika Anda memiliki satu tahun pelatihan di tinju. Untuk pembelaan diri, saya pikir gulat dan tinju cukup. Praktis ini benar-benar nyata dalam perkelahian jalanan.

Sanshou kung fu adalah yang paling praktis kung fu dalam point of view. Hal ini seperti gabungan dari Cina dan Cina wrestling kickboxing. Sanshou belajar kung fu dapat lebih bermanfaat di jalan yang benar-benar belajar dari perkelahian yang misterius Qi Gong kung fu. Meskipun banyak Qi Gong tuan berbicara tentang mereka incredible Qi Gong setiap saat. Salah satu yang bisa bertahan terus untuk berjuang Hailong Liu (yang terkenal Sanshou kung fu juara di Cina). Sanshou kung fu ini tidak terlalu sulit untuk belajar. Anda hanya perlu 3 bulan untuk mempelajari ilmu-ilmu teknis dan keterampilan nya. Setelah satu atau dua tahun prakteknya, Anda akan mendapatkan kemampuan untuk mempertahankan diri sendiri dan orang lain untuk melindungi.
More aboutThe real kung fu seni beladiri di Cina

Tips memilih warna baju

Diposting oleh Samino on Selasa, 14 Juli 2009

Tahukah anda bahwa warna baju bisa mencerminkan kepribadian, atau paling tidak mewakili perasaan pada saat tertentu. Karena itu, pilihlah warna baju yang tepat pada saat belanja pakaian atau pakaian online yg bisa anda dapatkan di toko baju online, belanja online atau butik online.

Hitam, misalnya. Ini adalah warna paling gelap dari yang lain untuk pakaian wanita atau baju wanita. Paling cocok bagi kamu yang nggak suka tampil blak-blakan. Karakter misterius terpancar pada kegelapan warna hitam. Kecuali itu, hitam juga sangat representatif untuk sebuah penampilan yang elegan dan seksi.

Pink. Warna ini memang identik dengan kesan girlie dan feminim dapat diliat di toko baju online, butik online tentunya pada saat anda ingin belanja pakaian dengan belanja online . Berkesan lembut dan cukup mewakili perasaan jatuh cinta yang berbunga-bunga. Tidak ada salahnya dinner dengan pacar dengan balutan nuansa soft pink, sangat cocok untuk pakaian wanita atau baju wanita.

Merah. Cermin tangguh dan independen. Selain mewakili keberanian dan kemandirian, merah juga sering dipandang sebagai warna yang seksi dan menggoda.

Biru. Mewakili kecerahan dan kenyamanan. Penyuka warna biru biasanya sangat menyukai ketenangan. Bila ingin merasa nyaman dan diterima tanpa harus tampil sangat percaya diri, warna biru bisa menjadi pilihan saat belanja pakaian online.

Oranye. Perpaduan antara warna kuning dan merah ini identik dengan tipikal orang yang menyukai tantangan dan senang tampil sebagai pusat perhatian. Apalagi jika dipadukan dengan aksesori wanita yg menarik. Warna cerahnya juga akan membuat mood kamu naik.

Kuning. Warna cerah ini melambangkan kecerdasan dan intelektual yang tinggi. Kuning juga sering diidentikkan dengan warna outdoor. Penyuka warna ini seorang yang optimis, tangguh, dan tahan banting.

Putih. Semua orang tahu warna satu ini identik dengan suci dan bersih. Putih juga termasuk warna paling aman selain hitam, karena bisa dipadu dengan segala warna. Bila kamu orang yang penuh pertimbangan, pasti sebagian besar isi lemari pakaian kamu terdiri dari warna ini selain aksesori wanita.

Hijau. Sangat identik dengan alam dan segala yang berbau natural. Penggemar warna ini adalah penyuka hal-hal yang natural dan pencinta kedamaian.

More aboutTips memilih warna baju

Belanja di Kuta Bali

Diposting oleh Samino

Kuta menawarkan berbagai tempat belanja yang menarik. Berbagai jenis barang banyak terdapat di berbagai tempat di Kuta, mulai dari barang seni, baju, oleh - oleh, sampai barang kebutuhan sehari - hari. Toko - tokonya pun bermacam - macam mulai dari toko baju, toko tradisional, art shop sampai mal dan supermarket besar semuanya tersedia di Kuta untuk memanjakan anda. Tak lengkap rasanya liburan anda bila tidak mengunjungi Kuta dan berbelanja di sana. Berikut ini kami sajikan berbagai tempat di Kuta yang dapat memuaskan nafsu belanja anda.

