Postmodernisme Contemporary Art Indonesia - Kepuasan tersendiri lahir dari sesuatu yang natural dan ditampilkan pula dengan natural, lahirnya era digitalisasi dunia memang tidak menghilangkan seni justru mempermudah untuk dapat dikonsumsi oleh khalayak di mana saja dan kapan saja, selain itu perkembangan seni terkontaminasi oleh modernisasi yang justru melahirkan seni baru, yaitu seni kontemporer atau yang biasa dikenal dengan sebutan postmodernisme.
Karya Dari Hojatul - Edwins Gallery |
Edwin’s Indonesia contemporary art gallery merupakan tempat yang menyajikan sajian seni kontemporer, beberapa diantaranya yang berbau China, Jepang, dan korea. Kapabilitas Edwin’s Gallery tentunya bisa menstimulus perkembangan seni untuk bangkit kembali, serta menyuarakan kembali seni yang dinilai mulai mengalami kemunduran, namun dengan adanya Edwin’s Galery ini bisa dinikmati di mana saja dan kapan saja seiring pesatnya digitalisasi dunia.
Sekalipun seni secara umum dan seni kontemporer secara khusus mengalami kemunduran. Namun wadah seperti Edwin’s Gallery setidaknya bisa kembali mendobrak pintu kerajaan seni yang hampir tertutup oleh kebudayaan-kebudayaan atau life style yang terkontaminasi oleh budaya barat, karena penyajiannya pun bisa dikatakan tidak monoton atau lebih merujuk kepada seni kontemporer atau postmodernisme.
Sekalipun seni secara umum dan seni kontemporer secara khusus mengalami kemunduran. Namun wadah seperti Edwin’s Gallery setidaknya bisa kembali mendobrak pintu kerajaan seni yang hampir tertutup oleh kebudayaan-kebudayaan atau life style yang terkontaminasi oleh budaya barat, karena penyajiannya pun bisa dikatakan tidak monoton atau lebih merujuk kepada seni kontemporer atau postmodernisme.