Investasi di Bogor menjadi daya tarik tersendiri dalam APEC 2013. Karena Kota Bogor memiliki iklim usaha yang cukup kondusif. Hal ini juga ditunjukan oleh pesatnya laju investasi dalam lima tahun belakangan ini. Menteri Perdagangan RI Gita Wirjawan sebagai chair APEC 2013 menjelaskan mengenai tema utama APEC 2013 yaitu Resilient Asia Pacific, Enginee of Global Growth dengan memiliki tiga prioritas utama yaitu bagaimana menjaga pencapaian Bogor Goals yang terus berkelanjutan, bagaimana pula menjaga ekonomi global yang berkelanjutan, dan bagaimana cara mempromosikan konektivitas.
Perkembangan tersebut jelas akan memiliki dampak dalam berbagai aspek kehidupan perekonomian di Bogor, mulai dari tingkat pendapatan, harga investasi perumahan di Bogor, dan juga harga investasi lahan yang akan semakin meningkat, terlebih lagi jika daerahnya cukupstrategis.
Tapi, terlepas dari itu, ada tiga hal yang dapat difokuskan dalam mengambil kebijakan yang mendukung posisi jasa sebagai nilai tambah dalam kegiatan produksi di Indonesia secara menyeluruhan, yaitu bagaimana jasa dapat mendukung hubungan nilai, mengenai bagaimana mengambil keuntungan dari tingginya kecenderungan konsumsi di Indonesia yang sangat tinggi, dan bagaimana cara Indonesia dapat menciptakan lingkungan bisnis yang bersahabat (business friendly environment). Mendag menekankan bahwa untuk meningkatkan nilai tambah dalam rantai nilai (value chain), dapat dilakukan berbagai langkah untuk mendatangkan investasi baik dalam infrastruktur keras (hard) maupun lunak (soft). Namun hal tersebut harus dibarengi dengan adanya penyusunan kebijakan perdagangan yang mendukung kegiatan perekonomian.
{ 0 komentar... read them below or add one }
Posting Komentar