Legian
Legian menawarkan berbagai jenis alternatif belanja di sepanjang jalan. Mulai dari toko baju dan toko-toko yang menjual barang - barang khas bali seperti pakaian, barang seni dan kerajinan, juga barang untuk olahraga selancar, baju - baju dengan merek internasional, barang rumah tangga, serta mini market yang menjual minuman dan makanan ringan. Anda yang hobi menawar dapat menggunakan kemampuan anda di toko-toko seni yang menjual barang khas bali yang banyak terdapat di sepanjang jalan.

Poppies
Poppies adalah nama jalan yang terdapat tepat di depan pantai Kuta. Di sekitar daerah tersebut banyak terdapat toko - toko yang menjual barang khas Bali seperti pakaian, sandal, tas, peralatan rumah tangga, souvenir, aksesoris dan bahkan buku impor dengan harga miring. Keluarkan keahlian anda menawar dan dapatkan barang tersebut dengan harga yang sangat murah.

Kuta Square
Di sini banyak terdapat toko baju yang menjual barang bermerek terkenal. Daerah yang pernah rusak karena bom pada tahun 2005 ini sekarang kembali menggeliat dan mulai ramai. Banyak diskon yang ditawarkan hampir setiap hari. Anda juga dapat mengunjungi Matahari Departement Store yang juga menjual souvenir khas Bali. Cocok untuk anda yang tidak terlalu jago menawar karena harga yang ditawarkan disini adalah harga normal yang wajar dan tetap.

Discovery Shopping Mal
Merupakan mal cantik yang berada tepat di depan pantai Kuta. Barang yang ditawarkan hampir sama dengan barang yang terdapat di mal - mal pada umumnya. Bedanya, selesai berbelanja, anda dapat menikmati indahnya sunset di sore hari yang terbenam di garis cakrawala di pantai KUta.
More aboutBelanja di Kuta Bali

Tips Hemat Belanja Baju Anak

Diposting oleh Samino

PARA ibu biasanya terkejut dengan harga-harga pakaian di toko baju anak atau mal-mal. Harga yang mahal pun terkadang mebuat para ibu mengurungkan niat untuk membeli baju untuk si buah hati.

Di sisi lain, sang anak hanya mau menggunakan baju dengan gaya dan gambar tertentu. Kondisi ini menjadi ibu menjadi ragu ingin memeli atau tidak sehingga tidak jarang para ibu menghabiskan waktu begitu lama mal atau toko baju anak.
Berikut beberapa tips yang bisa digunakan saat berada di toko pakaian anak.
1. Pastikan anak menyukai bajunya sehingga dia mau memakainya.
Sebenarnya ini aturan mendasar dalam berbelanja busana. Kita sendiri juga tak mau mengenakan busana yang tak kita sukai bukan? Kesalahan yang sering terjadi, ibu-ibu main beli saja tanpa memikirkan anaknya suka atau tidak. Padahal, sejak mulai bisa menyatakan pendapatnya, anak sudah bisa menentukan baju apa yang ingin dipakainya. Mubazir kan kalau beli banyak-banyak tapi selera anak cuma tertentu saja seperti si kecil Adi tadi?
Jadi, sedapat mungkin ajak dan libatkan anak saat membeli baju di toko baju. Kalau tak memungkinkan, kenali tokoh kesayangannya, warna favoritnya, gambar yang disukainya. Pokoknya, semua yang berkaitan dengan kesukaannya. Anak punya selera sendiri dan mungkin bisa kita turuti. Kecuali kalau menurut kita tidak pantas, bisa kita arahkan. Tetapi yang terpenting, beli busana yang sesuai dengan selera anak sehingga tak mubazir.
2. Cari tempat yang menjual baju anak dengan harga terjangkau.
Tips kedua yang harus diperhatikan, cari toko baju atau tempat menjual baju dengan harga terjangkau. Jangan sampai sudah diajak ke mal, anak ngotot minta dibelikan baju tertesementara dana tak cukup. Ingat, konteks kita adalah bagaimana bisa hemat berbelanja baju anak. Biarkan anak memilih baju sesuai seleranya. Kalau Si Kecil bingung, beri alternatif pilihan. Ini juga berlaku jika pilihan anak tak sesuai dengan Anda.

3. Beli satu ukuran lebih besar dibanding ukuran badannya saat ini .

Selama baju itu tidak kedodoran, membeli satu ukuran lebih besar dari badannya sekarang ini, paling tidak bisa membuat baju dipakai sedikit lebih lama. Ingat lho satu ukuran saja selisihnya, jangan banyak-banyak. Nah, selamat berbelanja bersama! (kompas.com)

More aboutTips Hemat Belanja Baju Anak