Tips Merawat Baju Gamis

Diposting oleh Samino on Rabu, 17 Juni 2009

  • Simpan dalam keadaan bersih

Setelah menggunakan baju gamis usahakan segera dicuci, jangan biarkan baju-baju yang sudah dipakai digantung terlalu lama. Sebab kotoran yang masih melekat pada baju gamis akan segera tumbuh menjadi jamur jika tidak segera dibersihkan

  • Cuci seperti petunjuk

Setiap baju gamis memiliki cara cuci yang berbeda-berda tergantung bahannya. Untuk itu saat membeli busana muslim tanyakan bagaimana cara mencuci baju tersebut. Seperti bahan sutra biasanya dianjurkan untuk mencuci dengan tangan dan sedikit sabut. Begitu juga dengan baju gamis putih sebaiknya dicuci terpisah dengan baju yang lain.

  • Beri pelembut

Setelah mencuci, ada baiknya jika kita memberi pelembut. Produk ini akan membantu meluruskan serat-serat baju yang kusut selama proses pencucian, dan busana akan tetap harum.

  • Beri nafas untuk baju

Setelah disetrika, simpanlah baju gamis ditempat yang memiliki pori-pori, seperti lemari kayu. Kalaupun kita mau membungkusnya dengan plastik bualah lubang agar udara bisa mengalir dengan lancar.

  • Kamper

Tempatkan beberapa kamper dalam lemari atau tempat menyimpan baju gamis. Selain berguna untuk menjaga aroma baju, kamper juga sangat efektif menjaga baju dari gangguan ngenagt yang akan melubangi baju kita.

  • Suhu ruangan

Usahakan menyimpan baju gamis pada suhu yang tidak terlalu lembab, akrena akan merusak pakaian. Jangan lupa untuk menjemur jika terasa lembab.

More aboutTips Merawat Baju Gamis

Tips Merawat Tas

Diposting oleh Samino

ANDA mengoleksi tas import dari bermacam-macam bahan? Koleksi tas ini tentu harus dirawat agar bisa bertahan lama, cantik, dan selalu tampak baru. Perawatan untuk setiap jenis bahan tas pun jelas berbeda.

1. Tas Kulit
Kulit adalah bahan paling lentur, awet, dan berkualitas untuk dijadikan tas. Merawat tas kulit asli harus rutin dilakukan. Caranya, semir tas kulit (pilih semir warna netral) setiap 3-4 bulan sekali. Gunakan sikat berbulu halus. Mulailah menyemir dari bagian bawah tas untuk memastikan semir tak merusak warna tas. Lalu, sikat perlahan ke arah atas sesuai tekstur kulit.

2. Tas Suede
Merawat tas suede yang lembut dari kulit kambing yang dianyam bisa cukup dengan menyikatnya untuk menghindari bahan suede mengeras dan tampak kusam. Tas suede jangan disimpan di tempat lembab agar tekstur kulitnya tak rusak. Untuk membersihkan bagian dalamnya, gunakan penyedot debu kecil untuk menjangkau debu di bagian tersembunyi. Lalu, bungkus tas dengan kertas tisu bebas asam dan masukkan ke dalam kotak dengan posisi rebah. Sesekali diangin-anginkan agar tak cepat berjamur.

3. Tas Kain
Tas kain dengan manik-manik, bebatuan, atau ornamen biasanya lebih sukar dibersihkan, apalagi bila terkena noda. Jangan bersihkan sendiri tas kain jenis ini karena bisa merusak warna dan ornamennya. Sebaiknya, kunjungi tukang tas yang bisa membersihkannya. Tapi, Anda tetap bisa merawatnya. Simpan tas dalam kantong khusus yang diberikan saat awal membelinya. Untuk menjaga bentuknya, isi tas dengan serpihan kertas atau tisu. Simpan pada posisi berdiri atau digantung bersama wadahnya.

4. Tas Plastik
Siapkan air yang ditetesi sedikit sabun. Boleh memilih sabun apa saja, yang biasa digunakan untuk keperluan rumah tangga dan bermutu baik. Seka permukaan tas dengan kain lap yang dibasahi larutan sabun tadi. Lalu, bersihkan sisa sabun dengan lap kering. Angin-anginkan tas sampai kering. Agar tas plastik tetap mengilap, semprotkan silicone wax yang bisa dibeli di toko sepatu olahraga.

5. Tas Anyaman Jerami
Untuk membersihkan debu di sela-sela anyaman jerami, gunakan penyedot debu kecil (yang biasa digunakan untuk membersihkan sofa). Agar tampak mengilap, bisa gunakan cairan pembersih untuk sepatu kets. Caranya, gunakan lap bersih untuk mengulaskannya. Lalu, keringkan dengan cara digantung di tempat teduh. Hindari menjemur tas jerami di bawah sinar matahari langsung karena bisa mengerut.
More aboutTips Merawat Tas

Merawat Busana Pesta

Diposting oleh Samino on Selasa, 16 Juni 2009

Gaun pesta yang cantik tentu dapat menjadi kebanggaan Anda. Untuk menjaga tetap rapi dan tidak rusak, bukan hal yang mudah. Hal ini disebabkan bahan yang dipakai untuk membuat gaun pesta adalah bahan-bahan yang sangat halus dan butuh perawatan khusus. Selain itu, karena harganya yang mahal maka akan sayang bila pakaian pesta Anda menjadi rusak.

