Tampilkan postingan dengan label wawasan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label wawasan. Tampilkan semua postingan

Tips Memakai Perangkat Elektronik

Diposting oleh Samino on Senin, 25 April 2011

Coba kita perhatikan sekeliling rumah kita. Mulai dari halaman hingga ke belakang rumah. Segala perkakas rumah tangga hampir semuanya menggunakan perangkat elektronik. Saat berada di halaman, kita menemukan alat pembersih debu untuk mobil. Bahkan alat penyedot air kolam ikan juga masuk daftar barang elektronik. Begitu masuk ke dalam, kita bisa menjumpai lebih banyak lagi barang elektronik. Mulai dari televisi, tape, dvd, home theatre, play station, hingga komputer. Dan masuk ke dapur, kita kembali menemukan berbagai perangkat elektronik. Mulai dari penanak nasi, setrika, dispenser, mesin cuci, pemanggang roti, mikrowave, pembuat kopi, lemari es, dan lain sebagainya. Semuanya masuk dalam daftar perangkat elektronik di rumah. Hampir setiap hari perangkat tersebut kita gunakan. Walau ada beberapa perangkat elektronik yang dipakai hanya sesekali, tapi itu hanya sedikit. Lainnya, tiap hari kita gunakan, bukan?.

Tak bisa dipungkiri, keberadaan berbagai jenis perangkat elektronik tersebut sangat membantu kita dalam melakukan aktifitas kita keseharian. Bahkan banyak juga perangkat elektronik itu yang menjadi hiburan fisik dan jiwa kita. Bayangkan, bagaimana sepi dan bosannya kita tanpa mendengarkan musik-musik kegemaran kita melalui tape atau radio. Dan betapa kita harus susah payah menanak nasi di kompor kalau tidak memiliki penanak nasi listrik. Maka dapat dikatakan kalau keberadaan berbagai perangkat elektronik itu adalah bagian dari hidup. Terutama mereka yang hidup di perkotaan yang butuh serba cepat, instan, praktis dan memudahkan. Wilayah pedesaan yang sudah dilewati listrik pun tak kalah dengan mereka yang dikota. Mereka juga butuh berbagai jenis perangkat elektronik tersebut yang punya banyak fungsi.

Namun sangat disayangkan. Banyak diantara kita yang sering lupa dan lalai akan keberadaan barang elektronik tersebut. Seperti manusia, barang-barang elektronik juga bisa ’sakit’. Nah, sebelum sakitnya datang, dan menjalar kemana-mana sampai tidak terpakai, maka kita perlu memberdayakan perangkat elektronik yang kita miliki itu dengan tepat.

Ayo mulai dari rumah kita sendiri, lalu dikantor, dan sosialisaikan ke lingkungan keluarga, tetangga dan semua orang. Ada sejumlah tips hal yang harus diperhatikan dalam menggunakan perangkat elektronik, seperti diantaranya:

* Gunakan perangkat elektronik seperlunya dan yang semestinya. Kalau kita butuh alat pemanggang roti, gunakan alat tersebut sesuai dengan kebutuhan kita memanggang roti. Jangan gunakan alat tersebut untuk memanggang ikan atau makanan lain, kecuali roti. Bila sudah selesai, matikan dan bereskan ke tempat semula;

* Cabut kabel perangkat elektronik dari saklar bila sudah terpakai. Tanpa mencabutnya, aliran listrik tetap mengalir ke perangkat tersebut. Ini akan berpengaruh pada panas perangkat elektronik terse but, dan pasti tagihan listrik anda juga! Terpenting saat bepergian ke luar kota dan waktunya cukup lama, cabut semua kabel perangkat elektronik. Hal ini dilakukan agar rumah aman dan pergi anda pun nyaman;

* Tidak selalu perangkat elektronik harus selalu dalam keadaan ‘stand by’. Keadaan tersebut hanya untuk jangka waktu singkat, misal bila kita ingin mematikan TV hanya untuk waktu sementara, maka matikan dalam keadaan ‘stand by’ melalui remote control. Lalu nyalakan TV kembali dari waktu yang tak terlalu lama. Kalau anda tidak ingin menyalakannya lagi, maka matikan TV dengan mencabut kabelnya dari saklar. Perangkat elektronik yang selalu dan terlalu lama dalam keadaan ’stand by’, membuat mesin perangkat elektronik menjadi panas;

