Apabila anda berminat membeli barang elektronik bekas, dan takut ditipu atau ditipu sama penjual tidak ada salahnya anda membaca tips di bawah ini:
1. Anda harus tentukan dari rumah barang bekas apa yang akan dibeli, karena hal ini untuk mengantipasi apabila anda berada di tempat kaki lima, kios barang bekas anda terpengaruh sama penjual, hal ini sering terjadi karena penjual kebanyakan merayu calon pembeli dengan kemampuan cara berbicara dan teknik2 lainnya.
2. Barang elektronik yang anda beli di tes terlebih dahulu sebelum membayar.Hal ini di maksudkan untuk menghindari membeli kucing dalam karung, anda jangan terlalu percaya sama penjualnya, soalnya oknum penjual barang bekas kebanyakan punya prinsip yang penting uangnya di tangan masalah rusak tanjung jawab pembeli. Memang benar barang bekas tidak ada garansi, tetapi seandainya baru sehari rusak apakah tidak bisa di kembalikan? Sering terjadi pedagang dan pembeli adu mulut sanpai adu jotos gara2 masalah ini yang mana yang benar atau yang salah kita tidak tahu.
3. Jangan terlalu tertarik dengan iming-iming GARANSI,Pembeli sering terjebak masalah ini, dia pikir garansi 1 bulan benar2 full garansi, ternya kalau sudah rusak yang menanggung semua beban, baik sparepart maupun ongkos pembeli yang menanggung semuanya, pedagang hanya mengantarkan barang yang rusak ke tempat service.
4. Pikirkan dengan matang matang selisih antara barang baru bergaransi resmi dengan barang bekas yang akan dibeli,apakah selisih baru sama bekas bertaut 50% nya atau 10%nya, maksudnya kalau harga televisi baru harganya 600rb sementara bekas 450rb, kalau hanya selisih 150rb, kalau bisa beli yang baru saja bergaransi resmi.
1. Anda harus tentukan dari rumah barang bekas apa yang akan dibeli, karena hal ini untuk mengantipasi apabila anda berada di tempat kaki lima, kios barang bekas anda terpengaruh sama penjual, hal ini sering terjadi karena penjual kebanyakan merayu calon pembeli dengan kemampuan cara berbicara dan teknik2 lainnya.
2. Barang elektronik yang anda beli di tes terlebih dahulu sebelum membayar.Hal ini di maksudkan untuk menghindari membeli kucing dalam karung, anda jangan terlalu percaya sama penjualnya, soalnya oknum penjual barang bekas kebanyakan punya prinsip yang penting uangnya di tangan masalah rusak tanjung jawab pembeli. Memang benar barang bekas tidak ada garansi, tetapi seandainya baru sehari rusak apakah tidak bisa di kembalikan? Sering terjadi pedagang dan pembeli adu mulut sanpai adu jotos gara2 masalah ini yang mana yang benar atau yang salah kita tidak tahu.
3. Jangan terlalu tertarik dengan iming-iming GARANSI,Pembeli sering terjebak masalah ini, dia pikir garansi 1 bulan benar2 full garansi, ternya kalau sudah rusak yang menanggung semua beban, baik sparepart maupun ongkos pembeli yang menanggung semuanya, pedagang hanya mengantarkan barang yang rusak ke tempat service.
4. Pikirkan dengan matang matang selisih antara barang baru bergaransi resmi dengan barang bekas yang akan dibeli,apakah selisih baru sama bekas bertaut 50% nya atau 10%nya, maksudnya kalau harga televisi baru harganya 600rb sementara bekas 450rb, kalau hanya selisih 150rb, kalau bisa beli yang baru saja bergaransi resmi.
{ 0 komentar... read them below or add one }
Posting Komentar