Karena umumnya gaun atau koleksi pakaian pesta Anda jarang digunakan, maka Anda harus memperhatikan teknik penyimpanannya agar pakaian Anda tidak bolong dimakan ngengat atau berjamur. Berikut ini beberapa hal yang perlu menjadi perhatian Anda saat akan menyimpan pakaian pesta yang telah digunakan:
  • Sebaiknya koleksi busana pesta disimpan dengan digantung, sehingga tetap rapi saat akan dipakai dan dapat dikontrol dengan mudah. Kecuali bila pakaian terbuat dari rajutan atau bahan jersey, karena dengan digantung dapat menyebabkan baju menjadi melar.
  • Hanger (gantungan pakaian) yang dipakai sebaiknya yang terbuat dari bahan yang lembut, misalnya hanger yang dilapisi busa. Atau Anda dapat melapisi hanger yang akan pakai dengan busa. Hal ini berfugsi agar hanger tidak meninggalkan bekas pada pakaian.
  • Masukkan pakaian yang telah digantung dalam plastik atau kantong penyimpanan yang didapat saat membeli baju agar baju Anda tidak terkena debu.
  • Untuk mengusir ngengat, Anda dapat menggunakan akar wangi atau pengharum pakaian.
  • Keluarkan pakaian Anda setelah disimpan beberapa lama (misalnya setelah 1 bulan) agar pakaian tidak menjadi bau dan Anda dapat memeriksa pakaian Anda.
More aboutMerawat Busana Pesta

Tips memilih jilbab atau busana muslim

Diposting oleh Samino

Berdasarkan pengalaman saya menjual jilbab dan busana muslim sebulan terakhir ini ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:
1. Jangan memilih jilbab atau busana muslim sesuai selera kita. Jadi dalam memilih jilbab atau busana muslim kita juga harus sesuaikan dengan selera orang lain, karena selera kita belum tentu orang lain suka. Hal ini terjadi pada saya, yang biasa memilih jilbab dan busana muslim adalah istri saya, dia memilih yang bagus menurut dia, ternyata di toko orang yang datang tidak suka seperti yang istri saya suka dia memilih di katalog yang tidak ada di stok saya.
2. Kalau kulakan di tanah abang atau jacc jangan hanya satu toko. Kita harus survey dulu setiap toko dan tanya harga jilbab, biasanya kodian sampai dapat yang termurah.
3. Periksa dulu barang yang kita beli, kalau ada cacat langsung tukar dan tanya juga bisa retur apa tidak.
4. Ukuran jilbab atau busana muslim, kita tidak bisa memvonis masyarakat sekitar lokasi toko kita ukuran busananya s atau m. Usahakan semua ukuran ada contohnya.

Itu dulu ya, nanti kalau ada tips lagi saya sharing lagi deh semoga bermanfaat
More aboutTips memilih jilbab atau busana muslim

Tips Usaha Sepatu

Diposting oleh Samino on Jumat, 12 Juni 2009

Menjadi pengusaha yang berhasil menjadi dambaan setiap orang. Selalu ada jalan kesempatan jika kita menginginkannya. Memang perjalanannya tidak semanis yang dibayangkan. Perlu ketekunan, kesabaran dan keberanian untuk tetap terus mencoba.

Untuk memulai usaha toko sepatu ini, sebaiknya langkah pertama yang Anda lakukan sebelum melakukan penjualan kepada orang lain adalah dengan menggunakannya untuk sendiri dan keluarga. Bila sudah merasakan kepuasan menggunakan produk tersebut, Anda tinggal menyampaikannya kepada tetangga, teman atau orang lain mengenai kepuasan yang sudah diterima. Anda akan menyampaikannya dengan penuh antusias tentunya sehingga orang lain akan mempercayainya karena mereka sudah melihat dan mendengar pengakuan langsung.

Bentuklah jaringan Anda untuk menyampaikan produk ini. Karena sepatu merupakan barang kebutuhan yang setiap orang akan menggunakannya dan selalu mengganti dengan yang baru pada suatu kebutuhan atau periode tertentu. Atau bisa juga dengan dibuatnya model program bersama yang secara bergiliran akan mendapatkan produk yang masing-masing inginkan.

Selamat mencoba, mulailah dengan keyakinan untuk mendapatkan keberhasilan usaha toko sepatu Anda…

More aboutTips Usaha Sepatu

Mengenal Kung Fu: Pukulan Selatan Tendangan Utara

Diposting oleh Samino

Seni bela diri tradisionil Tiongkok secara umum ada dua kelompok besar, berdasarkan kondisi geografis / daerah. Sungai Yangtze menjadi batas yang memisahkan kedua aliran besar tadi. Aliran pertama dikenal dengan sebutan kung fu aliran Utara, dan yang satunya lagi disebut kung fu aliran Selatan.