* Jangan merapatkan barang-barang elektronik anda dengan tembok, papan, atau menimpanya dengan perangkat elektronik lain, dan benda-benda lainnya yang mengeluarkan panas. Biarkan perangkat elektronik anda bebas sendiri. Hal ini agar sirkulasi uap panas mesin perangkat elektronik bisa keluar dengan leluasa tanpa tersumbat dan terhambat;

* Bersihkan perangkat elektronik setelah digunakan atau secara berkala dari debu dan kotoran-kotoran lainnya. Jangan biarkan debu dan kotoran lain mengendap dan menempel lama di perangkat elektronik kita tersebut. Biar kecil atau sedikit tumpahan, itu bisa memengaruhi kualitas kerja perangkat elektronik kita. Tape yang berdebu pada bagian pemutar kasetnya saja, bisa memengaruhi suara kaset yang diputar menjadi melempem dan tidak bergema. Termasuk tumpahan kopi di keyboard komputer yang juga bisa menyebabkan koslet. Cara membersihkannya, gunakan pemoceng, lap kering, atau kuas besar untuk debu, sedangkan lap agak basah digunakan untuk barang-barang elektronik besar yang terkena tumpahan cairan. Ingat, bersihkan perangkat elektronik terse but dalam keadaan tidak menyala dan kabel listriknya di cabut dari saklar;

* Periksakan perangkat elektronik anda ke dealer dan tempat servis resmi tentunya. Kalau punya AC, minta tukang servis untuk membersihkan dan memeriksa freon serta mesin lain didalamnya. Ini ideal dilakukan setiap 6 bulan sekali.

* Ingat, sesuaikan semua perangkat elektronik anda di rumah dengan kemampuan daya listrik rumah anda. Kalau daya listrik rumah anda cuma 1300 Watt, maka jangan membeli mikrowave yang menggunakan daya listrik hingga 1000 watt. Bisa-bisa barang elektronik anda yang lain tidak dapat menyala, atau mati-hidup. Wah..bisa cepat rusak barang-barang elektronik anda di rumah.

Semoga bermanfaat. Kalau kita dapat melakukan semuanya dengan baik, maka dijamin barang-barang elektronik anda akan lebih kuat dan tahan lama. Selain itu, kita jadi hidup hemat listrik dan ramah lingkungan, bukan?@

More aboutTips Memakai Perangkat Elektronik

Tips Memilih Jasa Agen Properti

Diposting oleh Samino on Kamis, 21 April 2011

Broker properti profesional memiliki jaringan pemasaran yang cukup luas. Berarti kemungkinan besar rumah itu dapat terjual dengan cepat. Kita juga bisa hemat biaya iklan karena pihak mereka lah yang membiayai iklan dan biaya operasional untuk penjualan tersebut.

Memakai jasa broker properti profesional adalah salah satu cara untuk mempermudah urusan menjual rumah, apartemen atau tanah. Keuntungannya, kita tidak perlu disibukkan oleh tamu atau deringan telepon yang menanyakan penjualan properti. Ini berarti bisa menghemat waktu.

Namun di antara keuntungan tersebut di atas, ada hal-hal yang perlu dicermati. Lakukan hal itu untuk menghindari perselisihan. Hal-hal yang patut dicermati jika ingin menjalin kerja sama dengan broker atau agen properti antara lain :

1. Di dalam perjanjian yang dibuat, pastikan hak dan kewajiban broker dan kamu. Lazimnya, broker itu menangani semua iklan, kunjungan calon pembeli, negosiasi, termasuk segala biaya yang akan timbul dari proses pemasaran tersebut.

2. Jangka waktu perjanjian lazimnya selama tiga bulan. Selama periode tersebut, jika rumah terjual, fair jika si broker mendapatkan komisinya, walaupun penjualannya tidak melalui broker. Alasannya karena mereka telah bekerja dan mengiklankan properti yang dijual. Setelah waktu tiga bulan, perhatikan klausul ini. Lazimnya ditentukan bahwa walaupun setelah masa perjanjian berakhir, namun jika yang membeli itu adalah orang yang pernah diundang, maka broker tetap berhak atas komisinya. Identitas pembeli itu sendiri berdasarkan data yang ada di buku tamu, yang biasanya disediakan pada saat open house.

3. Untuk penentuan harga jual memang tetap ada di tangan pemilik property. Jika ada perubahan harga penawaran harus dengan persetujuan pemilik.

4. Ketentuan atas besaran komisi broker, harus jelas dan tegas di dalam perjanjian tersebut. Masing-masing pihak akan menanggung beban pajak, termasuk pajak penghasilan (PPh) dan komisi broker tersebut.

