Coba kita perhatikan sekeliling rumah kita. Mulai dari halaman hingga ke belakang rumah. Segala perkakas rumah tangga hampir semuanya menggunakan perangkat elektronik. Saat berada di halaman, kita menemukan alat pembersih debu untuk mobil. Bahkan alat penyedot air kolam ikan juga masuk daftar barang elektronik. Begitu masuk ke dalam, kita bisa menjumpai lebih banyak lagi barang elektronik. Mulai dari televisi, tape, dvd, home theatre, play station, hingga komputer. Dan masuk ke dapur, kita kembali menemukan berbagai perangkat elektronik. Mulai dari penanak nasi, setrika, dispenser, mesin cuci, pemanggang roti, mikrowave, pembuat kopi, lemari es, dan lain sebagainya. Semuanya masuk dalam daftar perangkat elektronik di rumah. Hampir setiap hari perangkat tersebut kita gunakan. Walau ada beberapa perangkat elektronik yang dipakai hanya sesekali, tapi itu hanya sedikit. Lainnya, tiap hari kita gunakan, bukan?.
Tak bisa dipungkiri, keberadaan berbagai jenis perangkat elektronik tersebut sangat membantu kita dalam melakukan aktifitas kita keseharian. Bahkan banyak juga perangkat elektronik itu yang menjadi hiburan fisik dan jiwa kita. Bayangkan, bagaimana sepi dan bosannya kita tanpa mendengarkan musik-musik kegemaran kita melalui tape atau radio. Dan betapa kita harus susah payah menanak nasi di kompor kalau tidak memiliki penanak nasi listrik. Maka dapat dikatakan kalau keberadaan berbagai perangkat elektronik itu adalah bagian dari hidup. Terutama mereka yang hidup di perkotaan yang butuh serba cepat, instan, praktis dan memudahkan. Wilayah pedesaan yang sudah dilewati listrik pun tak kalah dengan mereka yang dikota. Mereka juga butuh berbagai jenis perangkat elektronik tersebut yang punya banyak fungsi.
Namun sangat disayangkan. Banyak diantara kita yang sering lupa dan lalai akan keberadaan barang elektronik tersebut. Seperti manusia, barang-barang elektronik juga bisa ’sakit’. Nah, sebelum sakitnya datang, dan menjalar kemana-mana sampai tidak terpakai, maka kita perlu memberdayakan perangkat elektronik yang kita miliki itu dengan tepat.
Ayo mulai dari rumah kita sendiri, lalu dikantor, dan sosialisaikan ke lingkungan keluarga, tetangga dan semua orang. Ada sejumlah tips hal yang harus diperhatikan dalam menggunakan perangkat elektronik, seperti diantaranya:
* Gunakan perangkat elektronik seperlunya dan yang semestinya. Kalau kita butuh alat pemanggang roti, gunakan alat tersebut sesuai dengan kebutuhan kita memanggang roti. Jangan gunakan alat tersebut untuk memanggang ikan atau makanan lain, kecuali roti. Bila sudah selesai, matikan dan bereskan ke tempat semula;
* Cabut kabel perangkat elektronik dari saklar bila sudah terpakai. Tanpa mencabutnya, aliran listrik tetap mengalir ke perangkat tersebut. Ini akan berpengaruh pada panas perangkat elektronik terse but, dan pasti tagihan listrik anda juga! Terpenting saat bepergian ke luar kota dan waktunya cukup lama, cabut semua kabel perangkat elektronik. Hal ini dilakukan agar rumah aman dan pergi anda pun nyaman;
* Tidak selalu perangkat elektronik harus selalu dalam keadaan ‘stand by’. Keadaan tersebut hanya untuk jangka waktu singkat, misal bila kita ingin mematikan TV hanya untuk waktu sementara, maka matikan dalam keadaan ‘stand by’ melalui remote control. Lalu nyalakan TV kembali dari waktu yang tak terlalu lama. Kalau anda tidak ingin menyalakannya lagi, maka matikan TV dengan mencabut kabelnya dari saklar. Perangkat elektronik yang selalu dan terlalu lama dalam keadaan ’stand by’, membuat mesin perangkat elektronik menjadi panas;
* Jangan merapatkan barang-barang elektronik anda dengan tembok, papan, atau menimpanya dengan perangkat elektronik lain, dan benda-benda lainnya yang mengeluarkan panas. Biarkan perangkat elektronik anda bebas sendiri. Hal ini agar sirkulasi uap panas mesin perangkat elektronik bisa keluar dengan leluasa tanpa tersumbat dan terhambat;
* Bersihkan perangkat elektronik setelah digunakan atau secara berkala dari debu dan kotoran-kotoran lainnya. Jangan biarkan debu dan kotoran lain mengendap dan menempel lama di perangkat elektronik kita tersebut. Biar kecil atau sedikit tumpahan, itu bisa memengaruhi kualitas kerja perangkat elektronik kita. Tape yang berdebu pada bagian pemutar kasetnya saja, bisa memengaruhi suara kaset yang diputar menjadi melempem dan tidak bergema. Termasuk tumpahan kopi di keyboard komputer yang juga bisa menyebabkan koslet. Cara membersihkannya, gunakan pemoceng, lap kering, atau kuas besar untuk debu, sedangkan lap agak basah digunakan untuk barang-barang elektronik besar yang terkena tumpahan cairan. Ingat, bersihkan perangkat elektronik terse but dalam keadaan tidak menyala dan kabel listriknya di cabut dari saklar;
* Periksakan perangkat elektronik anda ke dealer dan tempat servis resmi tentunya. Kalau punya AC, minta tukang servis untuk membersihkan dan memeriksa freon serta mesin lain didalamnya. Ini ideal dilakukan setiap 6 bulan sekali.
* Ingat, sesuaikan semua perangkat elektronik anda di rumah dengan kemampuan daya listrik rumah anda. Kalau daya listrik rumah anda cuma 1300 Watt, maka jangan membeli mikrowave yang menggunakan daya listrik hingga 1000 watt. Bisa-bisa barang elektronik anda yang lain tidak dapat menyala, atau mati-hidup. Wah..bisa cepat rusak barang-barang elektronik anda di rumah.
Semoga bermanfaat. Kalau kita dapat melakukan semuanya dengan baik, maka dijamin barang-barang elektronik anda akan lebih kuat dan tahan lama. Selain itu, kita jadi hidup hemat listrik dan ramah lingkungan, bukan?@