Postur orang-orang di bagian Utara Tiongkok lebih tinggi besar, mereka juga lebih sering berkuda (yang memerlukan kaki yang kuat). Keadaan geografis di bagian Utara lebih banyak daerah lapang yang luas. Faktor-faktor tadi imembuat kung fu aliran Utara lebih menekankan pada gerakan dan teknik di kaki. Tendangan, sapuan, kuncian, dan gerakan kakinya sudah termasyhur.

Kondisi di bagian Selatan Tiongkok lain, keadaan alamnya juga berbeda. Tidak banyak daerah terbuka yang luas. Ukuran tubuh tidak se tinggi dan se besar orang di Utara. Itulah mengapa di aliran Selatan lebih fokus pada pukulan dan teknik di gerakan tangan. Pukulan, kuncian, bantingan, serta gerakan tangan merupakan ciri khas dari aliran Selatan. Tidak aneh kalau ada ungkapan terkenal dalam seni bela diri tradisionil Tiongkok yang berbunyi : “Nan quan bei tui,” atau “Pukulan Selatan Tendangan Utara.” Aliran Utara umumnya internal style (style dalam / lembut) sedang aliran Selatan mayoritas eksternal style (style luar / keras). Hal ini dipengaruhi oleh situasi sejarah Tiongkok.

Mayoritas aliran Selatan lahir dan berkembang pada abad ke 17, diantara kelompok patriot yang ingin menghancurkan dinasti Ching. Itulah sebabnya aliran ini berkembang lebih cepat dan luas dibanding aliran Utara. Aliran Selatan juga lebih mengajarkan pukulan dan gerakan keras / eksternal lebih dulu, hal ini demi alasan waktu dan kepraktisan untuk menghadapi pasukan dinasti Ching. Pendalaman teknik tenaga dalam / internal difokuskan pada tingkatan yang lebih tinggi, karena memerlukan waktu yang tidak cepat. Dibawah adalah nama beberapa style terkenal dari kedua aliran besar:

1. Aliran Utara: Chang Quan / Long Fist, Hsing – I (Xingyiquan), Pa Kwa / Ba Gua / Eight Trigrams, Eagle Claw / Cakar Elang, Northern Praying Mantis / Belalang Utara, Monkey / Monyet.

2. Aliran Selatan: Hung Gar / Keluarga Hung, Ngo Cho / Five Ancestors, Choi / Choy Lee Fut , Wing Chun / Wing Tsun, Southern Praying Mantis / Belalang Selatan, Lo Han / Orang Suci, Pai Ho / Bangau Putih, Nan Quan / Tinju Selatan.

Pada beberapa dekade terakhir ada pula style baru yang dikenal sebagai kung fu aliran modern. Salah satu yang cukup terkenal ialah Jet Kune Do (JKD). Style ini diciptakan oleh alm Bruce Lee Siau Lung.

More aboutMengenal Kung Fu: Pukulan Selatan Tendangan Utara

Perkembangan Ilmu Beladiri Kungfu

Diposting oleh Samino

Kung fu adalah ilmu bela diri dari Tiongkok. Makanya kita tidak asing dengan kata chinese kungfu. Akan tetapi, arti kata kung fu yang sebenarnya memiliki makna luas, yakni sesuatu yang didapat dalam waktu yang lama dan dengan ketekunan yang sungguh-sungguh. Sehingga seorang ahli memasak yang hebat pun dapat dikatakan memiliki kungfu yang tinggi.

Selain kata kung fu, istilah wushu dan kun dao juga sering dipakai untuk menyebut ilmu bela diri dari Tiongkok. Sedangkan ilmu Kungfu yang sudah menyebar ke Asia Tenggara (terutama Indonesia) di masa lalu disebut Kuntao, menurut Donn Draeger dalam buku beliau yang berjudul Weapons and Fighting Arts of Indonesia. Namun di masa kini, istilah Kuntao tersebut sudah sangat jarang dipergunakan. Salah satunya banyak perguruan kungfu di Indonesa.

Perkembangan

Seperti ilmu bela diri lain pada umumnya, bela diri kungfu berkembang dari kebutuhan manusia untuk bertahan hidup. Baik untuk membela diri dari serangan binatang buas, berburu untuk makan, maupun untuk berperang. Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan tentang obat-obatan dan tubuh manusia di Tiongkok - serta perang saudara yang berkepanjangan dan sering, seni bela diri kung fu (chinese martial/chinese kungfu) pun berkembang pesat dan menyebar luas, sehingga membawa banyak kontribusi bagi berbagai macam bela diri di Asia.

Salah satu ilmu bela diri kung fu yang terkenal adalah dari Kuil Shaolin. Dan perguruan kungfu telah berkembang di seluruh dunia termasuk di Indonesia.

Seiring dengan kemajuan dan makin terbukanya negara Tiongkok, berbagai ilmu bela diri kung fu (kungfu martial) digabung dan distandarkan menjadi suatu bentuk olahraga yang dapat dipertandingkan, yakni wushu.
More aboutPerkembangan Ilmu Beladiri Kungfu