5. Jangan memberikan legal document (sertifikat) asli, cukup fotokopi yang diberi tanda silang di tengahnya.

6. Contact person dari perusahaan jasa broker tersebut harus jelas. Broker yang bersangkutan harus anggota AREBI (Asosiasi Real Estat Broker Indonesia) agar mudah mengontrolnya jika dirugikan.

7. Jika masih ragu terhadap bahasa yang tertera di dalam perjanjian itu, lebih baik bertanya kepada konsultan hukum. (*)

sumber

More aboutTips Memilih Jasa Agen Properti

P3K Untuk Serangan Tiba-Tiba Stroke

Diposting oleh Samino

(Dengan cara mengeluarkan darah pada setiap ujung jari tangan dan ujung daun telinga)

Ada satu cara terbaik untuk memberikan pertolongan pertama kepada orang yang mendapat serangan STROKE. Cara ini selain dapat menyelamatkan nyawa si penderita , juga tidak menimbulkan efek sampingan apapun. Pertolongan pertama ini dijamin merupakan pertolongan GAWAT DADURAT yang dapat berhasil 100%. Sebagaimana diketahui , orang yang mendapat serangan STROKE , seluruh darah di tubuh akan mengalir sangat kencang menuju pembuluh darah di otak.

Apabila kegiatan pertolongan diberikan terlambat sedikit saja , maka pembuluh darah pada otak tidak akan kuat menahan aliran darah yang mengalir dengan deras dan akan segera pecah sedikit demi sedikit.

Dalam menghadapi keadaan demikian jangan sampai panik tetapi harus tetap tenang.

Si penderita harus tetap berada di tempat semula dimana ia terjatuh

( Mis : di kamar mandi, kamar tidur, atau dimana saja )


JANGAN DIPINDAHKAN !!!!

Sebab dengan memindahkan si penderita dari tempat semula akan mempercepat perpecahan pembuluh darah di otak. Penderita harus di bantu mengambil posisi duduk yang baik agar tidak terjatuh lagi , dan pada saat itu pengeluaran darah dapat dilakukan. Untuk yang terbaik menggunakan JARUM SUNTIK , namun apabila tidak ada , maka JARUM JAHIT / JARUM PENTUL / PENITI dapat dipakai ~ dengan terlebih dahulu di-steril-kan dulu dengan cara di bakar diatas api ~ Setelah jarum steril, segera lakukan PENUSUKAN pada 10 UJUNG JARI TANGAN. Titik penusukan kira-kira 1 cm dari ujung kuku. Setiap jari cukup di tusuk 1 KALI SAJA dengan harapan setiap jari mengeluarkan tetes darah. Pengeluaran darah juga dapat dibantu dengan cara di PENCET apabila darah ternyata tidak keluar dari ujung jari. Dalam jangka waktu kira-kira 10 menit , si penderita akan segera sadar kembali.

Bila mulut si penderita tampak Mencong / Tidak normal , maka

KEDUA DAUN TELINGA si penderita HARUS DITARIK – TARIK sampai berwarna kemerah-merahan.. Setelah itu lakukanlah 2 KALI PENUSUKAN pada masing-masing UJUNG BAWAH TELINGA sehingga darah keluar sebanyak 2 tetes dari setiap ujung daun telinga. Dengan demikian dalam beberapa menit bentuk mulut si penderita akan kembali normal. Setelah keadaan si penderita pulih dan tidak ada kelainan yang berarti , maka segera bawa si penderita dengan hati-hati ke dokter atau rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan lebih lanjut.

sumber

More aboutP3K Untuk Serangan Tiba-Tiba Stroke

Langkah Awal Sebelum Membeli Madu Murni

Diposting oleh Samino

  1. Belilah madu murni langsung dari peternakan lebah pada saat panen madu.
  2. Jika tidak mengetahui tempat peternakan lebah belilah madu murni kepada peternak lebah yang terpercaya ( diakui secara Nasional keberadaannya)
  3. Madu murni mempunyai aroma, warna dan rasa yang khas tergantung jenis nektar yang dihisap lebah.
  4. Tuang madu ke segelas air, madu murni langsung mengendap dan tidak bercampur dengan air, jadi air tetep jernih.
  5. Tips diatas tidak membuktikan 100% benar karena yang membedakan madu murni dan Palsu hanya dapat dibuktikan dengan uji laboratorium.
Sumber
More aboutLangkah Awal Sebelum Membeli Madu Murni